7 Tanaman Penyaring Polutan Tambahan untuk Teras, Solusi Rumah Bebas Polusi

2 months ago 30

Liputan6.com, Jakarta Polusi udara merupakan tantangan serius yang terus meningkat, khususnya di area perkotaan padat. Kualitas udara yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kenyamanan penghuni rumah.

Memiliki tanaman penyaring polutan di teras rumah menjadi salah satu solusi alami yang efektif untuk mengatasi masalah ini. Tanaman-tanaman ini tidak hanya mempercantik tampilan teras, tetapi juga berperan vital dalam menyerap zat-zat berbahaya dari udara.

Liputan6 akan membahas tujuh jenis tanaman yang sangat direkomendasikan sebagai tanaman penyaring polutan tambahan untuk teras Anda. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Selasa (19/8/2025).

1. Lidah Mertua (Sansevieria)

Lidah mertua, atau dikenal juga sebagai snake plant, merupakan pilihan populer berkat ketahanannya yang luar biasa. Tanaman ini tidak memerlukan perawatan intensif, mampu bertahan dalam berbagai kondisi pencahayaan, dan tidak membutuhkan penyiraman yang sering, menjadikannya ideal bagi pemula atau mereka yang sibuk.

Tanaman lidah mertua sangat efektif dalam menyerap berbagai polutan udara yang umum ditemukan di lingkungan rumah. Polutan seperti benzena, formaldehida, trikloroetilena, dan xilena dapat diserap oleh tanaman ini, membantu membersihkan udara di teras Anda.

Salah satu keunggulan unik lidah mertua adalah kemampuannya untuk menghasilkan oksigen bahkan pada malam hari. Fitur ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk ditempatkan di area teras yang sering digunakan pada malam hari, atau bahkan di dalam ruangan untuk meningkatkan kualitas tidur.

2. Palem Kuning (Areca Palm)

Palem kuning (Chrysalidocarpus lutescens) adalah tanaman hias yang tidak hanya menawan secara visual, tetapi juga memiliki fungsi penting sebagai pembersih udara alami. Tampilannya yang rimbun dan elegan dapat menambah estetika teras Anda.

Tanaman ini dikenal ampuh dalam menyaring beberapa jenis polutan berbahaya. Palem kuning dapat menyerap benzena, karbon monoksida, formaldehida, hingga xilena dari udara di sekitar teras.

Selain kemampuannya dalam memurnikan udara, palem kuning juga berkontribusi dalam menjaga kelembapan udara di sekitarnya. Ini dapat menciptakan suasana yang lebih sejuk dan nyaman, terutama di iklim tropis.

3. Krisan (Chrysanthemum)

Bunga krisan (Chrysanthemum morifolium) tidak hanya dikenal karena keindahan bunganya yang beragam, tetapi juga sebagai salah satu tanaman penyaring polutan paling efektif. Kehadirannya dapat mempercantik teras sekaligus meningkatkan kualitas udara.

Menurut studi yang dilakukan oleh NASA, krisan dinobatkan sebagai salah satu filter polutan terbaik. Tanaman ini memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap berbagai zat berbahaya dari udara.

Krisan mampu menyingkirkan polutan seperti benzena, formaldehida, trikloroetilena, xilena, toluena, dan amonia. Ini menjadikannya pilihan yang sangat kuat untuk teras Anda dalam upaya memerangi polusi udara.

4. Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Sirih gading adalah tanaman hias merambat yang populer karena perpaduan warna daunnya yang menarik, seringkali hijau dengan bercak kuning keemasan. Tanaman ini memberikan kesan alami dan asri pada teras.

Tanaman sirih gading sangat efektif dalam menyerap polutan udara tertentu. Ia dikenal mampu menyerap racun seperti karbon monoksida dan formaldehida, yang seringkali ditemukan di lingkungan rumah.

Salah satu keunggulan sirih gading adalah perawatannya yang sangat mudah. Tanaman ini dapat tumbuh subur di berbagai kondisi, baik di dalam pot gantung maupun sebagai tanaman rambat, menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk teras Anda.

5. Pakis Boston (Nephrolepis exaltata)

Pakis Boston adalah tanaman hias yang dikenal dengan daunnya yang rimbun dan hijau cerah, memberikan kesan sejuk dan alami pada teras. Tanaman ini tidak hanya indah, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Tanaman ini sangat efektif dalam menyerap racun dari udara, membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan segar. Pakis Boston dapat menyerap polutan dan partikel berbahaya lainnya yang mungkin ada di udara.

Selain sebagai filter udara alami, Pakis Boston juga memiliki kemampuan untuk mengembalikan kelembapan alami ke udara. Ini sangat bermanfaat bagi orang-orang yang tinggal di daerah kering atau memiliki masalah pernapasan, serta membuat udara terasa lebih nyaman.

6. Lidah Buaya (Aloe Vera)

Lidah buaya adalah tanaman serbaguna yang terkenal dengan khasiatnya dalam bidang kesehatan dan kecantikan. Namun, tanaman sukulen ini juga merupakan agen pemurni udara yang efektif untuk teras rumah Anda.

Tanaman lidah buaya mampu menyerap polutan berbahaya seperti formaldehida dan benzena dari udara. Kehadiran tanaman ini dapat membantu mengurangi kadar zat-zat tersebut di lingkungan teras.

Selain menyerap polutan, lidah buaya juga memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen ke udara di sekitarnya. Perawatannya pun sangat mudah, hanya membutuhkan sedikit air dan sinar matahari yang cukup, menjadikannya pilihan praktis untuk teras.

7. Palem Bambu (Chamaedorea seifrizii)

Palem bambu adalah tanaman tropis yang mudah dikembangbiakkan di Indonesia, sering digunakan untuk menambah nuansa asri pada teras. Tampilannya yang menyerupai bambu memberikan kesan eksotis dan menenangkan.

Tanaman ini sangat efektif dalam menyerap polutan berbahaya yang sering dihasilkan dari material bangunan atau cat rumah. Palem bambu mampu menyerap benzena, formalin (formaldehida), dan trikloroetilena.

Meskipun perawatannya cukup mudah dengan penyiraman teratur agar tanahnya tidak mengering, palem bambu membutuhkan banyak sinar matahari. Oleh karena itu, letakkan tanaman ini di teras yang mendapatkan pencahayaan alami yang cukup untuk pertumbuhannya yang optimal.

People Also Ask

1. Mengapa penting menempatkan tanaman penyaring polutan di teras?

Jawaban: Menempatkan tanaman penyaring polutan di teras penting untuk meningkatkan kualitas udara di tengah masalah polusi perkotaan, menciptakan lingkungan yang lebih sehat secara alami.

2. Tanaman apa saja yang direkomendasikan sebagai tanaman penyaring polutan untuk teras?

Jawaban: Tanaman yang direkomendasikan meliputi lidah mertua, palem kuning, krisan, sirih gading, pakis boston, lidah buaya, dan palem bambu.

3. Apa keunggulan lidah mertua sebagai penyaring polutan?

Jawaban: Lidah mertua sangat tangguh, mudah dirawat, efektif menyerap benzena, formaldehida, trikloroetilena, xilena, dan uniknya menghasilkan oksigen pada malam hari.

4. Bagaimana palem kuning membantu meningkatkan kualitas udara di teras?

Jawaban: Palem kuning menyaring polutan seperti benzena, karbon monoksida, formaldehida, dan xilena, serta berkontribusi dalam menjaga kelembapan udara di sekitarnya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |