Liputan6.com, Jakarta Pagar rumah, terutama yang terbuat dari besi, sering menjadi elemen penting dalam estetika dan keamanan sebuah hunian. Namun, material besi sangat rentan terhadap masalah karat yang dapat mengurangi keindahan dan kekuatan strukturalnya. Paparan cuaca ekstrem seperti hujan dan kelembapan tinggi menjadi pemicu utama timbulnya korosi ini.
Karat tidak hanya membuat pagar terlihat kusam dan rapuh, tetapi juga dapat memperpendek masa pakainya secara signifikan. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kerusakan bisa meluas dan memerlukan biaya perbaikan yang jauh lebih besar di kemudian hari. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik rumah untuk memahami cara efektif mengatasi masalah ini.
Liputan6 akan mengulas panduan komprehensif mengenai cara menangani pagar rumah yang mulai berkarat, mulai dari identifikasi dini, pencegahan, hingga langkah-langkah perbaikan untuk karat ringan maupun parah. Berikut ini ulasan lengkapnya untuk Anda, Jumat (31/10/2025)
Identifikasi Karat
Karat, atau korosi, adalah proses perusakan logam yang terjadi ketika besi bereaksi secara kimiawi dengan oksigen dan air. Reaksi ini menghasilkan senyawa besi oksida yang umumnya berwarna coklat kemerahan. Pagar besi rentan berkarat karena sering terpapar elemen eksternal seperti panas, dingin, air hujan, dan kelembapan tinggi. Menurut Gardens at Candi Sawangan, karat secara ilmiah dikenal sebagai korosi, yaitu perusakan logam akibat reaksi kimia antara logam (terutama besi) dengan elemen seperti oksigen dan air.
Beberapa faktor utama yang mempercepat proses karat meliputi paparan cuaca ekstrem seperti hujan deras dan kelembapan tinggi, terutama di daerah pesisir dengan kadar garam tinggi yang mempercepat karat 5-10 kali lebih cepat. Selain itu, cat yang terkelupas atau pelapisan yang tidak maksimal juga membuat besi terpapar langsung ke udara dan air, sehingga mudah berkarat.
Tumpukan kotoran, debu, lumut, atau tanaman yang tumbuh menempel pada pagar dapat menyimpan kelembapan dan mempercepat korosi. Kerusakan fisik seperti goresan atau benturan pada lapisan pelindung pagar juga membuka area besi, membuatnya rentan berkarat. Pagar yang terbuat dari logam berkualitas rendah cenderung lebih cepat berkarat dibandingkan material berkualitas tinggi.
Alat dan Bahan untuk Penanganan Karat Ringan
Untuk penanganan karat ringan pada pagar, Anda akan memerlukan beberapa alat dasar seperti sikat kawat atau amplas kasar, serta sarung tangan karet dan kacamata pelindung untuk keamanan. Siapkan juga ember air dan sabun, kain lap kering, serta sikat atau lap basah untuk proses pembersihan.
Bahan-bahan yang dibutuhkan meliputi cairan penghilang karat komersial seperti WD-40, atau bahan alami seperti cuka putih (atau campuran cuka dan air rasio 1:1), baking soda yang dicampur air hingga menjadi pasta, serta lemon dan garam. Deterjen bubuk dan air hangat juga bisa digunakan. Setelah pembersihan, primer anti-karat atau cat dasar besi dan cat besi berkualitas akan diperlukan untuk perlindungan.
Langkah pertama dalam penanganan karat ringan adalah mempersiapkan area kerja dengan menutupi tanah di sekitar pagar menggunakan terpal atau koran untuk mencegah serpihan karat berhamburan. Selalu gunakan sarung tangan dan kacamata pelindung untuk menjaga keamanan. Bersihkan debu dan kotoran kasar dari pagar menggunakan sikat atau lap basah agar karat terlihat jelas.
Untuk menghilangkan karat, Anda bisa mengaplikasikan bahan alami seperti cuka yang disiramkan pada bagian berkarat dan didiamkan 15-30 menit sebelum digosok. Alternatif lain adalah baking soda yang dicampur air menjadi pasta, dioleskan, dan didiamkan 30 menit. Campuran lemon dan garam juga efektif jika dibiarkan 2-3 jam. Setelah bahan melunakkan karat, gosok area tersebut dengan sikat kawat atau amplas, lalu bilas dengan air sabun dan keringkan segera. Jika besi terlihat polos, oleskan primer anti-karat sebagai perlindungan awal.
Penanganan Karat Sedang hingga Parah
Untuk karat yang lebih tebal, membandel, atau area yang luas, alat-alat listrik dapat sangat membantu. Mesin gerinda tangan direkomendasikan untuk karat tebal dan dapat digunakan dengan mata amplas. Bor listrik yang dipasangi roda kawat sangat efektif untuk mengamplas, mengikis, dan menggiling area luas atau lapisan karat tebal.
Alat tambahan lainnya termasuk sikat kawat dan kikir untuk mengikis karat dan menghaluskan permukaan. Sandblaster adalah alat pembersih karat yang efisien, sedangkan kuas pembersih lubang dirancang khusus untuk membersihkan karat atau debu pada celah sempit. Palu juga berguna untuk mengetuk logam secara perlahan guna menilai kekuatan besi setelah karat dibersihkan.
- Proses dimulai dengan membersihkan karat dan cat lama menggunakan sikat kawat atau amplas kasar. Untuk karat tebal, gunakan mesin gerinda tangan atau bor listrik dengan roda kawat. Jika karat sangat membandel, semprotkan asam fosfat; karat akan berubah menjadi serpihan hitam dalam 24 jam dan lebih mudah dibersihkan. Setelah karat dihilangkan, ketuk logam perlahan dengan palu untuk menilai kekuatan besi, memastikan masih layak dicat ulang.
- Setelah karat dibersihkan, aplikasikan penetralisir karat atau campuran air lemon dan cuka pada area yang berkarat. Cairan anti-karat komersial juga dapat digunakan untuk perlindungan tambahan dan mencegah karat muncul kembali dari dalam logam. Kemudian, bilas pagar dengan air sabun untuk membersihkan sisa-sisa karat dan bahan kimia, lalu keringkan segera. Hindari menyiram air pada besi untuk membersihkan debu cat dan karat karena dapat memicu karat baru.
- Selalu gunakan sarung tangan karet dan kacamata pelindung saat menangani bahan kimia atau menggosok karat untuk menghindari iritasi atau cedera. Masker debu juga penting untuk mencegah menghirup uap cat atau partikel karat, terutama saat menggunakan alat listrik. Pastikan area kerja memiliki ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara yang optimal. Jika karat sudah sangat parah hingga besi berlubang, mungkin perlu bantuan profesional untuk perbaikan yang lebih kompleks.
Pengecatan dan Perawatan Jangka Panjang
Setelah karat dihilangkan dan permukaan bersih, langkah selanjutnya adalah pengecatan ulang untuk melindungi dan memperindah pagar. Haluskan permukaan pagar secara keseluruhan dengan amplas, termasuk area cat yang masih bagus, untuk memastikan cat baru menempel dengan baik. Proses ini menciptakan permukaan yang rata dan siap untuk pelapisan selanjutnya.
- Oleskan primer khusus besi, atau cat dasar anti-karat, secara merata ke seluruh permukaan pagar. Primer ini berfungsi sebagai lapisan dasar yang penting, menutup besi dari kelembapan, mencegah korosi, dan membantu cat finishing melekat lebih kuat serta tahan lama. Primer anti-karat juga meningkatkan daya rekat cat akhir.
- Untuk pengecatan finishing, pilih cat besi anti-karat berkualitas tinggi yang tahan cuaca ekstrem dan UV. Cat berbasis minyak atau epoksi sering direkomendasikan karena daya tahannya yang tinggi. Aplikasikan cat dalam beberapa lapisan tipis, bukan satu lapisan tebal, untuk menghindari pengelupasan dan memastikan hasil yang lebih merata. Biarkan setiap lapisan kering sempurna sebelum menambahkan lapisan berikutnya, dan biarkan cat kering semalaman sebelum pagar digunakan.
- Pemilihan jenis cat yang tepat sangat krusial untuk perlindungan jangka panjang. Pilih cat yang dirancang khusus untuk logam dan memiliki sifat anti-karat serta tahan cuaca. Beberapa rekomendasi cat besi anti-karat yang dapat melindungi pagar dari korosi antara lain Nippon Paint Nipsea Flintkote, Kansai Primer Cat Dasar Red Oxide, dan Propan Metalkote Alkyd Primer. Ada juga Emco Primer Kayu & Besi, Jotun Gardex Premium Gloss, Avian High Gloss Enamel, Mowilex Acrylic Gloss Enamel, Seiv Wrought Iron Paint, Ftalit Synthetic Super Gloss Enamel, dan Cat Epoxy Primer Protective Tosadah.
- Setelah perbaikan dan pengecatan, perawatan rutin sangat penting untuk menjaga pagar tetap awet. Bersihkan dan periksa pagar setidaknya sekali hingga dua kali dalam setahun dari debu, kotoran, dan lumut secara berkala. Periksa cat pagar secara teratur untuk mengidentifikasi tanda-tanda terkelupas, retak, atau memudar. Segera lakukan touch-up atau pengecatan ulang pada area yang rusak untuk mencegah karat menyebar.
- Lumasi engsel pagar setiap beberapa bulan untuk menjaga fungsi buka-tutup tetap lancar dan mencegah suara berderit. Minyak pelumas dapat menghambat karat dan mencegah korosi pada bagian bergerak. Jaga kebersihan lingkungan pagar dengan memastikan tidak ada genangan air di sekitarnya dan pangkas tanaman yang terlalu dekat dengan pagar. Lakukan inspeksi rutin untuk mendeteksi tanda-tanda awal korosi sebelum menyebar luas, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat.
People Also Ask
1. Apa itu karat pada pagar besi dan mengapa bisa terjadi?
Jawaban: Karat adalah proses perusakan logam (korosi) yang terjadi ketika besi bereaksi secara kimiawi dengan oksigen dan air, menghasilkan senyawa besi oksida. Ini sering terjadi karena paparan elemen eksternal seperti panas, dingin, air hujan, dan kelembapan tinggi.
2. Apa saja faktor utama yang mempercepat karat pada pagar besi?
Jawaban: Faktor utama meliputi paparan cuaca ekstrem (hujan, kelembapan tinggi, kadar garam), cat terkelupas, tumpukan kotoran/vegetasi, goresan fisik, dan kualitas bahan logam yang rendah.
3. Bagaimana cara mencegah karat pada pagar besi?
Jawaban: Pencegahan meliputi pengecatan dengan cat anti-karat secara berkala, pelapisan kromium, penggunaan minyak pelumas, pembersihan rutin, menghindari kontak dengan tanaman, memastikan drainase baik, dan aplikasi inhibitor korosi.
4. Alat apa saja yang dibutuhkan untuk menangani karat sedang hingga parah?
Jawaban: Untuk karat sedang hingga parah, alat yang dibutuhkan antara lain mesin gerinda tangan, bor listrik dengan roda kawat, sikat kawat, kikir, sandblaster, kuas pembersih lubang, dan palu.

22 hours ago
4
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400672/original/014332900_1762144721-Buah_Potong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3275927/original/052757500_1603431735-garlic-545223_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282085/original/078509300_1752462233-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343606/original/019390500_1757460767-Gemini_Generated_Image_3m58s43m58s43m58.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397513/original/045483200_1761810615-Gemini_Generated_Image_it8qgait8qgait8q.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398934/original/064747700_1761900498-Ular_Ekor_Pendek.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365718/original/070209600_1759204378-pexels-foodie-factor-162291-557659.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2216572/original/028939300_1526528717-_3__776373-5-jenis-cabai-terpedas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397947/original/063202700_1761821910-pagar_powder_coating_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398715/original/062215000_1761895238-Simpan_Roti_di_Kulkas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365423/original/038118800_1759185954-Gemini_Generated_Image_kyppxhkyppxhkypp.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390890/original/008207800_1761291042-Ruang_Kerja_Terintegrasi_yang_Estetik.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5384109/original/022261800_1760755478-a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398656/original/012999600_1761893062-Ular_Masuk_Atap_Rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4823021/original/003481000_1714977524-Sepiring_garang_asem_ayam_IG_banususanto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5167414/original/022238100_1742356480-ayam_kampung_daun_pepaya_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394453/original/002746300_1761632813-Kesalahan_Umum_Saat_Mengusir_Ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397511/original/077140900_1761810614-Gemini_Generated_Image_c8vszrc8vszrc8vs.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2716398/original/007612100_1548826448-seth-doyle-200186-unsplash.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3972150/original/067389600_1648010111-pexels-andrea-piacquadio-3783808__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876293/original/006485300_1719462342-fotor-ai-20240627112341.jpg)