Liputan6.com, Jakarta Tikus adalah hama yang menjadi masalah di rumah, tidak hanya merusak properti tetapi juga berpotensi membawa penyakit berbahaya. Kehadiran mereka dapat mengganggu kenyamanan dan kebersihan lingkungan tempat tinggal. Oleh karena itu, penting untuk segera mengambil tindakan efektif.
Mengusir tikus menjadi prioritas utama bagi banyak pemilik rumah, terutama yang memiliki anak kecil atau hewan peliharaan. Penggunaan racun tikus seringkali menjadi pilihan terakhir karena risiko kontaminasi dan bahaya bagi penghuni rumah. Lalu, bagaimana cara mengusir tikus tanpa racun dan anti bau yang aman?
Liputan6 akan membahas berbagai panduan praktis dan metode alami yang memanfaatkan indra penciuman tikus yang tajam. Dengan menerapkan solusi ini, Anda dapat menjaga rumah tetap bersih dan bebas hama tanpa khawatir akan efek samping bahan kimia berbahaya. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Selasa (19/8/2025).
Menggunakan Minyak Esensial dan Aroma Kuat
Tikus memiliki indra penciuman yang sangat sensitif, membuat mereka sangat tidak menyukai aroma menyengat dari beberapa minyak esensial dan bahan alami tertentu. Pemanfaatan aroma ini menjadi strategi efektif dalam cara mengusir tikus tanpa racun dan anti bau. Metode ini aman dan tidak meninggalkan residu berbahaya.
- Minyak Peppermint: Minyak peppermint dikenal sebagai pengusir tikus alami karena aroma mentholnya yang kuat dan menyengat membuat tikus tidak nyaman. Untuk menggunakannya, oleskan minyak ini pada kapas dan letakkan di sudut rumah, dekat lemari, atau di area yang sering dilalui tikus. Ulangi setiap beberapa hari untuk hasil yang maksimal, atau encerkan dengan air lalu semprotkan.
- Minyak Kayu Putih: Minyak kayu putih juga menghasilkan aroma yang cukup kuat, bahkan bagi manusia, sehingga sangat ampuh dalam mengusir tikus di rumah. Sebaiknya gunakan minyak kayu putih dengan konsentrasi 5% untuk efektivitas maksimal, lalu semprotkan ke sarang tikus atau area aktivitas mereka. Tikus cenderung menghindari makanan atau area yang beraroma kayu putih.
- Cengkeh dan Kayu Manis: Selain minyak esensial, rempah-rempah seperti cengkeh dan kayu manis juga tidak disukai tikus. Anda bisa meletakkan cengkeh utuh atau menaburkan bubuk kayu manis di area yang sering menjadi jalur tikus. Aroma tajam dari cengkeh dan kayu manis dapat mengganggu tikus dan mendorong mereka menjauh.
Bahan Dapur dengan Aroma Menyengat
Beberapa bahan dapur yang umum ditemukan di rumah ternyata memiliki aroma kuat yang sangat tidak disukai tikus. Pemanfaatan bahan-bahan ini adalah cara mengusir tikus tanpa racun dan anti bau yang praktis dan ekonomis. Ini juga membantu mengurangi limbah dapur.
- Bawang Merah dan Bawang Putih: Aroma tajam dari bawang merah dan bawang putih sangat tidak disukai tikus. Iris bawang merah dan bawang putih, lalu letakkan irisan tersebut di luar lubang tikus atau di area yang sering mereka lewati. Ganti irisan bawang secara berkala untuk menjaga efektivitasnya dalam mengusir hama pengerat ini.
- Lada Bubuk dan Bubuk Cabai: Lada bubuk adalah salah satu cara mengusir tikus paling ampuh karena aromanya yang pedas dapat membuat tikus kabur dalam waktu singkat. Anda bisa menaburkan lada bubuk di sekitar area yang dilewati tikus, seperti lubang saluran air atau sudut rumah yang lembab. Larutkan bubuk cabai dengan air dan rebus, lalu semprotkan campuran ini ke area sarang tikus untuk efek pengusiran yang kuat.
- Bubuk Kopi: Tikus juga tidak menyukai aroma khas dari bubuk kopi. Taburkan bubuk kopi di area-area yang sering dilalui oleh tikus, seperti di dekat celah dinding atau di bawah lemari. Aroma kopi yang kuat dapat berfungsi sebagai penghalang alami yang membuat tikus enggan mendekat dan mencari tempat lain.
Menggunakan Tanaman dan Buah-buahan Tertentu
Alam menyediakan berbagai solusi alami untuk masalah hama, termasuk tikus. Beberapa tanaman dan bagian dari buah-buahan memiliki sifat pengusir tikus alami yang dapat dimanfaatkan sebagai cara mengusir tikus tanpa racun dan anti bau. Ini juga bisa menambah estetika rumah Anda.
- Kulit Durian: Kulit durian, dengan duri dan aromanya yang menusuk, dapat menjadi pengusir tikus yang efektif. Letakkan kulit durian di tempat-tempat yang menjadi tempat nyaman bagi tikus, seperti di bawah lemari atau di sudut gudang. Selain aromanya yang kuat, kulitnya yang berduri tajam juga mampu membuat tikus takut untuk mendekat.
- Daun Salam: Daun salam mengeluarkan aroma kuat yang dapat mengusir tikus secara alami. Tempatkan beberapa lembar daun salam di area yang sering didatangi tikus, seperti di dapur atau di dalam lemari makanan. Ganti daun salam secara berkala untuk memastikan aromanya tetap efektif dalam mengusir hama.
- Tanaman Pengusir Tikus: Beberapa tanaman seperti lavender, daun mint, dan rosemary memiliki aroma yang ampuh untuk mengusir tikus. Anda dapat menanam tumbuhan peppermint di pot dan meletakkannya di area yang sering dilalui tikus, seperti sudut rumah, dapur, atau garasi. Daun mint juga dapat dihancurkan dengan sedikit air dan disemprotkan ke area yang sering dijelajahi tikus.
Metode Lain yang Aman dan Pencegahan
Selain memanfaatkan aroma, ada beberapa metode fisik dan kebiasaan yang dapat membantu mengusir tikus dan mencegahnya kembali ke rumah Anda. Pendekatan holistik ini memastikan rumah Anda bebas dari hama pengerat secara berkelanjutan dan menjadi cara mengusir tikus tanpa racun dan anti bau yang komprehensif.
- Cuka Putih dan Kapur Barus: Cuka putih memiliki bau asam yang tidak disukai tikus. Campurkan cuka putih dan air dengan perbandingan yang sama ke dalam botol semprot, lalu semprotkan cairan cuka di area aktivitas tikus dan biarkan mengering. Kapur barus juga dapat mengusir tikus karena mengandung naftalena, namun penggunaannya harus hati-hati karena bisa berbahaya jika dalam jumlah besar.
- Menjaga Kebersihan dan Menutup Akses: Tikus dapat masuk melalui lubang sekecil 1 sentimeter, sehingga penting untuk memeriksa dan menutup celah atau retakan di dinding, lantai, atau sekitar pintu dan jendela. Gunakan kawat kasa atau bahan tahan tikus lainnya untuk menutup akses. Selain itu, menyimpan biji-bijian, makanan hewan peliharaan, dan barang lainnya dalam wadah atau kaca logam juga krusial untuk mencegah tikus.
- Perangkap Tikus Tanpa Racun dan Perangkat Ultrasonik: Gunakan perangkap tikus ramah lingkungan yang tidak membunuh mereka, lalu lepaskan tikus di tempat yang jauh dari lingkungan rumah setelah tertangkap. Alternatif lain adalah alat pengusir tikus berbasis ultrasonik yang memancarkan gelombang suara tidak terdengar manusia tetapi mengganggu tikus. Metode ini aman dan bebas bahan kimia, meskipun biayanya relatif lebih tinggi.
People Also Ask
1. Mengapa penting mengusir tikus tanpa racun?
Jawaban: Mengusir tikus tanpa racun lebih aman, terutama jika ada anak kecil atau hewan peliharaan di rumah.
2. Minyak esensial apa saja yang efektif mengusir tikus?
Jawaban: Minyak peppermint dan minyak kayu putih sangat efektif karena aroma menyengatnya membuat tikus tidak nyaman.
3. Bahan dapur apa yang bisa digunakan untuk mengusir tikus?
Jawaban: Bawang merah, bawang putih, lada bubuk, bubuk cabai, dan bubuk kopi dapat digunakan sebagai pengusir alami.
4. Bagaimana cara mencegah tikus masuk ke rumah secara alami?
Jawaban: Pencegahan meliputi menjaga kebersihan, menutup celah, dan menyimpan makanan dalam wadah tertutup.

2 months ago
31
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447964/original/044808700_1620136334-_2__wortel_650x336.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3289369/original/084703600_1604661658-Motor_overheat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402514/original/073471000_1762249233-Ular_Kepala_Dua.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5093466/original/076562200_1736832130-1736829269742_cara-mengusir-laron.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312831/original/019228100_1754975732-pexels-zero-promosi-3567653-12738019.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5175850/original/025923800_1743052807-Depositphotos_563266206_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332032/original/080788000_1756454870-rama-murtyza-erionadar-gFV8ME9SUSs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180600/original/078352100_1743813847-Tomat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400572/original/052631100_1762140024-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396841/original/091910700_1761793916-Gemini_Generated_Image_kswmhlkswmhlkswm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401587/original/009316200_1762217918-Dosen_IMDE.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2742451/original/087257400_1551683551-HL_3__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4251141/original/014812300_1670308174-4_englshfluw.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381781/original/086724600_1760517279-crop-hand-picking-rice-from-steamer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395670/original/087777900_1761713952-teras_resort_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400672/original/014332900_1762144721-Buah_Potong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3275927/original/052757500_1603431735-garlic-545223_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282085/original/078509300_1752462233-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343606/original/019390500_1757460767-Gemini_Generated_Image_3m58s43m58s43m58.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3972150/original/067389600_1648010111-pexels-andrea-piacquadio-3783808__1_.jpg)