Cara Menentukan Teras Rumah yang Sesuai dengan Kebutuhan, Bukan Hanya Soal Gaya

1 month ago 21

Liputan6.com, Jakarta Teras rumah bukan sekadar area transisi, melainkan bagian integral dari sebuah hunian yang memiliki potensi besar sebagai ruang bersantai atau menyambut tamu. Mendesain teras memerlukan pertimbangan matang agar selaras dengan kebutuhan penghuni dan estetika keseluruhan rumah. Pemilihan teras yang tepat dapat meningkatkan kenyamanan serta nilai estetika properti Anda.

Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai aspek penting dalam menentukan teras rumah yang sesuai, mulai dari fungsi, ukuran, material, hingga pencahayaan. Kami juga akan menyajikan inspirasi desain yang beragam, membahas tantangan yang mungkin dihadapi dalam pembangunannya, serta memberikan estimasi biaya yang realistis. Tujuannya adalah membantu Anda menciptakan teras impian yang tidak hanya indah, tetapi juga fungsional dan berkelanjutan.

Dengan perencanaan yang matang dan pemahaman yang komprehensif, Anda dapat mewujudkan teras rumah yang tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis, tetapi juga menjadi cerminan gaya hidup dan selera pribadi. Lantas bagaimana cara menentukan teras rumah yang sesuai dengan kebutuhan? Melansir dari berbagai sumber, Senin (28/7), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Inspirasi Desain Teras Rumah yang Sesuai dengan Kebutuhan

Berbagai inspirasi desain teras dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya rumah, memberikan sentuhan personal dan fungsional pada hunian Anda. Pilihan desain ini sangat beragam, mulai dari yang mengedepankan kesederhanaan hingga yang menonjolkan elemen alam atau modern.

Misalnya teras minimalis elegan yang seringkali menggunakan nuansa putih dan batu alam untuk tampilan berkelas. Penampilan ini akan menjadikannya ruang tamu atau tempat bersantai yang nyaman dan estetis. Desain ini menekankan kesederhanaan, fungsionalitas, dan estetika modern dengan garis bersih, serta pilihan material seperti beton ekspos, kayu, atau keramik polos.

Untuk rumah mungil, teras multifungsi bisa menjadi solusi cerdas. Teras dapat difungsikan sebagai ruang tamu tambahan dengan penambahan sofa dan karpet, membuatnya senyaman ruang dalam. Penggunaan furnitur multifungsi juga dapat membantu menjaga kerapian. Selain itu, teras dengan elemen alam dapat menambahkan nuansa segar melalui penggunaan kayu, tanaman hijau, taman gantung, atau bahkan kolam ikan mini, mempercantik teras dan menciptakan udara lebih bersih.

Teras modern dengan geometris memadukan bentuk kotak dan persegi panjang dengan aksen tanaman kering untuk tampilan yang sleek dan kontemporer, seringkali menggunakan gaya monokrom dengan furnitur hitam dan elemen putih. Terakhir, penambahan kanopi atau pergola tidak hanya mempercantik teras, tetapi juga melindunginya dari sinar matahari atau hujan. Kanopi kecil sangat ideal untuk lahan terbatas, melindungi dari cuaca tanpa menghabiskan banyak ruang, menurut dekoruma.com. 

Cara Menentukan Teras Rumah yang Sesuai dengan Kebutuhan

Menentukan teras rumah yang sesuai dengan kebutuhan melibatkan beberapa pertimbangan krusial yang harus diperhatikan secara seksama. Aspek-aspek ini mencakup fungsi utama teras, ukuran dan tata letak yang optimal, pemilihan material yang tepat, serta pencahayaan dan penghijauan yang mendukung suasana.

Fungsi teras adalah poin pertama yang harus ditentukan. Teras dapat berfungsi sebagai tempat bersantai, area bermain anak, atau bahkan ruang tamu alternatif. Terutama untuk rumah dengan lahan terbatas. Misalnya teras minimalis yang dirancang agar setiap elemen memiliki fungsimjelas tanpa membebani ruang. Bahkan, dapat menjadi media manipulasi visual agar rumah terlihat lebih besar dari ukuran sesungguhnya.

Ukuran dan tata letak teras juga sangat penting. Ukuran teras harus disesuaikan dengan kebutuhan dan luas lahan yang tersedia, dengan lebar ideal berkisar antara 2,5 meter hingga 4 meter untuk menampung furnitur dan aktivitas. Selain itu, penempatan teras juga sangat mempengaruhi. Seperti teras yang menghadap selatan atau barat. Di mana penempatan tersebut dapat mengoptimalkan masuknya sinar matahari pagi atau sore. Sehingga, menciptakan suasana hangat dan nyaman.

Pemilihan material dan estetika juga krusial untuk menciptakan teras yang tahan lama dan menarik. Material seperti kayu, batu alam, keramik, atau beton ekspos yang tahan cuaca dan mudah dirawat sangat dianjurkan. Material alami dapat memperkuat kesan elegan, sementara warna netral seperti putih, abu-abu, atau cokelat sering digunakan pada teras minimalis untuk kesan bersih dan modern. Terakhir, pencahayaan yang baik dan penambahan tanaman hias, seperti pot gantung atau vertical garden, akan memperindah teras dan memberikan suasana segar, bahkan menonjolkan elemen dekoratif saat malam hari.

Tantangan Membangun Teras Rumah

Membangun teras rumah, terutama dengan desain minimalis, dapat menghadapi beberapa tantangan yang perlu diantisipasi. Tantangan-tantangan ini meliputi keterbatasan ruang, kebutuhan akan keselarasan desain, pemilihan material yang tepat, masalah privasi, serta aspek drainase dan elevasi.

Keterbatasan ruang menjadi tantangan utama bagi rumah dengan lahan terbatas, memerlukan perencanaan matang agar teras tetap nyaman dan estetis. Selain itu, memastikan desain teras konsisten dengan elemen lain di rumah juga menjadi tantangan, terutama jika terdapat banyak elemen arsitektur yang berbeda, sehingga penting untuk menjaga kesatuan desain antara area luar dan dalam rumah.

Pemilihan material yang tepat juga seringkali menjadi kendala. Menggunakan perabot atau material yang tidak tahan cuaca di area terbuka juga dapat menyebabkan kerusakan cepat. Oleh karena itu, penting untuk memilih material yang tahan air dan sinar matahari agar teras awet dan fungsional. Masalah privasi juga muncul, terutama jika teras berada di daerah padat penduduk atau langsung terlihat dari jalan. Oleh karena itu Anda juga dapat memikirkan solusi untuk masalah privasi seperti partisi, tanaman penutup, atau tirai mampu memberikan privasi yang diinginkan.

Aspek drainase dan elevasi juga tidak boleh diabaikan. Permukaan teras yang lebih tinggi dari ruang tamu sangat tidak dianjurkan. Hal ini karena air hujan nantinya dapat dengan mudah masuk ke dalam rumah. Meskipun kemiringan teras diatur, masalah lain seperti kesulitan membersihkan debu dan kotoran juga dapat muncul. Dengan memahami tantangan ini, pemilik rumah dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam merencanakan dan membangun teras impian mereka.

Estimasi Biaya Pembangunan Teras Rumah

Estimasi biaya pembangunan teras rumah bervariasi secara signifikan, tergantung pada ukuran, material yang dipilih, dan kompleksitas desain yang diinginkan. Perencanaan anggaran yang matang sangat penting untuk menghindari biaya tak terduga dan memastikan proyek berjalan lancar.

Untuk teras sederhana berukuran 2x3 meter, kisaran biaya bisa dimulai dari Rp3 juta hingga Rp7 juta. Angka ini sangat bergantung pada material yang digunakan, jenis lantai, atap, dan ornamen tambahan. Teras tanpa atap tentu akan jauh lebih murah dibandingkan model permanen dengan rangka baja ringan atau atap galvalum.

Komponen biaya pembangunan teras umumnya mencakup jasa tukang dan material bangunan. Biaya jasa tukang harian berkisar antara Rp95.000 hingga Rp125.000 per hari per orang, tergantung jenis pekerjaan. Untuk sistem borongan, biaya bisa dari Rp1.000.000 hingga Rp1.500.000 per meter persegi untuk atap teras, tergantung kompleksitas dan bahan. Sementara itu, biaya beli bahan bangunan bisa berkisar Rp2.500.000 hingga Rp3.000.000, dengan pemasangan lantai keramik outdoor sekitar Rp100.000 – Rp150.000/m² dan batu alam Rp150.000 – Rp250.000/m².

Selain itu, pembuatan kanopi polycarbonate sekitar Rp300.000 – Rp500.000/m², dan pengecatan dinding eksterior sekitar Rp50.000 – Rp80.000/m² (termasuk jasa pengecatan). Jangan lupakan biaya tak terduga dan proses finishing, yang dapat berkisar Rp1.000.000 hingga Rp1.500.000. Faktor-faktor seperti ukuran teras, jenis dan kualitas bahan bangunan, kerumitan desain, lokasi geografis, dan biaya tenaga kerja akan sangat memengaruhi total biaya, sehingga perencanaan anggaran yang realistis sangat penting.

People Also Ask

1. Apa saja yang perlu dipertimbangkan saat menentukan teras rumah?

Jawaban: Pertimbangkan fungsi teras, ukuran dan tata letak, pemilihan material, serta pencahayaan dan penghijauan.

2. Berapa perkiraan biaya untuk membangun teras rumah sederhana?

Jawaban: Untuk teras sederhana berukuran 2x3 meter, kisaran biaya bisa dimulai dari Rp3 juta hingga Rp7 juta, tergantung material dan desain.

3. Mengapa pemilihan material teras yang tepat itu penting?

Jawaban: Material yang tahan cuaca dan mudah dirawat akan membuat teras awet dan fungsional, menghindari kerusakan cepat.

4. Bagaimana cara mengatasi masalah privasi pada teras rumah?

Jawaban: Gunakan solusi seperti partisi, tanaman penutup, atau tirai untuk memberikan privasi yang diinginkan.

5. Apa saja inspirasi desain teras rumah yang bisa diterapkan?

Jawaban: Inspirasi desain meliputi teras minimalis elegan, multifungsi, dengan elemen alam, modern geometris, atau dengan kanopi/pergola.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |