Punya Rumah 8x9 Tapi Bingung Mulai Desainnya? Ini Panduan Simpel untuk Pemula

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah berukuran 8x9 meter seringkali menjadi impian banyak keluarga, namun tak jarang menimbulkan kebingungan saat hendak memulai desainnya. Ukuran yang terbilang kompak ini sebenarnya menyimpan potensi besar untuk diubah menjadi hunian yang fungsional, nyaman, dan estetis. Dengan perencanaan yang tepat, setiap sudut ruang dapat dimanfaatkan secara optimal.

Bagi Anda yang sedang menghadapi tantangan punya rumah 8x9 tapi bingung mulai desainnya, artikel ini hadir sebagai panduan simpel untuk pemula. Kami akan mengulas langkah-langkah esensial, mulai dari perencanaan awal hingga detail inspirasi desain dan estimasi biaya. Tujuannya adalah membantu Anda mewujudkan rumah impian tanpa harus merasa kewalahan.

Panduan ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif agar Anda dapat membuat keputusan desain yang cerdas dan efisien. Dengan mengikuti tips dan trik yang disajikan, Anda akan lebih percaya diri dalam merancang hunian yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup keluarga Anda, meskipun dengan lahan yang terbatas.

Lantas bagaimana panduan simpel untuk pemula yang ingin punya rumah 8x9 tapi bingung mulai desainnya? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/8), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Perencanaan Matang & Tentukan Tata Letak 

Mendesain rumah berukuran 8x9 meter memerlukan perencanaan yang cermat untuk memaksimalkan setiap sudut ruang. Langkah pertama yang krusial adalah melakukan perencanaan matang dan menentukan tata letak yang efisien. Perencanaan yang matang merupakan fondasi utama dalam membangun rumah 8x9 meter dengan tiga kamar tidur, terutama dengan anggaran terbatas. Ini melibatkan pembuatan daftar kebutuhan dan keinginan secara detail, memisahkan yang esensial dari yang bisa ditunda, untuk menghindari perubahan mendadak yang dapat meningkatkan biaya secara signifikan.

2. Pertimbangkan Konsep Ruang Terbuka

Selanjutnya, pertimbangkan konsep ruang terbuka atau open plan sebagai solusi cerdas. Konsep ruang terbuka (open plan) adalah solusi cerdas untuk rumah berukuran 8x9 meter. Konsep ini mengintegrasikan beberapa fungsi dalam satu area, seperti ruang keluarga dan ruang makan yang digabung, untuk menciptakan kesan luas dan nyaman. Penting untuk memastikan bahwa setiap fungsi ruangan tetap terpenuhi, misalnya dengan penempatan furnitur penting seperti sofa dan meja makan. Desain open plan ini tidak hanya fungsional tetapi juga memberikan kesan modern dan elegan.

3. Pencahayaan Alami dan Ventilasi Optimal

Aspek penting lainnya adalah pemanfaatan pencahayaan alami dan ventilasi optimal. Memaksimalkan pencahayaan alami dan ventilasi adalah kunci untuk membuat rumah kecil terasa lebih luas dan nyaman. Penggunaan jendela besar untuk memaksimalkan cahaya alami dan ventilasi dapat memberikan nuansa modern pada rumah sederhana sekaligus membantu menghemat energi. Selain itu, pemilihan material bangunan yang ekonomis namun berkualitas juga sangat penting untuk menghemat biaya pembangunan, sambil memastikan ketahanan dan keamanan rumah.

4. Furnitur Multifungsi

Terakhir, integrasikan furnitur multifungsi dan manfaatkan penyimpanan vertikal. Memilih furnitur yang multifungsi seperti tempat tidur dengan ruang penyimpanan atau meja lipat dapat menghemat ruang dan meningkatkan kenyamanan. Selain itu, memanfaatkan penyimpanan vertikal, seperti rak dinding atau lemari tinggi, dapat membantu mengatasi keterbatasan ruang penyimpanan. Solusi ini sangat efektif untuk rumah dengan lahan terbatas.

Rumah berukuran 8x9 meter dapat didesain dengan berbagai konsep, terutama minimalis, untuk menciptakan hunian yang nyaman dan fungsional. Desain rumah minimalis 8×9 adalah pilihan yang sangat cocok bagi mereka yang menyukai tampilan yang bersih, fungsional, dan efisien. Konsep ini menekankan penggunaan ruang yang optimal, pemilihan furnitur sederhana namun elegan, serta desain interior yang tidak berlebihan.

Ciri-ciri rumah minimalis ukuran 8x9 meliputi:

• Desain Simpel. Rumah minimalis menghindari dekorasi yang berlebihan dan lebih fokus pada fungsi.
• Ruang Terbuka. Penggunaan ruang terbuka yang efisien memungkinkan pencahayaan alami yang lebih baik dan sirkulasi udara yang lancar.
• Material yang Digunakan. Material yang digunakan dalam rumah minimalis juga sering kali bersifat praktis dan tahan lama, mendukung efisiensi dan estetika.

Untuk denah, ada beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan. Jika Anda memiliki keluarga kecil, denah rumah dengan 2 kamar tidur bisa menjadi opsi. Ruangan tambahan bisa digunakan sebagai ruang kerja atau ruang keluarga yang lebih luas. Rumah dengan ukuran 8x9 meter bisa memiliki 3 kamar tidur asalkan desain tata letaknya dibuat efisien.  Jika memilih 3 kamar tidur, denah ini sangat cocok untuk keluarga dengan 2-3 anak. 

Meskipun lahan terbatas, denah rumah 8×9 4 kamar tidur juga bisa diwujudkan dengan penataan yang sangat efisien. Setiap kamar mungkin akan sedikit lebih kecil, tetapi tetap bisa menyediakan ruang yang cukup untuk kenyamanan penghuni. Anda dapat menggunakan konsep desain dengan sentuhan modern melalui penggunaan jendela besar untuk memaksimalkan cahaya alami dan ventilasi.

1. Keterbatasan Ruang Penyimpanan 

Membangun rumah di lahan terbatas seperti 8x9 meter memiliki beberapa tantangan yang perlu diantisipasi. Salah satu masalah utama yang kerap dihadapi pada desain rumah minimalis adalah keterbatasan ruang penyimpanan. Hal ini menuntut kreativitas dalam mengintegrasikan furnitur multifungsi dan penyimpanan vertikal agar barang-barang dapat tertata rapi tanpa memakan banyak ruang.

2. Berkurangnya Tingkat Privasi Penghuni

Tantangan lain adalah terkait privasi. Namun, hal ini dapat berdampak pada berkurangnya tingkat privasi penghuni, terutama jika rumah berdekatan dengan tetangga atau berada di area yang ramai. Penggunaan tirai atau gorden adalah solusi praktis untuk menjaga privasi tanpa mengorbankan estetika desain. Penataan ruang yang cerdas juga dapat membantu menciptakan area privat.

3. Kurangnya Pencahayaan Alami

Beberapa rumah minimalis, terutama yang dibangun di lahan sempit atau diapit oleh bangunan lain, mungkin mengalami masalah kurangnya pencahayaan alami. Hal ini dapat diatasi dengan desain yang memaksimalkan bukaan jendela dan penggunaan konsep ruang terbuka. Memaksimalkan fungsi di lahan terbatas juga menjadi tantangan tersendiri, menuntut kreativitas dalam menata ruang agar semua kebutuhan dapat terakomodasi tanpa mengorbankan banyak area fungsional.

Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan pembangunan atau proyek konstruksi. RAB sendiri sangat diperlukan sebagai acuan agar pembangunan berjalan lancar dan dana yang digunakan cukup dan tepat. Estimasi biaya pembangunan rumah sangat bervariasi tergantung pada lokasi, spesifikasi bangunan, dan kualitas material yang digunakan. Biaya bangun rumah per meter menjadi faktor krusial dalam menentukan anggaran dan skala proyek. Biaya ini mencakup material, upah pekerja, dan biaya lain-lain yang harus diperhitungkan secara cermat.

1. Perkiraan Biaya Material & Upah Tukang (per meter persegi)

a. Biaya material: Rp5 juta – Rp12 juta/m²(Tergantung kualitas material yang digunakan)

b. Biaya upah tukang:

• Sistem harian: Rp3 juta – Rp4 juta/m²
• Sistem borongan jasa: Rp600 ribu – Rp800 ribu/m²
• Biaya lain-lain (izin, pengawasan, dll): Rp1,5 juta – Rp3 juta/m²

2. Contoh Estimasi Biaya Total Bangunan (Ukuran 8x9 m / 72 m²)

Secara umum, standar harga satuan bangunan per meter persegi di tahun 2024 berkisar antara Rp4.500.000 hingga Rp12.000.000, tergantung lokasi dan kualitas material.  Jika luas bangunan rumah 8x9 meter adalah 72 m², maka estimasi biaya totalnya:

• Kualitas standar: ± Rp684.000.000
• Kualitas menengah: ± Rp828.000.000
• Kualitas tinggi: ± Rp1.080.000.000

3. Estimasi Upah Tukang Harian (2024)

• Tukang umum: Rp100.000 – Rp280.000/hari (tergantung lokasi & keahlian)
• Tukang kayu: Rp110.000 – Rp120.000/hari (Jabodetabek)
• Kenek: Rp100.000 – Rp130.000/hari (Jabodetabek)

4. Harga Material Populer

• Semen: Rp60.000 – Rp75.000/sak
• Pasir: Rp250.000 – Rp350.000/kubik

1.  Apa saja panduan dasar mendesain rumah 8x9 meter?

Jawaban: Panduan dasar meliputi perencanaan matang, konsep ruang terbuka, pemanfaatan pencahayaan alami, pemilihan material ekonomis, dan integrasi furnitur multifungsi serta penyimpanan vertikal.

2. Mengapa konsep ruang terbuka penting untuk rumah 8x9?

Jawaban: Konsep ruang terbuka (open plan) mengintegrasikan beberapa fungsi dalam satu area, menciptakan kesan luas dan nyaman, serta memberikan nuansa modern pada rumah 8x9 meter.

3. Berapa estimasi biaya membangun rumah 8x9 meter?

Jawaban: Estimasi biaya pembangunan rumah 8x9 meter (72 m²) bervariasi. Untuk kualitas standar sekitar Rp684 juta, menengah Rp828 juta, dan kualitas tinggi bisa mencapai Rp1,08 miliar, tergantung material dan upah tukang.

4. Apa saja tantangan dalam membangun rumah 8x9 meter?

Jawaban: Tantangan utama meliputi keterbatasan ruang penyimpanan, menjaga privasi, masalah kurangnya pencahayaan alami, dan memaksimalkan fungsi di lahan terbatas.

5. Bagaimana cara mengoptimalkan pencahayaan alami di rumah 8x9?

Jawaban: Pencahayaan alami dapat dioptimalkan dengan penggunaan jendela besar, desain yang memaksimalkan bukaan, dan penerapan konsep ruang terbuka.