Ini 7 Cara Mengatasi Kulit Kusam Setelah Upacara 17 Agustus agar Kembali Cerah

Liputan6.com, Jakarta Upacara 17 Agustus sering melibatkan aktivitas di luar ruangan, membuat kulit terpapar sinar matahari dan polusi. Kondisi ini rentan menyebabkan kulit menjadi kusam dan kehilangan kecerahannya. Paparan langsung terhadap elemen lingkungan dapat memicu berbagai masalah kulit, termasuk dehidrasi dan penumpukan sel kulit mati.

Kulit kusam pasca-upacara kemerdekaan tentu menjadi perhatian banyak orang yang ingin menjaga penampilan. Meskipun demikian, jangan khawatir, ada berbagai langkah efektif yang bisa dilakukan untuk mengembalikan vitalitas kulit. Perawatan yang tepat dan konsisten menjadi kunci utama untuk mengatasi masalah ini.

Liputan6 akan membahas secara tuntas tujuh cara mengatasi kulit kusam setelah upacara 17 Agustus, mulai dari perawatan dasar hingga tips gaya hidup, demi kulit yang kembali sehat dan bercahaya. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat mengembalikan kilau alami kulit Anda. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Senin (18/8/2025).

Setelah seharian beraktivitas di luar ruangan seperti mengikuti upacara 17 Agustus, kulit rentan terpapar debu, keringat, dan polusi. Kotoran ini dapat menyumbat pori-pori dan membuat kulit tampak kusam. Oleh karena itu, membersihkan wajah secara menyeluruh menjadi langkah awal yang sangat penting dalam rutinitas perawatan kulit.

Pembersihan wajah yang tepat membantu mencegah pori-pori tersumbat dan timbulnya jerawat akibat akumulasi polusi atau debu. Membersihkan wajah juga efektif mengangkat kotoran, minyak berlebih, dan sel-sel kulit mati yang menumpuk, yang semuanya berkontribusi pada tampilan kulit yang tidak bercahaya.

Disarankan membersihkan wajah dua kali sehari, pagi dan malam, menggunakan produk pembersih yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Hindari menggosok wajah terlalu keras dan keringkan dengan handuk bersih secara perlahan untuk menjaga kelembapan alami kulit dan mencegah iritasi.

Kulit kusam seringkali disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati di permukaan. Sel-sel mati ini menghalangi cahaya memantul dari kulit, sehingga membuatnya terlihat tidak bercahaya dan kurang segar.

Eksfoliasi adalah proses mengangkat lapisan sel kulit mati ini, yang secara langsung mempercepat regenerasi kulit baru. Dengan mengangkat sel-sel lama, kulit akan tampak lebih cerah, halus, dan segar, serta lebih siap menyerap produk perawatan kulit lainnya.

Anda bisa melakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu, tergantung jenis kulit dan sensitivitasnya. Pilih antara physical exfoliator (scrub lembut) atau chemical exfoliator yang mengandung AHA atau BHA untuk hasil optimal dan mencerahkan kulit kusam.

Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama kulit terlihat kusam dan kurang elastis. Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sangat krusial untuk kesehatan kulit secara keseluruhan, karena air berperan penting dalam menjaga fungsi sel kulit.

Minumlah air putih yang cukup, setidaknya delapan gelas per hari, untuk menjaga hidrasi kulit dari dalam. Asupan cairan yang memadai membantu sel-sel kulit berfungsi optimal, tetap kenyal, dan mencegah kulit menjadi kering serta kusam.

Selain itu, gunakan pelembap yang tepat untuk mengunci kelembapan pada permukaan kulit. Pelembap dengan kandungan seperti ceramide, hyaluronic acid, atau glycerin sangat direkomendasikan untuk mengatasi kulit kusam dan kering karena kemampuannya menarik dan mengunci air.

Untuk target pencerahan yang lebih intensif, serum pencerah kulit bisa menjadi solusi efektif. Produk ini mengandung konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi dibandingkan pelembap biasa, memungkinkan penetrasi yang lebih dalam ke kulit.

Kandungan seperti Vitamin C dan niacinamide dikenal sangat efektif dalam mencerahkan kulit. Vitamin C membantu mengurangi noda hitam dan meratakan warna kulit, sementara niacinamide memperbaiki tekstur kulit dan memperkuat lapisan pelindung kulit.

Penggunaan serum secara rutin dapat membantu mengatasi masalah pigmentasi dan membuat kulit tampak lebih bercahaya. Pilih serum yang sesuai dengan kebutuhan dan sensitivitas kulit Anda untuk hasil terbaik.

Paparan sinar UV yang berlebihan adalah penyebab utama kulit kusam dan kerusakan kolagen. Meskipun upacara 17 Agustus telah usai, perlindungan terhadap sinar matahari harus tetap menjadi prioritas dalam rutinitas harian Anda.

Sinar UV dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, serta membuat kulit kehilangan elastisitasnya. Ini juga memicu produksi melanin berlebih yang menyebabkan kulit tampak gelap dan tidak merata, memperburuk kondisi kulit kusam.

Gunakan tabir surya (sunscreen) dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau berada di dalam ruangan. Aplikasikan kembali setiap dua jam, terutama jika Anda berkeringat atau terpapar matahari langsung, untuk perlindungan maksimal.

Kesehatan kulit tidak hanya ditentukan oleh perawatan dari luar, tetapi juga dari nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Makanan kaya antioksidan berperan penting dalam melindungi kulit dari kerusakan internal.

Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dihasilkan dari paparan lingkungan seperti sinar matahari dan polusi, yang dapat merusak sel-sel kulit. Dengan demikian, antioksidan menjaga kulit tetap sehat, cerah, dan terlindungi dari stres oksidatif.

Sertakan buah-buahan beri, tomat, alpukat, dan sayuran hijau dalam diet harian Anda. Makanan ini kaya akan vitamin C, E, dan anthocyanin yang mendukung kesehatan kulit dari dalam dan membantu mengatasi kulit kusam.

Kualitas tidur memiliki dampak signifikan pada penampilan kulit. Kurang tidur dapat membuat kulit terlihat lelah, pucat, dan kusam karena tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan perbaikan.

Selama tidur, tubuh melakukan proses regenerasi sel dan memperbaiki kerusakan yang terjadi sepanjang hari, termasuk pada kulit. Kurang tidur menghambat proses perbaikan alami ini, menyebabkan kulit tampak tidak segar.

Usahakan untuk tidur 7-9 jam setiap malam. Tidur yang cukup membantu proses perbaikan kulit, menjaga keseimbangan hormon, dan memastikan kulit Anda tampak segar dan bercahaya di pagi hari, mengurangi tampilan kulit kusam.

1. Mengapa kulit bisa kusam setelah upacara 17 Agustus?

Jawaban: Kulit bisa kusam setelah upacara 17 Agustus karena paparan sinar matahari, debu, keringat, dan polusi yang terjadi selama aktivitas di luar ruangan, menyebabkan penumpukan sel kulit mati dan dehidrasi.

2. Seberapa sering sebaiknya melakukan eksfoliasi untuk mengatasi kulit kusam?

Jawaban: Eksfoliasi dapat dilakukan 1-2 kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati dan mempercepat regenerasi kulit, membuat wajah tampak lebih cerah dan halus.

3. Apa saja kandungan serum yang efektif untuk mencerahkan kulit kusam?

Jawaban: Serum dengan kandungan aktif seperti Vitamin C dan niacinamide sangat efektif untuk mencerahkan kulit kusam dan mengurangi noda hitam.

4. Apakah tidur yang cukup berpengaruh pada kondisi kulit kusam?

Jawaban: Ya, tidur yang cukup (7-9 jam per malam) sangat penting karena tubuh melakukan regenerasi sel kulit dan perbaikan kerusakan selama tidur, sehingga kurang tidur dapat membuat kulit terlihat lelah dan kusam.