Aksi Borong Senyap Investor Jumbo: Ethereum Diakumulasi Terbesar Sejak Siklus 2021

Liputan6.com, Jakarta - Para investor besar, atau yang dikenal sebagai whale, kembali aktif menambah kepemilikan mereka pada aset kripto Ethereum. Jika melihat pola sebelumnya, langkah akumulasi yang berlangsung diam-diam ini bisa menjadi tanda awal terjadinya perubahan besar di pasar kripto.

Dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (28/10/2025), beberapa transaksi besar yang terpantau belakangan ini menambah bukti adanya akumulasi Ethereum secara perlahan yang dilakukan oleh investor paus. Aktivitas ini memperkuat laporan sebelumnya yang menunjukkan adanya pemulihan sentimen pasar di kalangan investor terhadap aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua ini.

Data dari Alphractal menunjukkan bahwa dompet kripto yang memegang antara 10.000 hingga 100.000 ETH ini terus menambah kepemilikan sejak April lalu. Fenomena ini menjadi salah satu gelombang pembelian terbesar sejak siklus 2021.

Menurut Alphractal, langkah akumulasi dari kelompok whale investor yang umumnya berasal dari kalangan dengan kekayaan besar ini, secara historis memiliki korelasi erat dengan pergerakan harga Ethereum dalam jangka panjang.

Ketika kepemilikan mereka meningkat pada tahun 2017 dan 2021, harga ETH ikut melesat,” ujar analis kripto CryptoRus. “Tahun 2025 tampaknya menunjukkan pola yang sama.” 

Kondisi ini menunjukkan bahwa saat investor ritel masih berhati-hati akibat ketidakpastian ekonomi global dan konsolidasi harga Bitcoin, para investor besar mungkin mulai mempersiapkan posisi jangka panjang untuk menghadapi potensi reli berikutnya.

Menambah sorotan, platform analitik on-chain Lookonchain menemukan adanya perpindahan dana besar dari aset kripto Solana ke Ethereum. Salah satu whale dilaporkan menjual 99.979 SOL dengan nilai sekitar USD 18,5 juta (pada harga USD 185 per SOL) dan menggunakan hasilnya untuk membeli 4.532 ETH dengan harga USD 4 ribu per ETH.

Dilansir dari Yahoo Finance, langkah ini mencerminkan adanya pergeseran keyakinan di kalangan investor besar, yang lebih memilih stabilitas dan kedalaman ekosistem Ethereum dibandingkan Solana yang dikenal lebih cepat namun lebih berisiko.

Analis menilai hal ini bisa menjadi indikasi awal dari pergeseran dominasi antarproyek kripto besar, sekaligus memperlihatkan bahwa kepercayaan terhadap Ethereum sebagai aset jangka panjang kembali menguat.

Namun, tidak semua analis melihat kondisi pasar kripto berjalan mulus. Analis Johnny Woo memperingatkan bahwa pasar altcoin secara keseluruhan, di luar Bitcoin dan Ethereum, menunjukkan tanda-tanda pelemahan pada grafik mingguan. 

“Investor besar dan trader euforia tidak ingin Anda melihat grafik ini… TOTAL (tanpa BTC dan ETH) sedang memunculkan sinyal jual… Sulit untuk percaya kita akan memasuki altseason dalam dua bulan ke depan. Menurut saya, fase bullish berikutnya baru akan terjadi pada kuartal pertama tahun 2026,” tulisnya

Dikutip dari Yahoo Finance, para analis memang tengah mengkhawatirkan kondisi pasar altcoin, dengan indeks altseason tahunan yang kini berada di level lebih rendah dibanding November 2022.

Sentimen itu sejalan dengan meningkatnya kehati-hatian terhadap arah pergerakan Bitcoin dalam waktu dekat. Analis Mister Crypto menyoroti bahwa BTC kini berada sangat dekat dengan rata-rata pergerakan 50 mingguan, level teknikal yang secara historis sering menjadi penanda koreksi harga lebih dalam jika berhasil ditembus.

Secara keseluruhan, berbagai sinyal ini menggambarkan pasar kripto yang tengah berada dalam fase transisi. Modal investor mulai terkonsentrasi pada aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum, sementara likuiditas mengalir keluar dari altcoin yang bersifat spekulatif.

Jika aktivitas whale Ethereum terus mengikuti pola dari siklus sebelumnya, akumulasi diam-diam yang terjadi saat ini bisa menjadi tahap awal dari fase ekspansi besar berikutnya di jaringan Ethereum. 

Namun, dengan Bitcoin yang kini berada di ambang level teknikal penting dan sentimen altcoin yang mulai melemah, keyakinan tampaknya menjadi faktor pembeda utama, dan sejauh ini, whale Ethereum masih memiliki keunggulan terbesar dalam hal itu.