Harga Kripto Hari Ini 8 November 2025: Bitcoin Cs Kompak Menghijau

4 weeks ago 22

Liputan6.com, Jakarta Setelah mengalami tren pelemahan dalam beberapa hari terakhir, harga kripto teratas pada akhirnya kompak menghijau di akhir pekan pada Sabtu (8/11/2025). Beberapa koin papan atas semisal Bitcoin dan Ethereum mengalami kenaikan harga.

Melansir data Coinmarketcap, harga Bitcoin (BTC) selaku kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar naik 1,25 persen dalam 24 jam terakhir. Menjad senilai USD 102.978 per koin atau sekitar Rp 1,72 miliar (kurs Rp 16.690 per dolar AS).

Senada, Ethereum (ETH) juga mengalami kenaikan. ETH melonjak 3,49 persen dalam sehari terakhir, sehingga berada di level Rp 57,38 juta per koin.

Binance coin (BNB) mengalami lonjakan 3,66 persen dalam 24 jam terakhir, dengan harga Rp 16,49 juta.

Bitcoin papan atas lainnya, Cardano (ADA) pun berkutat di zona hijau. ADA naik 8,09 persen selama 24 jam terakhir, dan dipatok di level Rp 9.676 per koin.

Solana (SOL) pun ikut dalam tren penguatan. SOL meroket 3,57 persen dalam satu hari, sehingga berada di level Rp 2,70 juta per koin.

Sama halnya dengan XRP yang kini nangkring di zona hijau. XRP melesat 4,26 persen dalam 24 jam dengan banderol Rp 38.553 per koin.

Koin Meme Dogecoin bahkan melambung hingga 10,34 persen, sehingga diperdagangkan di level Rp 3.000 per token.

Tren penguatan ini pun dirasakan Stablecoin Tether (USDT) yang naik tipis 0,01 persen menjadi Rp 16.684. Sedangkan USD coin (USDC) tidak mengalami kenaikan atau penurunan dan stabil di angka Rp 16.686.

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto pada Sabtu (8/11/2025) naik 2,52 persen menjadi USD 3,47 triliun, atau setara Rp 57.914,3 triliun.

Perusahaan Aset Digital Ripple Raup Pendanaan Rp 8,34 Triliun

Perusahaan aset digital dan infrastruktur Ripple mengumumkan telah meraup pendanaan USD 500 juta atau Rp 8,34 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.696). Seiring pengumpulan pendanaan itu, perseroan meningkatkan valuasi menjadi USD 40 miliar atau Rp 667,87 triliun.

Mengutip CNBC, ditulis Jumat (7/11/2025), penggalangan dana ini dilakukan setelah serangkaian akuisisi dan seiring perusahaan memperluas basis produk di luar pembayaran.

Perusahaan kripto dan aset digital berupaya memanfaatkan kondisi yang dianggap industri sebagai lingkungan yang lebih kondusif di Amerika Serikat (AS). Hal ini setelah Presiden AS Donald Trump terpilih dan disahkannya undang-undang stablecoin yanng dikenal sebagai GENIUS Act.

Ripple yang berkaitan erat dengan kripto XRP mengatakan, putaran pendanaan itu dipimpin oleh dana yang dikelola oleh afiliasi Fortress Investment Group, afiliasi Citadel Securities, Pantera Capital, Galaxy Digital, Brevan Howard dan Marshall Wace.

Ripple menyebutkan, keputusan menerima USD 500 juta dalam ekuitas umum baru mencerminkan nilai strategis dari pendalaman hubungan dengan mitra keuangan yang keahliaannya melengkapi rangkaian produk global Ripple yang terus berkembang. Perseroan juga berupaya melanjutkan tahun pertumbuhan yang memecahkan rekor.

Kepada CNBC, Presiden Ripple Monica Long menuturkan, perusahaan tidak perlu mengumpulkan dana, tetapi telah melihat permintaan dari investor institusional yang ingin mendapatkan saham perusahaan.

”Kami pikir masuk akal untuk menjadikan mereka sebagai mitra strategis, sebagai investor yang akan membantu membangun masa depan,” kata Long.

Ripple telah berupaya memposisikan dirinya sebagai perusahaan fintech yang menghadirkan teknologi kripto dan aset digital kepada klien institusional.

Ripple Perkuat Bisnis Pembayaran

Ketika Ripple diluncurkan pada 2012, perusahaan awalnya berfokus pada penggunaan teknologi blockchain untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas. Token XRP digunakan untuk memindahkan mata uang fiat dengan cepat.

Sejak saat itu, Ripple telah memperkuat bisnis pembayarannya dan berekspansi ke area baru melalui akuisisi yang agresif. Hanya dalam waktu dua tahun, Ripple menyatakan telah menyelesaikan enam akuisisi.

Tahun lalu, perusahaan meluncurkan stablecoin-nya sendiri, sejenis mata uang digital yang dipatok terhadap dolar AS dan didukung oleh aset dunia nyata. Stablecoin dipandang sebagai cara utama untuk memindahkan uang dengan cepat ke seluruh dunia karena dapat beroperasi 24 jam sehari. Tahun ini, Ripple mengakuisisi platform stablecoin yang berfokus pada perusahaan bernama Rail.

Selain pembayaran, Ripple telah merambah ke lini bisnis lain, termasuk kustodian aset kripto, pialang utama, dan manajemen perbendaharaan perusahaan.

Long mengatakan, strategi akuisisi perusahaan difokuskan pada perusahaan yang akan melengkapi bisnis inti pembayaran Ripple, atau memungkinkannya untuk merambah area baru.

"Kami akan terus mencari peluang baru dalam kedua hal tersebut,” kata Long.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |