Liputan6.com, Jakarta Kacamata telah menjadi bagian penting dari kehidupan banyak orang, membantu memperjelas pandangan dan mendukung aktivitas sehari-hari. Namun, kejernihan penglihatan dapat terganggu jika lensa kacamata mulai buram. Lensa yang kotor atau rusak tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan mata jangka panjang.
Lensa kacamata yang buram sering disebabkan oleh penumpukan debu, minyak dari kulit, sidik jari, atau bahkan goresan halus. Penggunaan produk pembersih yang tidak tepat juga bisa menjadi pemicu utama. Oleh karena itu, perawatan yang rutin dan benar menjadi sangat krusial untuk menjaga performa kacamata Anda.
Liputan6 akan mengulas secara mendalam tujuh tips ampuh mengenai cara merawat lensa kacamata agar tidak buram. Dengan menerapkan panduan ini, Anda dapat memastikan kacamata selalu dalam kondisi optimal, memberikan pandangan yang jernih, dan memperpanjang usia pakainya. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Rabu (20/8/2025).
1. Cuci Tangan dan Bilas Kacamata dengan Air Mengalir
Langkah pertama dan paling fundamental dalam cara merawat lensa kacamata agar tidak buram adalah memastikan tangan Anda bersih sebelum menyentuhnya. Minyak, debu, atau kotoran yang menempel di tangan dapat dengan mudah berpindah ke lensa, memperparah kondisi buram. Oleh karena itu, cucilah tangan Anda menggunakan sabun dan air bersih secara menyeluruh.
Setelah tangan bersih, bilas kacamata Anda di bawah air mengalir dengan suhu ruangan atau sedikit hangat. Pembilasan awal ini sangat penting untuk menghilangkan partikel debu dan kotoran kasar yang mungkin menempel pada permukaan lensa. Partikel-partikel ini, jika tidak dihilangkan, dapat menyebabkan goresan saat proses pembersihan selanjutnya.
2. Gunakan Sabun Cair Lembut atau Cairan Pembersih Khusus
Setelah kacamata dibilas, langkah selanjutnya dalam cara merawat lensa kacamata agar tidak buram adalah menggunakan pembersih yang tepat. Teteskan sedikit sabun cair lembut, seperti sabun cuci piring tanpa losion, atau cairan pembersih khusus kacamata pada setiap lensa. Sabun lembut efektif mengangkat minyak dan kotoran tanpa merusak.
Gosok lensa dan bingkai kacamata secara perlahan menggunakan ujung jari yang bersih. Gerakan memutar yang lembut akan membantu mengangkat noda dan kotoran yang menempel. Pastikan Anda membersihkan seluruh permukaan lensa dan bagian bingkai yang sering bersentuhan dengan kulit.
3. Keringkan dengan Kain Mikrofiber Bersih
Setelah dicuci bersih dengan sabun, bilas kembali kacamata di bawah air mengalir hingga tidak ada sisa sabun yang tertinggal. Residu sabun dapat meninggalkan noda atau lapisan tipis yang justru membuat lensa terlihat buram. Pastikan semua busa dan sabun benar-benar hilang dari permukaan lensa dan bingkai.
Kemudian, keringkan lensa menggunakan kain mikrofiber yang bersih dan lembut. Kain mikrofiber adalah alat terbaik untuk mengeringkan lensa karena dirancang khusus untuk membersihkan tanpa menyebabkan goresan. Seratnya yang halus mampu mengangkat sisa air dan kotoran tanpa merusak permukaan lensa.
Penting untuk memastikan kain mikrofiber Anda juga selalu dalam kondisi bersih. Cucilah kain mikrofiber secara rutin tanpa menggunakan pelembut kain, karena pelembut dapat meninggalkan residu yang justru akan menempel pada lensa.
4. Jangan Gunakan Bahan yang Kasar
Salah satu kesalahan umum dalam cara merawat lensa kacamata agar tidak buram adalah menggunakan bahan pembersih yang salah. Jangan pernah membersihkan lensa kacamata menggunakan tisu, handuk kertas, serbet kertas, atau bahkan ujung pakaian Anda. Bahan-bahan ini, meskipun terlihat lembut, seringkali mengandung serat kayu yang kasar.
Serat-serat kasar tersebut dapat menyebabkan goresan mikro pada permukaan lensa, yang seiring waktu akan mengurangi kejernihan dan merusak lapisan pelindung. Selain itu, hindari menggosok lensa dalam keadaan kering. Membersihkan lensa tanpa cairan, baik air atau pembersih khusus, dapat menyebabkan gesekan langsung antara partikel debu dan permukaan lensa, yang berisiko tinggi menimbulkan goresan.
5. Jauhkan dari Bahan Kimia Keras dan Suhu Ekstrem
Untuk menjaga lensa kacamata tetap jernih, sangat penting untuk menjauhkannya dari bahan kimia keras. Hindari membersihkan lensa dengan aseton (penghapus cat kuku), pembersih kaca rumah tangga, atau alkohol dengan konsentrasi tinggi (di atas 50%). Bahan-bahan ini dapat merusak lapisan pelindung pada lensa dan bahkan bingkai kacamata.
TribunNews.com memperingatkan bahwa "Aseton (sering ditemukan pada penghapus cat kuku) secara mengejutkan bisa merusak kedua lensa dan bingkai kacamata jika dibiarkan di permukaan terlalu lama." Kerusakan ini bisa berupa pengelupasan lapisan atau perubahan warna pada lensa dan bingkai, yang pada akhirnya membuat lensa buram permanen.
Selain bahan kimia, suhu ekstrem juga merupakan musuh bagi kacamata. Jangan biarkan kacamata Anda terpapar panas berlebih, seperti meninggalkannya di dalam mobil yang panas terik atau di dekat sumber panas seperti oven. Panas dapat menyebabkan distorsi atau deformasi pada bingkai dan merusak lapisan lensa, seperti yang disebutkan oleh HOYA Vision Care.
6. Jangan Sentuh Lensa Secara Langsung
Salah satu penyebab paling umum lensa kacamata menjadi buram adalah minyak dan kotoran dari jari tangan. Setiap kali Anda menyentuh lensa secara langsung, minyak alami dari kulit dan partikel kotoran yang menempel di jari akan berpindah ke permukaan lensa. Hal ini akan meninggalkan noda dan sidik jari yang mengganggu pandangan.
Untuk menghindari hal ini, biasakan untuk selalu memegang kacamata pada bagian bingkainya saat memakai atau melepasnya. Dengan memegang bingkai, Anda meminimalkan kontak langsung dengan permukaan lensa, sehingga mengurangi risiko transfer minyak dan kotoran.
7. Simpan Kacamata di Tempat yang Aman
Perawatan kacamata tidak hanya sebatas membersihkan, tetapi juga cara penyimpanannya. Saat tidak digunakan, selalu simpan kacamata Anda di dalam kotak pelindung (hard case) atau kantong khusus. Kotak keras memberikan perlindungan maksimal dari benturan, tekanan, dan goresan yang tidak disengaja.
Menyimpan kacamata di tempat yang aman juga melindunginya dari penumpukan debu. Debu yang menempel pada lensa bisa menjadi penyebab buram dan berpotensi menggores saat dibersihkan.
Hindari kebiasaan meletakkan kacamata dengan lensa menghadap ke bawah, atau di tempat yang bisa membuatnya tertekan atau terlipat, seperti di saku celana atau di bawah tumpukan buku
People Also Ask
1. Mengapa lensa kacamata bisa buram?
Jawaban: Lensa kacamata bisa buram karena debu, minyak dari kulit, sidik jari, goresan, atau penggunaan produk pembersih yang salah.
2. Bagaimana cara membersihkan lensa kacamata yang benar?
Jawaban: Cuci tangan, bilas kacamata dengan air mengalir, gunakan sabun lembut atau cairan khusus, lalu keringkan dengan kain mikrofiber bersih.
3. Bahan apa yang harus dihindari saat membersihkan kacamata?
Jawaban: Hindari tisu, handuk kertas, serbet, ujung pakaian, aseton, pembersih kaca rumah tangga, dan alkohol konsentrasi tinggi.
4. Mengapa penting menggunakan kain mikrofiber untuk mengeringkan lensa?
Jawaban: Kain mikrofiber dirancang khusus untuk membersihkan dan mengeringkan lensa tanpa menyebabkan goresan, serta efektif mengangkat kotoran dan sisa air.
5. Bagaimana cara menyimpan kacamata agar tidak mudah rusak atau buram?
Jawaban: Simpan kacamata di dalam kotak pelindung (hard case) atau kantong khusus saat tidak digunakan untuk melindunginya dari goresan, benturan, dan debu.

2 months ago
27
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447964/original/044808700_1620136334-_2__wortel_650x336.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3289369/original/084703600_1604661658-Motor_overheat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402514/original/073471000_1762249233-Ular_Kepala_Dua.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5093466/original/076562200_1736832130-1736829269742_cara-mengusir-laron.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312831/original/019228100_1754975732-pexels-zero-promosi-3567653-12738019.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5175850/original/025923800_1743052807-Depositphotos_563266206_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332032/original/080788000_1756454870-rama-murtyza-erionadar-gFV8ME9SUSs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180600/original/078352100_1743813847-Tomat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400572/original/052631100_1762140024-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396841/original/091910700_1761793916-Gemini_Generated_Image_kswmhlkswmhlkswm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401587/original/009316200_1762217918-Dosen_IMDE.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2742451/original/087257400_1551683551-HL_3__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4251141/original/014812300_1670308174-4_englshfluw.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381781/original/086724600_1760517279-crop-hand-picking-rice-from-steamer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395670/original/087777900_1761713952-teras_resort_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400672/original/014332900_1762144721-Buah_Potong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3275927/original/052757500_1603431735-garlic-545223_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282085/original/078509300_1752462233-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343606/original/019390500_1757460767-Gemini_Generated_Image_3m58s43m58s43m58.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3972150/original/067389600_1648010111-pexels-andrea-piacquadio-3783808__1_.jpg)