Liputan6.com, Jakarta Membuang kasur yang tidak terpakai seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak rumah tangga. Ukurannya yang besar dan materialnya yang beragam membuat kasur bekas tidak bisa dibuang sembarangan seperti sampah rumah tangga biasa. Penanganan yang tidak tepat justru dapat menimbulkan masalah lingkungan serius.
Jika dibuang di sembarang tempat, kasur bekas dapat mencemari lingkungan, menghambat aliran air, dan menjadi sarang penyakit. Selain itu, tindakan membuang sampah berukuran besar secara sembarangan juga dapat melanggar peraturan daerah dan berpotensi dikenakan sanksi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membuang kasur yang tidak terpakai dengan benar.
Liputan6 akan membahas berbagai metode bertanggung jawab untuk membuang kasur yang tidak terpakai, mulai dari opsi donasi, daur ulang, hingga pemanfaatan layanan khusus. Dengan memahami panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa kasur bekas Anda ditangani secara ramah lingkungan dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Rabu (20/8/2025).
1. Donasi atau Jual Kasur Bekas
Salah satu cara paling bertanggung jawab untuk membuang kasur yang tidak terpakai adalah dengan memberikannya kesempatan kedua melalui donasi atau penjualan. Metode ini tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga membantu pihak yang membutuhkan atau memberikan nilai ekonomis kembali. Namun, pastikan kasur masih dalam kondisi yang layak pakai sebelum didonasikan atau dijual.
Sebelum mendonasikan, cek kembali kondisi kasur Anda. Pastikan kasur bersih dari noda, tidak berlubang, tidak berjamur, atau mengalami kerusakan parah yang dapat mengganggu kenyamanan. Kasur yang masih terawat baik sangat ideal untuk disumbangkan ke lembaga sosial seperti panti asuhan, yayasan sosial, atau tempat penampungan tunawisma.
Alternatif lain adalah menjual kasur bekas yang masih layak pakai. Anda dapat menawarkan kasur melalui toko barang bekas, platform daring, atau grup jual beli di media sosial. Banyak individu mencari kasur bekas berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga peluang untuk menjualnya cukup besar. Ini adalah solusi win-win yang menguntungkan kedua belah pihak dan mengurangi limbah.
2. Daur Ulang Kasur
Daur ulang merupakan pilihan yang sangat ramah lingkungan untuk membuang kasur yang tidak terpakai karena sebagian besar materialnya dapat dipisahkan dan digunakan kembali. Proses ini membantu mengurangi volume sampah di tempat pembuangan akhir dan menghemat sumber daya alam. Hampir 80% komponen kasur, termasuk busa, kain, per baja, dan kayu, dapat didaur ulang.
Beberapa perusahaan atau startup lingkungan kini menyediakan jasa daur ulang khusus untuk kasur. Mereka akan menjemput kasur dari lokasi Anda, kemudian membongkar dan memisahkan materialnya untuk diproses lebih lanjut menjadi bahan baku baru.
Bagi Anda yang memiliki waktu dan kreativitas, membongkar kasur sendiri juga bisa menjadi opsi. Busa kasur dapat dimanfaatkan sebagai isian bantal atau kerajinan tangan, sementara kainnya bisa diolah menjadi lap atau material lain. Bagian per atau besi dari kasur dapat dijual ke pengepul rongsokan, memberikan sedikit pemasukan sekaligus memastikan material tersebut didaur ulang dengan benar.
3. Manfaatkan Layanan Pengangkutan Sampah Besar
Jika opsi donasi atau daur ulang tidak memungkinkan, memanfaatkan layanan pengangkutan sampah berukuran besar adalah cara membuang kasur yang tidak terpakai yang paling praktis. Baik pemerintah daerah maupun penyedia jasa swasta seringkali memiliki fasilitas atau program khusus untuk penanganan limbah berukuran jumbo ini. Ini memastikan kasur Anda diangkut dan dibuang sesuai prosedur.
Dinas Kebersihan di beberapa wilayah perkotaan menyediakan layanan jemputan sampah besar, bahkan ada yang gratis, untuk membantu warga membuang barang-barang seperti kasur. Penting untuk menghubungi pihak terkait terlebih dahulu untuk mengetahui jadwal dan prosedur penjemputan di area Anda.
Selain itu, banyak jasa angkut barang bekas swasta beroperasi di kota-kota besar yang siap menjemput kasur langsung dari rumah Anda. Jasa ini biasanya akan membuang kasur ke tempat daur ulang resmi atau Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ditunjuk. Biaya layanan bervariasi, tergantung jenis dan volume barang, namun umumnya berkisar mulai dari Rp300.000. Pertimbangkan opsi ini jika Anda membutuhkan penanganan cepat dan efisien.
Beberapa toko kasur juga menawarkan program tukar tambah yang sangat membantu saat Anda ingin membuang kasur lama. Dalam program ini, kasur lama Anda akan dijemput oleh pihak toko saat Anda membeli kasur baru. Ini adalah solusi praktis yang menghemat waktu dan tenaga, sekaligus memastikan kasur lama Anda ditangani oleh pihak yang bertanggung jawab.
4. Aturan Pembuangan Limbah
Pembuangan limbah, termasuk kasur bekas, diatur oleh undang-undang dan peraturan pemerintah untuk mencegah pencemaran lingkungan dan menjaga ketertiban umum. Memahami aturan ini adalah bagian penting dari cara membuang kasur yang tidak terpakai secara bertanggung jawab. Pembuangan sembarangan dapat berujung pada sanksi dan kerusakan ekosistem.
Sangat dilarang untuk membuang kasur di pinggir jalan, sungai, atau lahan kosong. Tindakan ini tidak hanya merusak keindahan lingkungan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah serius seperti penyumbatan saluran air dan pencemaran tanah. Kasus pembuangan spring bed sembarangan yang mengganggu perjalanan KRL di masa lalu adalah contoh nyata dampak negatif dari praktik tidak bertanggung jawab ini.
Regulasi lingkungan hidup di Indonesia, seperti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH) dan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, mengatur pengelolaan limbah secara umum. Meskipun kasur bukan termasuk limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), penanganan sampah berukuran besar tetap harus sesuai dengan pedoman yang ada untuk memastikan lingkungan tetap bersih dan sehat bagi semua.
People Also Ask
1. Mengapa membuang kasur bekas tidak boleh sembarangan?
Jawaban: Membuang kasur bekas sembarangan dapat mencemari lingkungan, menghambat aliran air, menjadi sarang penyakit, dan melanggar peraturan daerah yang berlaku.
2. Apakah kasur bekas bisa didaur ulang?
Jawaban: Ya, sebagian besar material kasur, sekitar 80% seperti busa, kain, per baja, dan kayu, dapat dipisahkan dan didaur ulang oleh jasa profesional atau secara mandiri.
3. Bagaimana cara mendonasikan kasur bekas?
Jawaban: Pastikan kasur bersih dan layak pakai, lalu hubungi lembaga sosial seperti panti asuhan atau yayasan. Beberapa organisasi bahkan menyediakan layanan penjemputan.
4. Adakah layanan pengangkutan sampah besar untuk kasur?
Jawaban: Ya, dinas kebersihan setempat atau jasa angkut barang bekas swasta sering menyediakan layanan penjemputan sampah berukuran besar seperti kasur, terkadang gratis atau dengan biaya tertentu.

2 months ago
28
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447964/original/044808700_1620136334-_2__wortel_650x336.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3289369/original/084703600_1604661658-Motor_overheat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402514/original/073471000_1762249233-Ular_Kepala_Dua.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5093466/original/076562200_1736832130-1736829269742_cara-mengusir-laron.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312831/original/019228100_1754975732-pexels-zero-promosi-3567653-12738019.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5175850/original/025923800_1743052807-Depositphotos_563266206_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332032/original/080788000_1756454870-rama-murtyza-erionadar-gFV8ME9SUSs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180600/original/078352100_1743813847-Tomat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400572/original/052631100_1762140024-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396841/original/091910700_1761793916-Gemini_Generated_Image_kswmhlkswmhlkswm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401587/original/009316200_1762217918-Dosen_IMDE.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2742451/original/087257400_1551683551-HL_3__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4251141/original/014812300_1670308174-4_englshfluw.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381781/original/086724600_1760517279-crop-hand-picking-rice-from-steamer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395670/original/087777900_1761713952-teras_resort_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400672/original/014332900_1762144721-Buah_Potong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3275927/original/052757500_1603431735-garlic-545223_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282085/original/078509300_1752462233-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343606/original/019390500_1757460767-Gemini_Generated_Image_3m58s43m58s43m58.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3972150/original/067389600_1648010111-pexels-andrea-piacquadio-3783808__1_.jpg)