Liputan6.com, Jakarta - Co-Founder The Sandbox dan Duta SandChain, Sebastien Borget, menilai kehadiran teknologi blockchain dan aset kripto telah mengubah secara mendasar cara kreator digital memiliki, mengelola, dan memonetisasi karyanya.
Borget mengatakan, selama ini dunia digital didominasi oleh platform besar yang menguasai seluruh sistem distribusi, data, dan pendapatan dari karya kreator.
“Semua konten yang kita beli atau konsumsi sebenarnya bukan milik kita. Kita tidak bisa mentransfernya, tidak bisa menggunakannya di luar platform tempat kita membelinya,” ujar Borget dalam acara CreatorWeek Macao 2025, Selasa (28/10/2025).
Menurut dia, blockchain dan cryptocurrency hadir sebagai alat untuk mengembalikan hak kepemilikan kepada pencipta. Dengan blockchain, setiap karya digital baik itu video, musik, aset 3D, maupun NFT dapat direkam secara permanen di jaringan publik dan diakui sebagai milik penciptanya, bukan milik platform.
“Teknologi ini memungkinkan pengguna memiliki hasil karya mereka, menentukan di mana karya itu digunakan, dijual, dan dengan harga berapa—tanpa perantara,” jelasnya.
Borget menyebut, model lama, di mana kreator hanya menerima sebagian kecil dari pendapatan platform, tidak lagi relevan di era Web3. Dengan aset kripto, kreator dapat menerima bayaran langsung dari audiensnya dalam bentuk token, tanpa bergantung pada algoritma atau kebijakan monetisasi perusahaan teknologi besar.
Smart contract di blockchain memungkinkan sistem royalti otomatis yang memastikan kreator terus mendapat bagian pendapatan setiap kali karya mereka dijual kembali di pasar sekunder. Sistem ini menutup celah ketidakadilan yang selama ini terjadi dalam industri digital.
Fondasi bagi Ekonomi Digital
"Kreator selama ini memberi nilai besar bagi ekosistem digital, tetapi mereka yang paling sedikit mendapatkan imbalan. Dengan blockchain dan kripto, kami ingin mengubah realitas itu,” tegas Borget.
Melalui pendekatan ini, Borget percaya, kripto tidak hanya menjadi instrumen keuangan baru, tetapi juga fondasi bagi model ekonomi digital yang lebih adil dan berkelanjutan.
“Blockchain memberi kebebasan finansial bagi kreator. Mereka bisa mengubah passion menjadi sumber penghidupan tanpa kehilangan kendali atas apa yang mereka ciptakan,” ujarnya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Fakta di Balik Penipuan Kripto, Peretasan, dan Keamanan Blockchain
Sebelumnya, kripto meski sering dikaitkan dengan penipuan, peretasan, dan kecurangan, data menunjukkan kenyataannya berbeda. Kepala Kebijakan Global TRM Labs sekaligus mantan jaksa federal AS, Ari Redbord, mengungkapkan bahwa aktivitas ilegal hanya mencakup sekitar 1% dari seluruh ekosistem kripto. Sementara itu, 99% transaksi berlangsung secara sah.
Dikutip dari Cointelegraph.com, Sabtu (12/9/2025), menurut Redbord, dalam dua tahun terakhir memang tercatat penipuan dan fraud bernilai sekitar USD 50 miliar.
Namun angka tersebut tetap kecil dibandingkan total aktivitas dalam ekosistem kripto. Fakta ini memperlihatkan adanya kesenjangan antara persepsi publik dan realitas di lapangan.
Ia menegaskan, kripto bukanlah teknologi cacat sejak awal, melainkan sebuah inovasi transformatif. Seperti halnya internet, teknologi baru sering kali menarik minat pelaku jahat sebagai pengguna awal. Hal ini terjadi juga dalam dunia kripto dan blockchain.
“Pelaku jahat selalu menjadi pengguna awal dari teknologi transformatif. Kripto menjanjikan transfer nilai lintas batas secepat internet, dan tentu saja pelaku kriminal juga menyukai kemudahan itu," ujar Redbord.
Transparansi Jadi Alat Penegakan Hukum
Kendati menarik perhatian pelaku kejahatan, blockchain justru memiliki keunggulan transparansi yang dapat dimanfaatkan oleh penegak hukum. Setiap transaksi tercatat di buku besar publik yang bersifat tidak dapat diubah. Dengan begitu, aktivitas mencurigakan dapat ditelusuri lebih mudah.
Redbord menilai, transparansi ini memberi peluang besar dalam upaya investigasi. Dia menilai, aparat bisa melacak, menelusuri, hingga membuktikan aliran dana lebih baik dibandingkan sistem keuangan tradisional.
“Setiap transaksi bisa ditelusuri, dilacak, dan bersifat permanen. Itu membuat proses kepatuhan dan investigasi bisa dilakukan jauh lebih efektif,” ujarnya.
Hal ini membuktikan bahwa meskipun ada risiko, kripto juga menawarkan mekanisme kontrol yang kuat. Justru dengan teknologi yang ada, penegakan hukum bisa semakin maju seiring perkembangan blockchain.
Privasi, Inovasi, dan Masa Depan Kripto
Selain soal keamanan, diskusi juga menyinggung peran inovasi dalam menjaga keseimbangan antara privasi dan transparansi. Redbord menyoroti teknologi zero knowledge proofs, privacy pools, dan identitas digital sebagai terobosan penting.
Dia menuturkan, teknologi tersebut memungkinkan pengguna sah memperoleh privasi, tanpa mengorbankan keamanan ekosistem. Ia mencontohkan bagaimana zk-proofs mampu mencegah penyalahgunaan oleh negara seperti Korea Utara, yang kerap menggunakan kripto untuk kegiatan ilegal.
Meski tantangan tetap ada, Redbord menyampaikan optimisme terhadap masa depan industri. Baginya, komunitas profesional kepatuhan, penegak hukum, hingga para pengembang menjadi modal besar bagi ekosistem kripto yang lebih aman.

3 days ago
10
:strip_icc()/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5028255/original/089063500_1732871319-fotor-ai-2024112916722.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5272230/original/057685500_1751536163-IMG-20250703-WA0014.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1735479/original/075509300_1507635410-Standard-Chartered1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4762236/original/071720400_1709618206-fotor-ai-2024030512563.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816483/original/040342400_1714383611-fotor-ai-20240429134010.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816479/original/001937700_1714383474-fotor-ai-2024042913365.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3589344/original/052527000_1633066032-New_Project__10_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5028256/original/032953400_1732871460-fotor-ai-20241129161044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5028257/original/063990300_1732871477-fotor-ai-20241129161040.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310039/original/090428800_1754652469-Upbit_2.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4508012/original/064153500_1689828506-Stellar_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5028254/original/041675300_1732871304-fotor-ai-2024112916726.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3932277/original/005220300_1644714392-13_februari_2022-1.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5083100/original/006233000_1736236522-1736232643609_zodiak-capricorn-bulan-apa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816485/original/067351800_1714383642-fotor-ai-20240429133817.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5273666/original/064949400_1751671149-20250704_112821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3303376/original/061377400_1606031506-photo-1535982606227-475c9bf94018.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2557621/original/069774900_1545971448-photo-1523444967761-8f47d458269e.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
