Liputan6.com, Jakarta Kazakhstan dilaporkan tengah menyiapkan pembentukan dana cadangan kripto dengan nilai hingga USD 1 miliar pada awal 2026, menurut Bloomberg.
Melansir Bitcoin.com, Minggu (9/11/2025), dana tersebut akan bersumber dari aset digital yang disita, direpatriasi, serta aset yang berkaitan dengan aktivitas penambangan. Rencana ini mencakup investasi pada ETF dan perusahaan berbasis kripto, tanpa melakukan kepemilikan langsung terhadap bitcoin.
Pejabat setempat menyatakan langkah ini dimaksudkan untuk “mengalihfungsikan” aset digital yang disita demi memperkuat kedaulatan ekonomi dan memperjelas arah strategi digital negara itu.
Dana tersebut akan berada di bawah pengelolaan Pusat Keuangan Internasional Astana (AIFC), dan setelah berjalan, kemungkinan akan melibatkan mitra internasional.
Kebijakan ini menunjukkan dorongan Kazakhstan untuk menginstitusionalisasi sektor keuangan kripto dan memasukkan pendekatan investasi berbasis blockchain ke dalam kerangka ekonomi nasional secara lebih komprehensif.
Sebelumnya, Kazakhstan resmi meluncurkan Alem Crypto Fund, dana aset digital yang didukung pemerintah melalui Kementerian Kecerdasan Buatan dan Pengembangan Digital. Kehadiran dana ini menandai langkah besar negeri Asia Tengah tersebut menuju adopsi institusional cryptocurrency.
Dana yang dikelola Qazaqstan Venture Group ini akan beroperasi di bawah naungan Astana International Financial Centre (AIFC). Menurut para analis, langkah ini merupakan kelanjutan strategi Kazakhstan untuk mengintegrasikan teknologi blockchain dengan tetap menjaga pengawasan regulasi, termasuk setelah pemerintah menutup sejumlah bursa kripto ilegal. Demikian mengutip dari Yahoo Finance, Rabu (1/10/2025).
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Beli BNB
Dalam langkah perdananya, Alem Crypto Fund membeli BNB, token asli Binance Chain. Pembelian ini difasilitasi lewat kemitraan strategis dengan Binance Kazakhstan, entitas lokal berlisensi yang menyediakan layanan kustodian aman sesuai regulasi AIFC.
“Fokus kami adalah membangun instrumen investasi tepercaya di level negara untuk jangka panjang,” ujar Wakil Perdana Menteri Kazakhstan, Zhaslan Madiyev.
Meski nominal alokasi awal tidak diungkap, dana ini diperkirakan akan melakukan diversifikasi secara bertahap dengan menambah token-token utama lainnya. Keberadaan AIFC sebagai rumah hukum dan pusat keuangan internasional dinilai memberi landasan regulasi yang stabil sekaligus meningkatkan kepercayaan investor global.
Mantan CEO Binance, Changpeng “CZ” Zhao, bahkan turut menyoroti langkah tersebut lewat unggahan di X (dulunya Twitter). Ia membagikan foto diskusi pada 2022 sembari menulis, “Kazakhstan buys #BNB for long-term holding.”
Nilai Pasar Kripto Anjlok USD 1 Triliun, Perusahaan Blockchain Catat Kerugian Besar
Sebelumnya, Penurunan tajam pasar kripto di awal November 2025 menyebabkan sejumlah perusahaan blockchain mencatat kerugian belum terealisasi (unrealized losses) hingga miliaran dolar AS. Aksi likuidasi besar-besaran dan perdagangan dengan leverage tinggi membuat kapitalisasi pasar kripto anjlok lebih dari USD 1 triliun.
Dikutip dari coinmarketcap, Sabtu (8/11/2025), meski aksi jual besar melanda, analis menilai minat institusional masih tetap kuat. Mereka menilai koreksi kali ini lebih disebabkan oleh mekanisme pasar ketimbang melemahnya fundamental aset digital seperti Bitcoin.
Beberapa perusahaan yang terkena dampak besar antara lain BitMine, yang mencatat sekitar USD 2,1 miliar kerugian dari simpanan Ethereum miliknya.
Perusahaan publik Strategy, yang berfokus pada Bitcoin, mengalami penurunan harga saham hingga 53% per 7 November. Sementara Metaplanet asal Jepang menghadapi kerugian sekitar USD 120 juta, dengan sahamnya anjlok 80% dari puncak.
Gelombang Likuidasi
Koreksi pasar ini terjadi antara awal Oktober hingga awal November 2025, ketika harga Bitcoin turun ke kisaran USD 100.000 dan memicu gelombang likuidasi posisi beli di bursa kripto utama. Dalam sepekan, nilai posisi panjang (long positions) yang dilikuidasi mencapai lebih dari USD 1 miliar, mempercepat penurunan harga.
Analis menilai penurunan ini dipengaruhi oleh tekanan kebijakan moneter global yang ketat, aksi ambil untung setelah rekor tertinggi, serta lemahnya struktur leverage di pasar derivatif.
Meski begitu, mereka menegaskan fundamental kripto tetap kuat, tercermin dari arus dana masuk institusi melalui ETF berbasis aset digital yang masih berlanjut.
Para analis juga melihat kondisi ini sebagai fase penyegaran pasar, bukan awal dari tren penurunan jangka panjang. Koreksi saat ini diperkirakan dapat memperkuat ekosistem kripto dengan menyingkirkan leverage berlebihan dan menegaskan kembali peran aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum sebagai fondasi pasar digital global.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816483/original/040342400_1714383611-fotor-ai-20240429134010.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5179416/original/014824300_1743563839-ChatGPT_Image_Apr_2__2025__10_16_14_AM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816485/original/067351800_1714383642-fotor-ai-20240429133817.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4527216/original/053880700_1691248902-Kripto_9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3372963/original/045630500_1612924679-bitcoin-3089728_640.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3932277/original/005220300_1644714392-13_februari_2022-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4674211/original/014291300_1701747020-aleksi-raisa-DCCt1CQT8Os-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377702/original/099462300_1760150557-Gemini_Generated_Image_zesvxuzesvxuzesv.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4038066/original/026572200_1653958351-WhatsApp_Image_2022-05-31_at_7.49.56_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876285/original/011593500_1719462277-fotor-ai-2024062711138.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429088/original/026792600_1764573461-Kepala_Eksekutif_Pengawas_Inovasi_Teknologi_Sektor_Keuangan__Aset_Keuangan_Digital__dan_Aset_Kripto_OJK__Hasan_Fawzi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198305/original/085155700_1745540502-non-halal__2_.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287819/original/008534400_1752835565-unnamed__42_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315097/original/038152800_1755151653-ChatGPT_Image_Aug_14__2025__12_57_28_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330865/original/078886100_1756369537-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_15.20.46_ad453f78.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313644/original/083064600_1755051324-Gemini_Generated_Image_wioy5vwioy5vwioy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4812442/original/090919700_1714021742-Screenshot_2024-04-25_120519.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876286/original/008628000_1719462296-fotor-ai-2024062711338.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332108/original/069461900_1756456597-pexels-cottonbro-4503273.jpg)