Liputan6.com, Jakarta - Woori Bank mulai menampikan harga bitcoin (BTC) di ruang perdagangan utamanya di Seoul, Korea Selatan. Hal itu menempatkan kripto di samping indikator keuangan inti seperti nilai tukar won-dolar AS dan data pasar saham.
Mengutip Yahoo Finance, Jumat, (5/12/2025), langkah ini menandai pertama kalinya sebuah bank komersial di Korea Selatan mengintegrasikan harga kripto ke lingkungan transaksi terdepannya, ruang tempat pelaku pasar menangani valuta asing, obligasi dan derivative.
Seorang pejabat bank menilai, keputusan tersebut mencerminkan semakin besarnya peran aset digital dalam keuangan global dan mencatat bitcoin semakin menjadi sinyal bagi sentimen pasar yang lebih luas.
"Seiring dengan semakin menonjolnya dan berpengaruhnya aset digital di pasar keuangan global, kami memutuskan aset-aset tersebut harus dipantau sebagai indikator kunci untuk membaca tren pasar secara keseluruhan dengan lebih baik,” kata pejabat tersebut.
Pembaruan ini muncul seiring bank-bank di Korea semakin mendalami infrastruktur aset digital.
Hana Financial Group minggu ini menandatangani kemitraan dengan Dunamu, operator bursa Upbit, untuk mengintegrasikan perangkat blockchain ke dalam berbagai layanan, mulai dari pengiriman uang ke luar negeri hingga sistem data keuangan.
Woori meski belum mengumumkan kemitraan formal dengan bursa kripto, para eksekutif senior telah berulang kali mengindikasikan bahwa bank tersebut bermaksud untuk berekspansi ke layanan aset digital.
CEO Jung Jin-wan mengatakan pada Oktober kalau pembayaran dan ekosistem aset digital "semakin saling terhubung," yang menunjukkan sektor ini dapat membuka jalur pendapatan baru bagi bank.
Langkah Regulator terhadap Kripto di Korea Selatan
Regulator juga sedang membentuk jalur yang lebih jelas. Pemerintah dan Partai Demokrat yang berkuasa sedang mengkaji proposal yang akan membatasi penerbitan stablecoin berbasis won hanya untuk konsorsium yang dipimpin bank dengan kepemilikan bank mayoritas.
Jika diberlakukan, kerangka kerja ini dapat memposisikan pemberi pinjaman besar seperti Woori sebagai pemain sentral di pasar stablecoin di masa mendatang.
Seperti yang dilaporkan, investor Korea Selatan mengubah liburan Chuseok menjadi pekan perdagangan berisiko tinggi, menggelontorkan USD 1,24 miliar atau Rp 20,54 triliun (asumsi dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.652) ke aset teknologi dan kripto AS sementara pasar lokal ditutup antara 3 dan 9 Oktober.
Aksi ini ini dipimpin oleh exchange traded fund (ETF) dengan leverage dan saham-saham dengan pertumbuhan tinggi. Hal ini karena para pedagang berusaha memanfaatkan momentum Wall Street di tengah optimisme seputar ketahanan teknologi AS dan harapan stimulus domestik.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Korea Selatan Perketat Aturan Pinjaman Kripto
Sebelumnya, Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan (FSC) resmi mengumumkan pedoman baru terkait pinjaman kripto pada 5 September 2025. Aturan ini ditujukan untuk menekan praktik berisiko, meningkatkan perlindungan investor, sekaligus menjaga stabilitas pasar keuangan digital di dalam negeri.
Dikutip dari coinmarketcap, Minggu (7/9/2025), langkah ini lahir dari kekhawatiran terhadap kerentanan pasar kripto yang kerap memicu pergeseran likuiditas.
Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan berharap, pembatasan leverage, bunga, dan jenis aset yang bisa dipinjamkan akan mengurangi potensi risiko berlebihan.
Dalam kebijakan baru ini, FSC membatasi besaran bunga pinjaman, melarang leverage berlebihan, serta hanya mengizinkan 20 aset kripto teratas untuk dijadikan jaminan. Selain itu, pinjaman yang didanai perusahaan akan diawasi lebih ketat demi melindungi pengguna ritel.
Dengan adanya pembatasan tersebut, regulator memperkirakan akan terjadi penurunan volume pinjaman berimbal hasil tinggi. Namun, hal ini sekaligus membuka jalan bagi minat investor institusional yang membutuhkan kerangka regulasi yang lebih jelas.
Dampak Jangka Pendek dan Panjang
Dalam jangka pendek, aturan baru diperkirakan menekan volatilitas pasar dengan menghilangkan praktik leverage ekstrem.
Sementara itu, dalam jangka panjang, regulasi ini diyakini akan meningkatkan transparansi, mendorong manajemen risiko yang lebih sehat, serta menyelaraskan Korea Selatan dengan standar global.
Regulasi serupa sebelumnya sempat memicu penurunan aktivitas di bursa kripto, tetapi pada akhirnya terbukti memperkuat stabilitas pasar.
Ke depan, analis memperkirakan pergeseran ke arah keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan staking langsung, seiring pelaku pasar menyesuaikan diri dengan aturan baru

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816483/original/040342400_1714383611-fotor-ai-20240429134010.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5179416/original/014824300_1743563839-ChatGPT_Image_Apr_2__2025__10_16_14_AM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816485/original/067351800_1714383642-fotor-ai-20240429133817.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4527216/original/053880700_1691248902-Kripto_9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3372963/original/045630500_1612924679-bitcoin-3089728_640.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3932277/original/005220300_1644714392-13_februari_2022-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4674211/original/014291300_1701747020-aleksi-raisa-DCCt1CQT8Os-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377702/original/099462300_1760150557-Gemini_Generated_Image_zesvxuzesvxuzesv.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4038066/original/026572200_1653958351-WhatsApp_Image_2022-05-31_at_7.49.56_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876285/original/011593500_1719462277-fotor-ai-2024062711138.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429088/original/026792600_1764573461-Kepala_Eksekutif_Pengawas_Inovasi_Teknologi_Sektor_Keuangan__Aset_Keuangan_Digital__dan_Aset_Kripto_OJK__Hasan_Fawzi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302024/original/069793300_1753969621-Gemini_Generated_Image_9sncvd9sncvd9snc.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5027992/original/041439300_1732861105-fotor-ai-2024112913176.jpg)
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198305/original/085155700_1745540502-non-halal__2_.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287819/original/008534400_1752835565-unnamed__42_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3951437/original/087416700_1646299690-3_maret_2022-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315097/original/038152800_1755151653-ChatGPT_Image_Aug_14__2025__12_57_28_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330865/original/078886100_1756369537-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_15.20.46_ad453f78.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313644/original/083064600_1755051324-Gemini_Generated_Image_wioy5vwioy5vwioy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4812442/original/090919700_1714021742-Screenshot_2024-04-25_120519.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332108/original/069461900_1756456597-pexels-cottonbro-4503273.jpg)
