Cara Menghitung Biaya Pembangunan Rumah 5x7 Meter, dari Material hingga Upah Tukang

1 month ago 23

Liputan6.com, Jakarta Pembangunan rumah berukuran 5x7 meter, yang setara dengan luas 35 meter persegi, kini menjadi pilihan populer bagi keluarga kecil atau mereka yang memiliki lahan terbatas. Ukuran ini menawarkan solusi hunian yang efisien sekaligus nyaman. Perencanaan yang matang sangat penting untuk mengoptimalkan ruang dan anggaran yang tersedia.

Menghitung biaya pembangunan rumah dengan ukuran ini memerlukan perkiraan yang cermat dari berbagai komponen. Mulai dari pembelian material hingga pembayaran upah tukang, setiap detail harus diperhitungkan. Total biaya dapat bervariasi signifikan tergantung lokasi, kualitas material, dan spesifikasi bangunan yang diinginkan.

Berikut cara menghitung biaya pembangunan rumah 5x7 meter? Melansir dari berbagai sumber, Senin (28/7), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Inspirasi Desain Rumah 5x7 Meter

Meskipun ukurannya kompak, rumah 5x7 meter dapat didesain secara efisien dan fungsional untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecil. Fleksibilitas dalam desain memungkinkan pemilik untuk menyesuaikan tampilan rumah dengan selera dan anggaran yang tersedia. Berbagai gaya arsitektur dapat diterapkan pada hunian berukuran ini.

Beberapa inspirasi desain dan denah yang umum untuk rumah 5x7 meter meliputi penggunaan bentuk geometris sederhana dan minim ornamen. Konsep ruang terbuka juga sering diterapkan untuk menciptakan kesan lapang. Banyak denah berhasil menampung dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.

Pilihan desain lainnya termasuk atap limas dengan teras luas yang memberikan sentuhan tradisional. Interior natural dengan penggunaan material kayu juga dapat menciptakan suasana hangat dan alami. Penambahan taman kecil, bahkan di lahan terbatas, dapat meningkatkan kenyamanan dan estetika hunian.

  • Desain Minimalis Modern: Menggunakan bentuk geometris sederhana, garis bersih, dan minim ornamen untuk menciptakan tampilan yang fungsional dan estetik.
  • Konsep Ruang Terbuka (Open-plan): Mengintegrasikan beberapa fungsi ruang (misalnya ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur) menjadi satu area besar tanpa sekat untuk memberikan kesan lapang dan terang.
  • Dua Kamar Tidur: Banyak denah rumah 5x7 meter yang berhasil menampung dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi, menjadikannya cocok untuk keluarga kecil.
  • Atap Limas dengan Teras Luas: Memberikan sentuhan tradisional dan area multifungsi di luar ruangan.
  • Interior Natural dan Kayu: Menciptakan suasana hangat dan alami dengan penggunaan material kayu pada lantai, dinding, atau furnitur, diperkaya dengan tanaman dalam ruangan.
  • Rumah dengan Taman: Meskipun lahan terbatas, penambahan taman kecil di depan atau belakang rumah dapat meningkatkan kenyamanan dan estetika.
  • Desain Dua Lantai: Untuk memaksimalkan ruang vertikal di lahan sempit, konsep rumah tumbuh atau split level dapat diterapkan.

Tantangan Membangun Rumah 5x7 Meter

Membangun rumah di lahan terbatas seperti 5x7 meter memiliki tantangan tersendiri yang memerlukan perencanaan dan kreativitas tinggi. Keterbatasan lahan menuntut pemanfaatan setiap sudut ruang secara efisien. Hal ini krusial untuk memastikan rumah tetap fungsional dan nyaman dihuni.

Salah satu tantangan utama adalah menghindari kesan sempit yang seringkali muncul pada rumah berukuran kecil. Solusinya adalah menghindari penyekatan ruang yang berlebihan dan menggunakan konsep open space. Pemilihan warna cerah untuk dinding dan perabotan juga dapat membantu menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.

Selain itu, penting untuk memastikan sirkulasi udara yang baik dan pencahayaan alami yang optimal agar rumah tetap nyaman. Mendesain langit-langit yang tinggi dapat membantu menciptakan kesan lapang dan sirkulasi udara yang lebih baik. Anggaran terbatas juga sering menjadi kendala, sehingga pemilihan material yang tepat dan efisiensi dalam pengerjaan menjadi krusial. 

Cara Menghitung Biaya Pembangunan Rumah 5x7 Meter

Menghitung biaya pembangunan rumah 5x7 meter memerlukan perkiraan yang cermat dari berbagai komponen, mulai dari material hingga upah tukang. Total biaya dapat bervariasi tergantung lokasi, kualitas material, dan spesifikasi bangunan yang dipilih. Untuk rumah sederhana, estimasi biaya berkisar antara 150 hingga 300 juta rupiah.

Beberapa sumber juga menyebutkan estimasi biaya pembangunan rumah 5x7 meter (35 m²) dapat berkisar di bawah Rp100 juta. Perhitungan ini mencakup persiapan lahan, pekerjaan tanah, pondasi, material, pengecatan, serta upah tenaga kerja. Rincian biaya ini membantu pemilik rumah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran.

Secara umum, perhitungan biaya pembangunan rumah dapat dibagi menjadi dua metode utama yang sering digunakan. Metode ini memberikan fleksibilitas dalam perencanaan anggaran. Pemilihan metode tergantung pada tingkat detail yang diinginkan dalam estimasi biaya.

1. Perhitungan per meter persegi 

Ini adalah metode umum di mana biaya total dihitung berdasarkan luas bangunan dikalikan dengan harga per meter persegi. Harga borongan per m² untuk rumah standar berkisar antara Rp3,5 juta hingga Rp4,5 juta per m². Untuk rumah 5x7 meter (35 m²), estimasi biaya borongan bisa mencapai Rp122.500.000 hingga Rp157.500.000 (35 m² x Rp3.500.000 - Rp4.500.000).

2. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Ini adalah perhitungan yang lebih detail, memecah biaya berdasarkan setiap item pekerjaan dan material yang dibutuhkan. RAB akan memberikan gambaran yang lebih akurat dan membantu mengontrol pengeluaran selama proyek berlangsung.

Cara Menghitung Biaya Material Pembangunan Rumah 5x7 Meter

Perhitungan biaya material adalah komponen terbesar dalam total biaya pembangunan rumah 5x7 meter. Ini melibatkan daftar lengkap material yang dibutuhkan untuk setiap tahapan konstruksi, mulai dari pondasi hingga finishing. Estimasi biaya material ini sangat penting untuk perencanaan anggaran yang akurat.

a. Pekerjaan Pondasi

Biaya pondasi sangat tergantung pada kondisi tanah di lokasi pembangunan. Untuk rumah 5x7 meter, estimasi biaya pondasi bisa berkisar antara Rp15.000.000 hingga Rp25.000.000. Material pondasi umumnya meliputi batu belah, pasir urug, pasir pasang, semen, dan besi beton.

Harga material pondasi bervariasi. Misalnya seperti batu belah sekitar Rp810.000 per meter kubik, pasir urug sekitar Rp185.000 per meter kubik, dan pasir pasang sekitar Rp245.000 per meter kubik. Semen dihargai sekitar Rp60.000 per sak, sementara biaya besi beton bervariasi tergantung ukuran dan jumlah yang dibutuhkan.

b. Pekerjaan Dinding

Biaya pembuatan dinding untuk rumah 5x7 meter dapat menghabiskan sekitar Rp10.000.000 hingga Rp15.000.000, belum termasuk pengecatan. Material utama yang dibutuhkan untuk pekerjaan dinding adalah batu bata atau bata ringan, semen, dan pasir. Pemilihan jenis bata akan memengaruhi total biaya.

c. Pekerjaan Atap

Jenis atap dan material yang dipilih akan sangat memengaruhi biaya keseluruhan pekerjaan atap. Material atap bisa berupa seng, genteng, atau material lain dengan harga dan kualitas yang berbeda. Penting untuk mempertimbangkan durabilitas dan estetika saat memilih material atap.

d. Pekerjaan Lantai

Biaya lantai kerja bisa sekitar Rp20.000 per meter persegi. Material lantai bisa berupa keramik, granit, atau material lain, masing-masing dengan variasi harga yang signifikan. Pemilihan material lantai juga akan memengaruhi tampilan akhir dan kenyamanan hunian.

e. Pekerjaan Plafon

Untuk rumah 1 lantai, plafon PVC atau gypsum adalah pilihan umum karena kemudahan pemasangan dan biaya yang relatif terjangkau. Biaya pekerjaan plafon, termasuk rangka, pemasangan, dan lis, bisa mencapai sekitar Rp4.215.505. Plafon juga berkontribusi pada estetika interior dan insulasi.

f. Pekerjaan Pintu dan Jendela

Biaya pintu dan jendela bervariasi tergantung jenis dan bahan yang digunakan. Sebagai contoh estimasi, pintu utama dapat berkisar Rp1.300.000, pintu kamar mandi PVC sekitar Rp500.000, dan jendela antara Rp500.000 hingga Rp4.000.000 per unit. Pemilihan material berkualitas akan menjamin keamanan dan ketahanan.

g. Pekerjaan Sanitasi dan Instalasi Listrik

Biaya sanitasi, meliputi septictank, kloset, kran, dan lainnya, diperkirakan sekitar Rp2.202.000. Sementara itu, instalasi listrik beserta bahan dan lampu dapat mencapai sekitar Rp4.000.000. Kedua pekerjaan ini krusial untuk fungsionalitas dan kenyamanan rumah.

h. Pekerjaan Finishing dan Pengecatan

Biaya pengecatan untuk rumah 5x7 meter bisa sekitar Rp2.000.000. Pekerjaan finishing ini memberikan sentuhan akhir pada rumah, termasuk pengecatan dinding interior dan eksterior. Pemilihan cat yang berkualitas akan memastikan hasil yang tahan lama dan estetis.

Cara Menghitung Biaya Upah Tukang untuk Membangun Rumah 5x7 Meter

Biaya upah tukang merupakan salah satu komponen penting dalam total anggaran pembangunan rumah 5x7 meter. Perhitungan upah ini dapat dilakukan secara harian atau borongan, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Pemilihan metode pembayaran upah akan memengaruhi durasi dan total biaya proyek.

a. Upah Harian

Upah tukang harian bervariasi tergantung wilayah, keahlian, dan jenis pekerjaan yang dilakukan. Di Jabodetabek, upah tukang harian berkisar Rp150.000 hingga Rp200.000 per hari, sementara kenek sekitar Rp100.000 hingga Rp130.000 per hari. Mandor biasanya dibayar antara Rp200.000 hingga Rp250.000 per hari.

Contoh kisaran upah harian per jenis tukang di tahun 2024 menunjukkan variasi yang signifikan. Tukang kayu dibayar sekitar Rp110.000 - Rp120.000 per hari. Sedangkan, tukang gali sekitar Rp95.000 - Rp110.000 per hari. Tukang besi beton memiliki upah lebih tinggi, yaitu Rp120.000 - Rp150.000 per hari.

Tukang batu berkisar Rp100.000 - Rp120.000 per hari, dan tukang cat sekitar Rp115.000 - Rp125.000 per hari. Untuk pekerjaan instalasi, tukang listrik dibayar sekitar Rp120.000 - Rp130.000 per hari. Perhitungan harian ini memerlukan pengawasan ketat untuk efisiensi waktu kerja.

b. Upah Borongan

Metode borongan biasanya lebih cepat karena tukang bekerja hingga proyek selesai, dengan target penyelesaian yang jelas. Harga borongan dapat dihitung per meter persegi atau per jenis pekerjaan. Metode ini sering dipilih untuk proyek dengan anggaran dan waktu yang lebih terukur.

Jika hanya tenaga kerja tanpa material, biaya borongan bisa berkisar Rp500.000 hingga Rp800.000 per meter persegi. Untuk rumah 5x7 meter (35 m²), biaya upah borongan tenaga saja bisa sekitar Rp17.500.000 hingga Rp28.000.000. Ini memberikan kepastian biaya tenaga kerja.

Harga borongan rumah standar yang sudah termasuk material berkisar Rp3 juta hingga Rp5 juta per meter persegi. Dengan demikian, untuk rumah 5x7 meter (35 m²), total biaya borongan (material + upah) bisa sekitar Rp105.000.000 hingga Rp175.000.000. Rincian upah borongan per pekerjaan juga tersedia, seperti membersihkan lahan Rp15.000 per m² atau galian tanah pondasi Rp90.000 per m².

Dalam sebuah RAB untuk rumah 5x7 meter dengan total biaya Rp99.345.000, alokasi untuk upah tenaga kerja adalah Rp15.000.000. Penting untuk selalu melakukan riset harga material dan upah di daerah Anda, serta membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang detail sebelum memulai pembangunan. Konsultasi dengan profesional seperti arsitek atau kontraktor juga sangat disarankan untuk mendapatkan estimasi yang akurat.

People Also Ask

 1. Berapa estimasi biaya pembangunan rumah 5x7 meter?

Jawaban: Estimasi biaya pembangunan rumah 5x7 meter bervariasi, mulai dari sekitar Rp96 juta hingga Rp300 juta, tergantung kualitas material dan spesifikasi bangunan.

2. Apa saja metode untuk menghitung biaya pembangunan rumah 5x7 meter?

Jawaban: Dua metode utama adalah perhitungan per meter persegi (harga borongan per m²) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang lebih detail.

3. Bagaimana cara mengoptimalkan desain rumah 5x7 meter yang lahannya terbatas?

Jawaban: Optimalisasi dapat dilakukan dengan desain minimalis, konsep ruang terbuka, penggunaan warna cerah, dan memaksimalkan ruang vertikal.

4. Berapa kisaran biaya upah tukang untuk membangun rumah 5x7 meter?

Jawaban: Upah tukang bisa harian (Rp150.000-Rp200.000/hari) atau borongan (Rp500.000-Rp800.000/m² untuk tenaga saja, atau Rp3-5 juta/m² termasuk material).

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |