Kenali Tanaman yang Sebaiknya Tidak Ditanam di Dekat Rumah, Bisa Mengundang Ular

1 month ago 25

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang tidak menyadari bahwa jenis tanaman tertentu di pekarangan dapat menjadi daya tarik utama bagi ular. Tanaman-tanaman ini menawarkan kondisi ideal bagi ular untuk mencari makan, berlindung, atau bahkan mengatur suhu tubuhnya. Oleh karena itu, pemilihan tanaman di sekitar rumah memegang peran krusial dalam menjaga keamanan lingkungan.

Artikel ini akan membahas kebiasaan ular yang membuatnya masuk ke area rumah, serta mengidentifikasi jenis-jenis tanaman yang sebaiknya tidak ditanam di dekat rumah karena mengundang ular. Dengan informasi ini, Anda dapat mengambil langkah preventif yang tepat untuk menciptakan lingkungan rumah yang lebih aman dan bebas dari gangguan ular.

Lantas apa saja tanaman yang sebaiknya tidak ditanam di dekat rumah karena bisa mengundang ular? Melansir dari berbagai sumber, Senin (28/7), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Tanaman Bunga yang Bisa Mengundang Ular

Menanam berbagai jenis tanaman hias di pekarangan memang bisa memperindah tampilan rumah. Namun siapa sangka, di balik keindahannya, beberapa tanaman justru bisa menjadi magnet bagi hewan melata seperti ular. Hal ini penting untuk diketahui, terutama bagi mereka yang tinggal di lingkungan yang masih bersinggungan dengan habitat alami reptil. Memahami jenis tanaman yang kerap disukai ular dapat membantu pemilik rumah dalam merancang taman yang tidak hanya indah, tapi juga aman. Berikut adalah lima jenis tanaman yang sebaiknya dihindari jika Anda ingin menjauhkan ular dari pekarangan rumah.

1. Cendana

Cendana memang dikenal sebagai tanaman aromatik yang kerap dimanfaatkan untuk minyak esensial dan dupa. Sayangnya, aroma khas dari tanaman ini rupanya juga menarik bagi ular. Hewan melata ini cenderung mendekati area yang memiliki bau kuat, yang dianggap menyerupai habitat alami mereka.

Selain aromanya, batang dan daun tanaman cendana yang tumbuh rapat juga menciptakan lingkungan yang cocok untuk ular berlindung. Kondisi ini membuat cendana kurang ideal ditanam dekat rumah, terutama jika tinggal di wilayah tropis yang rawan dengan kehadiran ular.

2. Melati

Bunga melati dengan aroma khas dan tampilannya yang anggun kerap menjadi favorit untuk ditanam di taman rumah. Namun, daun yang lebat dan rimbun dari tanaman ini ternyata dapat menjadi tempat sembunyi yang disukai ular. Struktur daunnya yang rapat membuat ular mudah bersembunyi tanpa terdeteksi.

Melati yang dibiarkan tumbuh tanpa pemangkasan rutin akan menciptakan celah dan rongga di antara batang dan daun, tempat ideal bagi ular untuk berlindung dari sinar matahari. Hal ini menjadikan melati sebagai salah satu tanaman yang perlu diwaspadai jika berada di pekarangan.

3. Cedar

Tanaman cedar, atau sejenis cemara kecil, sering ditanam sebagai elemen dekoratif taman karena tampilannya yang elegan dan aromanya yang khas. Namun, aroma kuat dari cedar justru menjadi salah satu pemicu kedatangan ular ke area sekitar.

Cedar memiliki struktur cabang yang rapat dan memberikan keteduhan permanen, kondisi yang sangat disukai oleh ular untuk berlindung dari pemangsa atau cuaca panas. Tanaman ini juga menyimpan kelembapan pada akar dan batang bagian bawahnya, menciptakan iklim mikro yang nyaman bagi reptil.

4. Perdu

Perdu adalah jenis tanaman semak yang sering digunakan sebagai pagar hidup di taman rumah. Dengan karakter daun yang padat dan cabang bercabang, perdu sangat disukai ular karena menyediakan tempat berlindung yang aman dan tersembunyi.

Tanaman ini biasanya ditanam memanjang dan dibiarkan tumbuh rapat untuk alasan estetika maupun keamanan. Namun, justru kondisi inilah yang membuat ular merasa nyaman untuk bersarang di sela-selanya.

Jika Anda tetap ingin menggunakan perdu sebagai pagar tanaman, pastikan ada jarak antara dinding rumah dan tanaman, serta jaga agar tanaman selalu terpangkas dan tidak terlalu rimbun.

5. Penutup Tanah

Tanaman penutup tanah seperti rumput gajah mini, krokot, atau daun singkong kerap digunakan untuk mempercantik lantai taman dan halaman rumah. Walau tampak indah, tanaman-tanaman ini menyediakan area teduh dan lembap yang menjadi tempat favorit ular untuk menyelinap atau menetap.

Penutup tanah seringkali menutupi celah tanah dengan padat, sehingga tidak mudah terlihat jika ada hewan yang bersembunyi di bawahnya. Inilah alasan mengapa tanaman jenis ini berisiko tinggi menimbulkan kejutan yang tidak menyenangkan.

Tanaman Buah Favorit Ular

Beberapa jenis pohon buah ternyata bisa menarik perhatian ular karena menawarkan tempat teduh dan makanan tak langsung seperti tikus atau burung kecil. Inilah sebabnya penting mengenali pohon buah yang disukai ular, terutama jika ditanam di sekitar rumah. Buah yang jatuh dan membusuk di tanah sering mengundang hewan pengerat, yang kemudian menjadi sasaran ular. Dengan mengetahui pohon buah yang disukai ular, kita bisa lebih bijak dalam menata pekarangan rumah. Selain menjaga estetika, hal ini juga membantu meningkatkan keamanan lingkungan.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Protobiont (2019) Vol. 8 (2) dijelaskan ular merupakan kelompok hewan reptil melata yang tidak mempunyai tungkai, memiliki sisik di seluruh tubuhnya, dan memiliki tubuh yang ramping memanjang. Ular termasuk salah satu satwa yang berperan penting dalam rangkaian alur rantai makanan. Berikut ini pohon buah yang disukai ular:

1. Pohon Pisang

Pohon pisang termasuk salah satu tanaman yang sangat disukai ular untuk dijadikan tempat bersembunyi. Hal ini karena pisang memiliki struktur pelepah yang besar, rapat, dan mengandung banyak air, sehingga menciptakan suasana lembap—lingkungan favorit banyak jenis ular, terutama ular tanah dan ular piton.

Selain itu, tumpukan pelepah pisang yang mengering di sekitar batang sering kali tidak dibersihkan, sehingga membentuk semacam sarang alami yang gelap dan tersembunyi. Buah pisang yang matang dan jatuh ke tanah tanpa segera diambil juga berpotensi menarik serangga, tikus, dan mamalia kecil lainnya. Kehadiran hewan-hewan ini menjadi pemicu munculnya ular karena mereka adalah mangsa utama bagi sebagian besar spesies ular.

2. Pohon Mangga

Pohon mangga memiliki daun yang rimbun dan menghasilkan buah manis yang banyak digemari tikus dan kelelawar buah. Ketika buah mangga jatuh ke tanah, terutama jika dibiarkan membusuk, aroma manis yang kuat akan menarik hewan pengerat untuk datang. Keberadaan tikus dalam jumlah besar di area pohon mangga tentu akan menarik predator alami mereka—yakni ular.

Selain itu, ranting dan akar pohon mangga sering kali menjadi tempat tikus membuat sarang, dan ini menambah kemungkinan ular berada di sekitar untuk berburu. Ular pohon seperti ular hijau atau ular pucuk juga dapat memanjat pohon mangga dan bersembunyi di antara daunnya yang lebat.

3. Pohon Jambu Biji & Jambu Air

Kedua jenis pohon jambu ini juga sangat menarik bagi berbagai jenis hewan kecil. Buahnya yang kecil sering kali jatuh dalam jumlah banyak dan berserakan di bawah pohon, menjadi sumber makanan bagi tikus, burung pemakan buah, dan semut.

Aroma dari buah jambu yang busuk sangat menggoda bagi makhluk kecil, dan lingkungan sekitar pohon jambu—jika tidak terawat—akan menjadi habitat ideal ular untuk berburu. Jambu air dan jambu biji juga memiliki ranting yang lebat serta dedaunan yang dapat dijadikan tempat berlindung bagi ular pohon. Jika tumbuh dekat tembok atau got, ular bisa dengan mudah menjelajah ke area rumah.

4. Pohon Pepaya

Pepaya adalah pohon tropis yang banyak ditanam di halaman karena cepat tumbuh dan buahnya mudah dipetik. Namun, pepaya juga berisiko menarik perhatian ular. Buah pepaya mengandung banyak air dan gula alami yang, saat jatuh ke tanah dan membusuk, akan menarik lalat, semut, dan tikus.

Selain itu, batang pepaya yang lunak dan berlubang bisa menjadi tempat persembunyian bagi hewan kecil, termasuk tokek dan cicak, yang juga menjadi mangsa ular. Akibatnya, pohon pepaya menjadi sumber makanan tak langsung bagi ular, sekaligus menyediakan tempat perlindungan dengan naungan yang cukup dari daunnya yang besar.

5. Pohon Nangka

Nangka memiliki buah besar yang jika matang dan jatuh akan mengeluarkan aroma menyengat. Aroma ini mengundang berbagai hewan untuk mendekat, terutama tikus, kelelawar, dan burung. Selain itu, kulit buah nangka yang berduri sering menyisakan sisa-sisa yang membusuk di bawah pohon dan dapat menjadi tempat berkembangnya serangga dan ulat.

Dalam kondisi seperti ini, tikus dan serangga mudah ditemukan, sehingga ular akan tertarik datang dan berburu. Daun pohon nangka juga cenderung lebat, membuat bagian bawah pohon menjadi gelap dan lembap—lingkungan ideal bagi ular untuk bersembunyi.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di e-J. Agrotekbis 5 (3) : 278 - 283, Juni 2017, nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk) merupakan buah popular di daerah tropis terutama Indonesia, hampir di seluruh wilayah dapat ditemui buah ini dan memiliki tingkat ekonomi yang tinggi. Nangka termasuk dalam family Moraceae, yakni buah berukuran besar dengan aroma yang harum tajam dan rasa yang manis.

6. Pohon Sawo

Pohon sawo menghasilkan buah kecil berwarna cokelat yang sangat digemari burung dan tikus. Saat buah-buah ini matang dan dibiarkan jatuh, lingkungan sekitar pohon bisa cepat menjadi kotor dan penuh sampah organik. Kondisi ini menjadi magnet bagi tikus untuk membuat sarang, terlebih lagi jika ada tumpukan daun atau ranting kering di sekitarnya.

Keberadaan tikus secara alami akan menarik ular predator untuk datang dan memangsa mereka. Selain itu, batang pohon sawo yang bergetah bisa memancing kedatangan semut atau serangga lainnya, menambah daya tarik ekosistem kecil bagi ular.

Tanaman Merambat yang Disukai Ular

Beberapa tanaman merambat merupakan jenis Tanaman yang Bikin Ular Betah di Pekarangan, karena menciptakan lingkungan rimbun dan lembap yang ideal sebagai tempat persembunyian.

1. Pakis

Pakis tumbuh lebat dan menciptakan lingkungan yang teduh. Daunnya yang rapat jadi tempat nyaman bagi ular berlindung dari predator dan cuaca ekstrem. Karakter daun pakis yang lebat dan rimbun menciptakan area teduh yang ideal bagi ular.

2. Philodendron

Daunnya besar dan menjuntai, memberi ruang teduh dan lembap yang ideal untuk ular. Philodendron jenis heartleaf bahkan disebut-sebut bisa membantu menjaga kelembapan di kandang reptil. 

3. Ivy (Sirih Gading)

Tanaman ini sering digunakan untuk dekorasi dinding, namun pertumbuhannya yang lebat menjadi celah aman bagi ular. Jika tidak dipotong, area bawah ivy bisa menjadi sarang ular yang sulit dideteksi. Pastikan untuk memangkas secara rutin agar tidak menjadi habitat ular.

Tanaman Semak yang Disukai Ular

Tanaman semak dan penutup tanah juga termasuk tanaman yang bikin ular betah di pekarangan, terutama jika ditanam rapat dan tak terawat.

1. Clover (Semanggi)

Tumbuhan ini tumbuh pendek dan padat, cocok untuk ular menyembunyikan diri. Serangga dan katak juga sering terlihat di bawah daun semanggi. Sebaiknya hindari menanam ini secara luas di halaman rumah.

2. Bambu

Bambu tumbuh cepat dan rapat, memberikan tempat persembunyian luar biasa untuk ular. Banyak kasus ular ditemukan di rumpun bambu yang jarang disentuh manusia. Pemangkasan dan pembersihan penting jika Anda tetap ingin menanam bambu.

3. Perdu 

Tanaman perdu memiliki daun rapat dan cabang rendah. Ular menyukai area ini karena minim cahaya dan sulit dijangkau manusia. Tanaman ini lebih baik ditanam jauh dari rumah utama atau jalur aktivitas keluarga.

4. Juniper

Juniper juga memiliki daun rapat dan cabang rendah yang disukai ular untuk bersembunyi. Seperti perdu, tanaman ini sebaiknya ditanam jauh dari rumah utama.

Tanaman Air yang Bisa Mengundang Ular

Tanaman air juga tergolong tanaman yang bikin ular betah di pekarangan bila tumbuh tanpa perawatan rutin. Kolam ikan atau taman air yang tidak dibersihkan menciptakan habitat sempurna bagi ular.

1. Teratai (Lotus)

Tanaman air seperti teratai menciptakan naungan alami di kolam. Ular air bisa tinggal di sela-sela daunnya yang besar dan lebar. Keberadaan serangga dan ikan kecil di bawah permukaan membuat teratai jadi lokasi ideal bagi ular berburu.

2. Water Lily

Mirip dengan teratai, water lily juga menyediakan area lembap yang menenangkan. Tapi tenangnya ini juga cocok bagi ular karena tidak terganggu oleh aktivitas manusia. Pastikan tidak ada gulma atau tumpukan dedaunan di sekitar kolam.

3. Morning Glory

Meski sering dijadikan dekorasi taman air, morning glory punya daun lebar yang menutupi permukaan dan menciptakan tempat tersembunyi. Ular sering ditemukan di balik daun-daun ini, terutama saat musim hujan.

Tanaman Aromatik dan Herbal yang Bisa Mengundang Ular

Inilah salah satu kategori tanaman yang bikin ular betah di pekarangan karena aromanya yang menarik serangga dan tikus, mangsa favorit ular.

1. Serai

Aroma serai yang segar menarik perhatian serangga dan tikus. Kedua hewan ini menjadi incaran ular, membuat serai ikut mengundang kehadiran predatornya. Walau bermanfaat di dapur, serai perlu ditanam jauh dari rumah utama.

2. Mint

Daun mint yang tidak terawat bisa tumbuh liar dan lebat, memberikan ruang gelap di bawahnya. Tikus dan serangga sering tinggal di area itu, dan ular akan datang mengikuti. Jika tetap ingin menanam, pilih pot kecil dan pangkas secara teratur.

3. Lavender

Lavender dikenal mengusir nyamuk, namun menarik lebah dan tawon. Ini menciptakan rantai makanan yang pada akhirnya membawa ular mendekat. Tanaman ini sebaiknya ditempatkan di area terbuka dan tidak rimbun.

Kebiasaan Ular yang Mengundang ke Lingkungan Rumah

Ular masuk ke lingkungan rumah karena beberapa alasan alami, seperti mencari makanan, tempat berlindung, atau mengatur suhu tubuhnya. Pemahaman akan kebiasaan ini dapat membantu kita dalam upaya pencegahan. Beberapa faktor utama menjadi pemicu kedatangan hewan melata ini.

Salah satu alasan utama ular masuk ke dalam rumah adalah untuk mencari makanan. Rumah-rumah yang memiliki masalah dengan tikus atau hewan pengerat lainnya lebih mungkin untuk didatangi ular, karena hewan-hewan ini merupakan mangsa alami ular. Ular juga memburu katak, burung, dan serangga kecil lainnya yang mungkin ada di sekitar rumah. Sehingga keberadaan hama pengerat atau serangga secara otomatis akan menarik perhatian ular sebagai predator alami.

Selain mencari mangsa, ular juga mencari tempat berlindung dan bersembunyi. Ular mencari tempat yang sejuk, teduh, dan lembap untuk bertahan hidup. Kondisi lembap dan kotor di dalam rumah membuat mereka merasa nyaman dan betah tinggal. Ular juga menyukai tempat yang gelap, lembap, dan terlindungi dari cahaya matahari. Tumpukan barang bekas seperti daun kering, kayu, batu, atau sampah organik di pekarangan sangat berpotensi menjadi sarang bagi ular.

Ular merupakan hewan berdarah dingin, sehingga mereka akan mencari tempat yang sejuk dan teduh di siang hari dan tempat yang hangat serta terisolasi di malam hari. Selain itu, ular bisa masuk ke rumah yang suhunya lebih hangat, saat musim hujan karena suhu udara cenderung dingin. Perlu diperhatikan, ular dapat menyelinap masuk ke rumah melalui celah-celah di sekitar pintu dan tembok. 

People Also Ask

 1. Mengapa ular bisa masuk ke lingkungan rumah?

Jawaban: Ular masuk ke lingkungan rumah untuk mencari makanan (seperti tikus), mencari tempat berlindung yang gelap dan lembap, mengatur suhu tubuh, atau memanfaatkan celah dan lubang sebagai akses masuk.

2. Jenis tanaman apa saja yang sebaiknya tidak ditanam di dekat rumah karena mengundang ular?

Jawaban: Beberapa tanaman yang sebaiknya dihindari di dekat rumah karena dapat mengundang ular adalah pohon pisang, melati, hosta, serai (citrus), dan tanaman penutup tanah seperti english ivy atau periwinkle.

3. Bagaimana pohon pisang dapat menarik ular?

Jawaban: Pohon pisang menarik ular karena daunnya yang lebar dan batangnya yang empuk menciptakan area teduh dan lembap sebagai tempat berlindung. Selain itu, area sekitar pohon pisang sering dihuni tikus dan katak, yang merupakan mangsa utama ular.

4. Apakah serai efektif mengusir ular?

Jawaban: Meskipun serai dikenal dapat mengusir nyamuk, aroma sitrusnya justru menarik serangga dan tikus, yang merupakan mangsa ular. Oleh karena itu, serai secara tidak langsung dapat mengundang ular.

5. Mengapa tanaman penutup tanah disukai ular?

Jawaban: Tanaman penutup tanah seperti english ivy menciptakan tempat sembunyi yang sempurna bagi ular karena lingkungannya yang sejuk dan lembap. Tanaman ini juga mengundang serangga dan hewan kecil, menyediakan sumber makanan bagi ular.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |