Ini 7 Tipe Teman Toxic yang Perlu Dihindari Demi Kesehatan Mental

Liputan6.com, Jakarta Pertemanan adalah ikatan yang saling mendukung, menundang kebahagiaan, dan pertumbuhan pribadi bagi setiap orang yang berteman. Namun, tidak semua hubungan pertemanan membawa dampak positif yang diharapkan. Ada beberapa tipe teman yang justru dapat menguras energi, merusak kesehatan mental, dan bahkan menghambat perkembangan diri seseorang.

Mengenali dan menghindari teman-teman dengan sifat toksik sangat penting untuk menjaga kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Interaksi yang terus-menerus dengan individu yang memiliki karakteristik negatif dapat memicu stres, kecemasan, dan menurunkan rasa percaya diri. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengidentifikasi pola pertemanan yang tidak sehat menjadi krusial.

Artikel ini akan membahas tujuh tipe teman toxic yang sering ditemukan dalam lingkungan sosial. Hal ini penting karena dapat membantu Anda untuk menetapkan batasan yang jelas dan mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi diri dari pengaruh negatif. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut yang Liputan6.com rangkum, Senin (28/7/2025).

Tipe teman ini adalah mereka yang menjalin pertemanan hanya demi keuntungan pribadi mereka. Mereka akan muncul saat membutuhkan sesuatu dari Anda, namun akan menghilang atau bersikap acuh tak acuh ketika Anda yang membutuhkan dukungan. Orang yang suka memanfaatkan cenderung selalu mengambil tanpa pernah memberi kembali, merasa berhak mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Ciri khas dari teman yang suka memanfaatkan adalah mereka hanya peduli pada apa yang bisa mereka dapatkan dari orang lain, tanpa memikirkan perasaan atau kesejahteraan Anda. Mereka mungkin menggunakan kekuasaan atau posisi mereka untuk mendapatkan apa yang diinginkan, bahkan dengan ancaman atau manipulasi halus.

Tipe teman toxic ini umumnya tidak pernah merasa puas dengan apa pun yang dimilikinya. Akibatnya, mereka akan selalu menggerutu dan mengeluhkan mengenai ketidakadilan dunia ini bagi mereka. Mereka memiliki pandangan negatif terhadap banyak hal dan sering mengkritik atau cemburu terhadap kehidupan Anda tanpa alasan yang jelas.

Teman pengeluh akan menguras energi Anda dengan keluhan-keluhan yang tiada henti. Setiap harinya, selalu saja ada hal yang membuat mereka kesal, sedih, atau marah, dan Anda seringkali menjadi tempat mereka melampiaskan segala masalah pribadi. Mereka cenderung melihat segala sesuatu dengan cara pandang yang negatif, bahkan terhadap hal-hal positif dalam hidup Anda.

Teman tipe ini adalah mereka yang hidupnya selalu dipenuhi dengan konflik dan drama, seolah-olah kehidupan mereka adalah sebuah sinetron yang panjang. Setiap hari, mereka cenderung merasa kesal, sedih, atau marah, dan Anda seringkali menjadi pemecah masalah pribadi mereka. Mereka memiliki reaksi emosi yang berlebihan terhadap situasi kecil yang sebenarnya tidak memerlukan respons dramatis.

Ciri khas dari ratu drama adalah mereka seringkali egois dan tidak tertarik mendengarkan masalah atau kekhawatiran Anda. Mereka begitu sibuk dengan hidup mereka sendiri sehingga tidak menyadari kapan Anda mungkin membutuhkan dukungan. Kehadiran mereka seringkali membawa ketegangan dan konflik yang tidak perlu, membuat hidup Anda menjadi lebih rumit dan melelahkan.

Teman yang egois selalu mengharapkan Anda untuk memprioritaskan kebutuhan mereka di atas segalanya. Jika Anda memiliki prioritas lain, mereka sering merasa kecewa atau bahkan marah pada Anda. Mereka cenderung membuat keputusan yang menguntungkan diri sendiri tanpa peduli pada kebutuhan orang lain atau dampaknya.

Sikap egois ini dapat menguras waktu dan energi Anda, karena mereka hanya peduli dengan diri mereka sendiri dan tidak mau repot dengan kebutuhan atau masalah Anda. Mereka mungkin tidak memiliki empati atau simpati terhadap orang lain, dan jarang mau meminta maaf karena merasa paling benar dalam setiap situasi.

Tipe teman ini suka mengontrol dan sering melontarkan sindiran, seringkali di depan orang lain, dan menganggap komentar mereka sebagai "lelucon". Alih-alih memberikan dukungan atau dorongan positif, mereka mungkin justru meremehkan pencapaian Anda atau mengabaikan perasaan Anda. Mereka cenderung lebih fokus pada kegagalan atau kelemahan Anda daripada merayakan keberhasilan.

Meskipun kritik bisa membangun, teman toksik yang suka mengkritik akan melakukannya secara berlebihan dan tanpa empati, membuat Anda merasa tidak berharga. Mereka mungkin tidak suka melihat Anda berhasil dan akan mencari cara agar Anda bisa gagal kembali.

Jika Anda memiliki teman yang suka bergosip, Anda harus sangat berhati-hati. Teman tipe ini bisa dengan mudah menceritakan atau menggosipkan kehidupan orang lain kepada Anda, yang berarti mereka juga tidak akan segan untuk menceritakan kehidupan atau masalah Anda kepada orang lain. Mereka sering terlibat dalam gosip dan rumor, menyebarluaskan informasi pribadi yang mungkin dapat merugikan Anda atau orang lain.

Teman penggosip menciptakan lingkungan yang tidak sehat dan penuh ketidakpercayaan. Mereka mungkin terlihat ramah dan mendengarkan cerita Anda, namun pada akhirnya, cerita tersebut bisa menjadi bahan gosip mereka selanjutnya. Berbagi rahasia atau informasi pribadi dengan mereka sangat berisiko, karena mereka tidak memiliki batasan dalam menyebarkan informasi.

Teman manipulatif adalah tipe yang akan membuat Anda selalu mengikuti kehendak mereka demi keuntungan pribadi. Mereka sangat pandai dan lincah dalam berbohong untuk kepentingannya sendiri, bahkan seringkali tidak memiliki empati terhadap orang lain. Mereka bisa menggunakan trik seperti rasa bersalah atau intimidasi untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dari Anda.

Ciri lain dari teman manipulatif adalah mereka sering berpura-pura peduli pada Anda untuk membangun kepercayaan, namun perhatian ini biasanya bersifat sementara dan hanya digunakan sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Mereka juga sering merusak kepercayaan diri Anda agar Anda tidak mempercayai pikiran sendiri dan lebih mudah diatur sesuai keinginan mereka.

1. Apa itu teman toxic?

Jawaban: Teman toxic adalah individu yang dalam hubungan pertemanan mereka cenderung menguras energi, merusak kesehatan mental, dan menghambat perkembangan diri seseorang melalui perilaku negatif seperti memanfaatkan, mengeluh, drama, egois, mengkritik, bergosip, atau manipulatif.

2. Mengapa penting mengenali teman toxic?

Jawaban: Penting untuk mengenali teman toxic agar Anda dapat melindungi kesehatan mental dan emosional Anda, menetapkan batasan yang sehat, dan menghindari dampak negatif yang dapat menghambat pertumbuhan pribadi Anda.

3. Bagaimana cara menghadapi teman yang suka memanfaatkan?

Jawaban: Untuk menghadapi teman yang suka memanfaatkan, Anda perlu menetapkan batasan yang jelas, belajar mengatakan 'tidak' pada permintaan yang berlebihan, dan jika perlu, menjaga jarak atau mengakhiri hubungan tersebut demi kesejahteraan diri.

4. Apa dampak berinteraksi dengan teman pengeluh abadi?

Jawaban: Berinteraksi dengan teman pengeluh abadi dapat menguras energi Anda, membuat Anda merasa stres, cemas, atau depresi karena terus-menerus terpapar pandangan negatif dan keluhan yang tiada henti.

5. Bagaimana melindungi diri dari teman penggosip?

Jawaban: Untuk melindungi diri dari teman penggosip, hindari menceritakan terlalu banyak kehidupan pribadi atau rahasia Anda kepada mereka, jaga jarak, dan batasi interaksi yang memungkinkan mereka mendapatkan informasi pribadi Anda.