7 Tips Memilih Bahan Long Dress yang Jatuh dan Tidak Menerawang

3 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta Memilih long dress yang tepat membutuhkan perhatian khusus pada bahan kainnya. Dua karakteristik utama yang sering menjadi pertimbangan adalah kemampuan kain untuk 'jatuh' dengan anggun dan sifatnya yang tidak menerawang. Pemilihan bahan yang keliru dapat mengurangi estetika dan kenyamanan saat dikenakan.

Long dress yang memiliki drape atau efek 'jatuh' yang baik akan mengikuti siluet tubuh dengan indah, menciptakan tampilan yang elegan dan menawan. Sementara itu, bahan yang tidak menerawang sangat penting untuk menjaga kesopanan dan rasa percaya diri, terutama dalam berbagai acara formal maupun kasual.

Artikel ini akan mengulas secara komprehensif berbagai tips dan jenis bahan yang direkomendasikan untuk long dress, memastikan Anda dapat memilih busana yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga nyaman dan sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber,  tips memilih bahan long dress yang jatuh dan tidak menerawang .

1. Pilih Bahan yang Baik

Karakteristik 'jatuh' atau drape yang baik pada kain sangat esensial untuk long dress agar terlihat anggun dan mampu mengikuti lekuk tubuh pemakainya. Kain yang berkualitas umumnya memiliki tekstur lembut dan bobot yang memungkinkan jatuhnya bahan secara alami.

Beberapa jenis kain yang dikenal memiliki drape istimewa meliputi kain crepe, yang berserat lembut dan tebal sehingga tidak menerawang. Kain satin berkualitas tinggi juga memberikan tampilan mewah dan 'jatuh' dengan indah, sementara rayon menawarkan efek jatuh alami yang menyatu dengan gerakan tubuh.

Selain itu, kain jersey dikenal karena teksturnya yang jatuh, cukup tebal, dan elastis. Woolpeach atau wolfis juga menjadi pilihan populer berkat sifatnya yang flowy dan ringan, menjadikannya nyaman dipakai sepanjang hari.

2. Tidak Menerawang

Untuk long dress, memilih bahan yang tidak transparan adalah kunci untuk menjaga kesopanan dan kenyamanan. Beberapa kain dirancang khusus dengan kerapatan serat yang tinggi untuk memastikan tidak menerawang.

Kain crepe, misalnya, dikenal tebal dan tidak transparan saat digunakan. Demikian pula dengan woolpeach atau wolfis yang memiliki serat rapat, menjadikannya pilihan aman. Kain balotelli juga sangat direkomendasikan karena seratnya yang sangat rapat, mencegahnya menerawang.

Maxmara adalah pilihan lain yang halus, ringan, namun tidak transparan, memberikan kesan mewah tanpa mengorbankan privasi. Terakhir, kain toyobo juga dikenal halus dan tidak menerawang, cocok untuk long dress yang nyaman dan sopan.

3. Nyaman dan Adem

Kenyamanan adalah faktor krusial, terutama untuk long dress yang mungkin dikenakan sepanjang hari atau di iklim tropis. Bahan yang adem dan mampu menyerap keringat akan sangat membantu.

Kain katun adalah pilihan klasik karena teksturnya yang halus, adem, dan kemampuannya menyerap keringat dengan baik. Rayon juga menjadi favorit karena sifatnya yang ringan dan menyerap keringat, memberikan kenyamanan maksimal.

Crepe dan jersey juga menawarkan kenyamanan dan sirkulasi udara yang baik, membuat pemakainya tidak merasa gerah. Kain maxmara pun dikenal nyaman dan tidak membuat gerah, menjadikannya ideal untuk berbagai kesempatan.

4. Kualitas dan Ketebalan Kain

Kualitas dan ketebalan kain sangat memengaruhi bagaimana long dress akan jatuh dan apakah akan menerawang. Kain berkualitas baik cenderung memiliki bobot dan sedikit 'jatuh' secara alami.

Anda dapat menguji kualitas kain dengan meremasnya; kain berkualitas rendah cenderung langsung kusut. Selain itu, perhatikan kerapatan serat kain; bahan dengan jahitan rapi dan serat sangat rapat akan lebih terjamin tidak menerawang.

Untuk kain satin, hindari jenis yang terlalu tipis karena mudah menerawang atau kusut. Pilihlah satin yang tebal dan berkualitas baik untuk mendapatkan tampilan yang mewah dan tidak transparan.

5. Gunakan Furing/Inner

Jika long dress terbuat dari bahan yang cenderung tipis atau sedikit transparan, penggunaan lapisan dalam (furing atau inner) adalah solusi yang sangat efektif. Lapisan ini tidak hanya menambah opasitas tetapi juga dapat meningkatkan siluet.

Inner dapat berupa gamis polos ringan atau kain sifon tipis yang dipakai di bawah lapisan luar. Ini menciptakan efek visual berlapis yang elegan dan membantu memperkuat siluet vertikal tubuh. Khusus untuk dress brokat, furing penuh sangat penting untuk memastikan tidak menerawang, terutama bagi yang berhijab.

Meskipun kain seperti sifon tipis dan transparan, ia tetap bisa digunakan untuk long dress dengan tambahan lapisan yang memadai, memberikan kesan flowy dan ringan.

6. Sesuaikan dengan Acara

Pilihan bahan long dress juga harus disesuaikan dengan tujuan penggunaan dan desainnya. Bahan yang cocok untuk acara formal mungkin berbeda dengan yang nyaman untuk aktivitas sehari-hari.

Untuk acara formal seperti pernikahan atau pesta, kain sutra dan satin memberikan kesan mewah dan elegan. Kombinasi brokat dan satin juga menciptakan tampilan glamor yang sangat cocok untuk acara-acara penting.

Sementara itu, untuk acara kasual atau sehari-hari, kain katun, rayon, dan jersey adalah pilihan yang nyaman dan praktis. Jika desain dress membutuhkan efek mengalir (flowy), kain ringan seperti chiffon, tulle, rayon, atau crepe sangat ideal untuk menciptakan siluet yang dramatis dan anggun.

7. Cek Tekstur dan Kemudahan Perawatan

Tekstur kain tidak hanya memengaruhi tampilan visual long dress, tetapi juga sentuhan dan kenyamanan saat dipakai. Selain itu, kemudahan perawatan adalah faktor penting untuk memastikan daya tahan dan keawetan pakaian.

Kain crepe, misalnya, memiliki tekstur lembut dan berserat, terkadang terlihat sedikit berkerut, namun beberapa jenisnya tidak mudah kusut dan cepat kering. Satin memiliki karakteristik mengkilat, halus, dan lentur, dengan varian satin matte yang memberikan kilau lebih lembut.

Perawatan juga perlu diperhatikan; kain sutra membutuhkan penanganan hati-hati saat dicuci dan disetrika karena teksturnya yang lembut. Di sisi lain, woolpeach dikenal tidak mudah kusut, menjadikannya pilihan praktis untuk aktivitas sehari-hari.

People Also Ask

1. Apa saja jenis kain yang memiliki karakteristik "jatuh" yang baik untuk long dress?

Jawaban: Kain crepe, satin, rayon, jersey, dan woolpeach dikenal memiliki drape yang baik dan membuat long dress terlihat anggun.

2. Bagaimana cara memastikan long dress tidak menerawang?

Jawaban: Pilih kain dengan serat rapat seperti crepe, woolpeach, balotelli, maxmara, atau toyobo, atau gunakan lapisan dalam (furing).

3. Mengapa kenyamanan bahan penting untuk long dress?

Jawaban: Bahan yang adem dan menyerap keringat seperti katun atau rayon penting untuk kenyamanan sepanjang hari, terutama di iklim tropis.

4. Apakah perlu menggunakan furing atau inner untuk long dress?

Jawaban: Ya, furing atau inner sangat disarankan untuk bahan yang tipis atau transparan agar tetap sopan dan menambah kesan elegan.

5. Bagaimana cara mengecek kualitas kain long dress?

Jawaban: Remas kain untuk melihat apakah mudah kusut dan perhatikan kerapatan serta kerapian jahitannya untuk menilai kualitas bahan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |