Liputan6.com, Jakarta Pakaian berbahan linen menjadi pilihan banyak orang, terutama saat cuaca panas dan lembap. Hal itu karena karakteristiknya yang ringan, lembut, dan kemampuannya menyerap kelembapan dengan sangat baik. Terbuat dari serat alami tanaman rami (Linum usitatissimum), linen memberikan kenyamanan optimal dan tampilan yang elegan.
Meskipun memiliki banyak keunggulan seperti kekuatan dan daya tahan, linen juga dikenal mudah kusut dan cenderung menyusut saat terkena air. Hal ini seringkali membuat beberapa orang menganggap perawatan linen cukup menantang, padahal dengan teknik yang tepat, pakaian berbahan ini bisa bertahan sangat lama.
Perawatan yang tidak sesuai dapat menyebabkan pakaian linen cepat rusak, mengerut, warnanya pudar, bahkan berlubang. Oleh karena itu, memahami panduan perawatan yang benar sangat penting untuk menjaga kualitas dan memperpanjang usia pakaian linen Anda, memastikan tampilannya tetap prima dan nyaman dikenakan. Berikut ini Liputan6.com memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Senin (18/8/2025).
Cara Mencuci Pakaian Linen
Pakaian linen dapat dicuci menggunakan tangan atau mesin cuci, namun memerlukan perhatian khusus. Untuk pencucian dengan mesin, disarankan untuk menggunakan siklus lembut dengan putaran rendah dan pastikan mesin cuci tidak terlalu penuh. Jika memilih mencuci dengan tangan, isi wadah dengan air hangat dan tambahkan deterjen ringan, lalu rendam pakaian linen selama sekitar 10 menit tanpa perlu memeras atau menggosok berlebihan.
Suhu air menjadi faktor penting saat mencuci linen; gunakan air dingin atau hangat dengan suhu maksimal 30-40 derajat Celcius. Penggunaan air panas dapat menyebabkan penyusutan yang signifikan dan merusak struktur serat kain. Selain itu, hindari deterjen dengan bahan kimia keras atau pemutih klorin, karena zat ini dapat melemahkan serat rami dan membuat kain menjadi kaku atau pudar.
Sebaiknya gunakan deterjen cair yang lembut dan hindari penggunaan pelembut pakaian. Pelembut pakaian dapat meninggalkan residu pada serat linen yang membuatnya kaku dan mengurangi daya serap alaminya. Penting juga untuk memisahkan pakaian linen berdasarkan warna (putih, gelap, netral) dan mencucinya terpisah dari jenis pakaian lain, terutama yang berbahan kasar atau sintetis, untuk melindungi serat halus linen.
Cara Mengeringkan Linen
Proses pengeringan yang tidak tepat dapat menyebabkan pakaian linen menjadi sangat kusut dan terasa kasar. Cara terbaik untuk mengeringkan pakaian linen adalah dengan diangin-anginkan secara alami di tempat yang teduh. Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari karena paparan UV dapat memudarkan warna dan membuat serat kain menjadi rapuh.
Penggunaan mesin pengering sangat tidak disarankan untuk pakaian linen karena suhu panas yang tinggi dapat menyebabkan penyusutan drastis dan menimbulkan kerutan yang sulit dihilangkan. Jika terpaksa menggunakan mesin pengering, atur pada suhu paling rendah dan segera keluarkan pakaian saat masih sedikit lembap untuk meminimalkan kerutan berlebihan.
Saat memeras kain linen setelah dicuci, jangan memelintirnya karena tindakan ini dapat merusak serat kain. Setelah dicuci, segera bentangkan pakaian linen dalam bentuk aslinya, tarik dan benarkan bentuknya saat masih basah. Kemudian, gantung pakaian hingga kering untuk meminimalisir pembentukan kerutan yang tidak diinginkan.
Cara Menyetrika dan Menyimpan
Linen memiliki ciri khas mudah kusut, yang bagi sebagian orang justru menjadi bagian dari daya tariknya. Untuk tampilan yang lebih rapi, pakaian linen paling mudah disetrika saat masih sedikit lembap. Atur setrika pada suhu sedang atau tinggi, atau gunakan pengaturan khusus linen jika tersedia pada setrika Anda.
Untuk melindungi serat dan warna kain, hindari sentuhan langsung permukaan setrika pada pakaian linen. Anda bisa meletakkan kain pelapis tipis di antara setrika dan pakaian, atau menyetrika dari bagian dalam. Penggunaan steamer juga sangat direkomendasikan untuk menghilangkan kerutan dan mengembalikan kesegaran pakaian linen tanpa perlu mencuci atau menyetrika secara langsung.
Penyimpanan yang tepat juga krusial untuk menjaga kualitas pakaian linen dalam jangka panjang. Hindari melipat pakaian linen karena dapat menyebabkan lipatan permanen dan sulit kembali rapi. Kondisi terbaik adalah menggantungnya di lemari menggunakan gantungan pakaian, terutama gantungan kayu tebal atau plastik yang dapat menjaga bentuk pakaian. Pastikan lemari memiliki ventilasi yang baik dan disimpan di tempat yang bersih, kering, serta terlindung dari debu dan kelembapan untuk menghindari pertumbuhan jamur. Jika harus melipat, pastikan melipatnya dengan rapi dan simpan warna gelap dan terang secara terpisah.
Cara Menghilangkan Noda dan Tips Merawat Jangka Panjang
Jika pakaian linen Anda terkena noda, segera bersihkan noda tersebut sebelum dicuci agar tidak membekas dan sulit dihilangkan. Untuk noda membandel, campuran air hangat dan cuka putih dapat digunakan; gosok lembut area noda sebelum mencuci pakaian seperti biasa. Tepuk-tepukkan noda dengan kain putih bersih atau tisu dapur dari pinggir ke tengah untuk mengangkat noda secara efektif.
Untuk noda baru, terutama yang berbasis minyak atau lemak, Anda bisa menaburkan sedikit sari lemon segar dan garam di atasnya, lalu jemur di bawah sinar matahari selama beberapa jam sebelum dicuci. Metode ini seringkali efektif mengangkat noda tanpa merusak serat.
- Hindari penggunaan deterjen berlebihan karena dapat meninggalkan residu dan membuat kain kaku.
- Jika linen terasa kaku setelah dicuci, rendam dalam air hangat yang dicampur sedikit cuka selama sekitar 30 menit, lalu bilas dan jemur.
- Linen dikenal sebagai bahan yang sangat kuat dan tahan lama, bahkan dapat bertahan puluhan tahun dengan perawatan yang baik. Semakin sering dicuci dengan cara yang benar, tekstur kain linen akan semakin lembut dan nyaman.
- Linen juga memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur alami, menjadikannya pilihan ideal untuk cuaca tropis yang lembap.
- Untuk penyimpanan jangka panjang, disarankan untuk membungkus pakaian linen dengan kain linen, katun murni, atau kantong kertas bebas asam, dan dapat ditambahkan bahan pengering untuk mencegah kelembapan dan jamur.
People Also Ask
1. Bagaimana cara terbaik mencuci pakaian linen?
Jawaban: Pakaian linen sebaiknya dicuci dengan tangan atau mesin cuci menggunakan siklus lembut, air dingin atau hangat (maksimal 30-40 derajat Celcius), dan deterjen cair yang lembut. Hindari pemutih klorin dan pelembut pakaian.
2. Apakah pakaian linen boleh dikeringkan dengan mesin pengering?
Jawaban: Sebaiknya hindari mesin pengering karena suhu tinggi dapat menyebabkan penyusutan dan kerutan. Lebih baik diangin-anginkan secara alami di tempat teduh. Jika terpaksa, gunakan suhu rendah dan segera keluarkan saat masih sedikit lembap.
3. Bagaimana cara menyetrika pakaian linen agar tidak kusut?
Jawaban: Pakaian linen paling mudah disetrika saat masih sedikit lembap. Gunakan suhu sedang atau tinggi pada setrika, atau gunakan steamer. Untuk melindungi kain, setrika dari bagian dalam atau gunakan kain pelapis.
4. Bagaimana cara menyimpan pakaian linen yang benar?
Jawaban: Sebaiknya gantung pakaian linen menggunakan gantungan tebal untuk menjaga bentuknya dan menghindari kusut. Pastikan lemari berventilasi baik, bersih, kering, dan terlindung dari debu serta kelembapan.

2 months ago
35
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447964/original/044808700_1620136334-_2__wortel_650x336.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3289369/original/084703600_1604661658-Motor_overheat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402514/original/073471000_1762249233-Ular_Kepala_Dua.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5093466/original/076562200_1736832130-1736829269742_cara-mengusir-laron.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312831/original/019228100_1754975732-pexels-zero-promosi-3567653-12738019.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5175850/original/025923800_1743052807-Depositphotos_563266206_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332032/original/080788000_1756454870-rama-murtyza-erionadar-gFV8ME9SUSs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180600/original/078352100_1743813847-Tomat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400572/original/052631100_1762140024-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396841/original/091910700_1761793916-Gemini_Generated_Image_kswmhlkswmhlkswm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401587/original/009316200_1762217918-Dosen_IMDE.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2742451/original/087257400_1551683551-HL_3__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4251141/original/014812300_1670308174-4_englshfluw.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381781/original/086724600_1760517279-crop-hand-picking-rice-from-steamer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395670/original/087777900_1761713952-teras_resort_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400672/original/014332900_1762144721-Buah_Potong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3275927/original/052757500_1603431735-garlic-545223_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282085/original/078509300_1752462233-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343606/original/019390500_1757460767-Gemini_Generated_Image_3m58s43m58s43m58.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3972150/original/067389600_1648010111-pexels-andrea-piacquadio-3783808__1_.jpg)