China Poly Group Bantah Terlibat dalam Proyek Stablecoin Hong Kong

15 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Konglomerat asal China, China Poly Group, membantah terlibat dalam proyek stablecoin di Hong Kong yang menggunakan nama mirip perusahaannya. Dalam pernyataan resmi, Poly Group menegaskan bahwa baik induk perusahaan maupun anak usahanya tidak memiliki hubungan dengan entitas yang mengklaim keterlibatan dalam proyek “Hong Kong Poly Stablecoin” atau “Poly Stablecoin Fund.”

Dikutip dari coinmarketcap, Senin (27/10/2025), juru bicara perusahaan menyampaikan, China Poly Group tidak memiliki keterlibatan dalam bisnis apa pun terkait stablecoin tersebut.

"Entitas yang terdaftar di Hong Kong dengan nama serupa tidak memiliki hubungan dengan Poly Group atau anak usahanya. Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan melaporkan aktivitas ilegal kepada pihak berwenang,” kata perusahaan. 

Pernyataan itu muncul di tengah meningkatnya pengawasan regulator Hong Kong terhadap aktivitas stablecoin dan upaya mencegah potensi penipuan di sektor keuangan digital. Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan China yang mendorong pengendalian penuh atas aset digital, seperti mata uang digital bank sentral (e-CNY).

Hingga saat ini, Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) menegaskan belum memberikan izin kepada penerbit stablecoin mana pun, memperkuat pesan bahwa stabilitas dan regulasi tetap menjadi prioritas utama dalam ekosistem keuangan digital kawasan tersebut.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Promosi 1

China Poly Group: Raksasa BUMN Tiongkok dengan Jangkauan Global

Didirikan lebih dari 40 tahun lalu, China Poly Group Corporation Limited (Poly Group) merupakan perusahaan milik negara besar yang berada di bawah pengawasan SASAC (Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara) China.

Perusahaan ini bergerak di berbagai sektor strategis, mulai dari perdagangan internasional, pengembangan properti, industri ringan, teknologi informasi, hingga seni dan budaya.

Poly Group beroperasi di lebih dari 110 negara dan 100 kota di China, dengan total 120.000 karyawan dan lebih dari 2.000 anak usaha. Konsistensinya dalam kinerja bisnis membuat Poly Group meraih peringkat A selama 12 tahun berturut-turut dari pemerintah China.

Saat ini, Poly Group mengendalikan enam perusahaan tercatat di bursa saham Tiongkok dan Hong Kong, termasuk Poly Development Holding Group dan Poly Culture Group, menjadikannya salah satu konglomerat paling berpengaruh di Asia.

Sedikit mengenai Stablecoin

Stablecoin (Koin Stabil) adalah jenis mata uang kripto yang dirancang secara khusus untuk menawarkan stabilitas harga.

Tidak seperti mata uang kripto populer lainnya seperti Bitcoin atau Ethereum yang harganya sangat fluktuatif, nilai Stablecoin dipatok (di-peg) ke aset eksternal yang stabil.

Poin-Poin Penting Mengenai Stablecoin: 

Tujuan Utama: Stabilitas 

Tujuan utama Stablecoin adalah mengatasi masalah volatilitas tinggi di pasar kripto. Dengan nilai yang stabil, Stablecoin berfungsi sebagai:

  1. Media Penyimpanan Nilai: Trader atau investor dapat menyimpan kekayaan mereka di dalam ekosistem kripto tanpa khawatir nilai aset mereka anjlok tiba-tiba.
  2. Alat Tukar/Pembayaran: Karena nilainya stabil, Stablecoin lebih relevan untuk transaksi sehari-hari, pembayaran, atau pengiriman uang lintas batas (remitansi).
  3. Jembatan: Menghubungkan dunia keuangan tradisional (mata uang fiat) dengan ekosistem kripto/blockchain.

Keunggulan Stablecoin

  • Volatilitas Rendah: Harga relatif stabil, menjadikannya aset yang dapat diandalkan.
  • Kecepatan dan Biaya: Transaksi cepat dan biaya rendah, terutama untuk transfer lintas batas, karena memanfaatkan teknologi blockchain.
  • Akses Global: Memudahkan pengiriman dan penerimaan dana secara global tanpa batasan sistem perbankan tradisional.
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |