Liputan6.com, Jakarta Punya kebun sayur sendiri di rumah kini bukan lagi sekadar impian, terutama bagi mereka yang ingin menikmati hasil panen segar langsung dari pekarangan. Memilih jenis sayur yang mudah panen untuk rumahan menjadi kunci utama agar aktivitas berkebun tidak terasa membebani dan hasilnya memuaskan.
Bagi para pemula atau yang memiliki lahan terbatas, beberapa jenis sayuran tertentu menawarkan kemudahan dalam penanaman dan masa panen yang relatif singkat. Hal ini tentu sangat menarik, karena Anda bisa melihat hasil kerja keras Anda dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Liputan6 akan mengulas tujuh jenis sayuran populer yang dikenal mudah dibudidayakan di rumah, lengkap dengan panduan penanaman dan kondisi tumbuh idealnya. Dengan informasi ini, Anda dapat memulai petualangan berkebun Anda sendiri dan menikmati beragam jenis sayur yang mudah panen untuk rumahan. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Rabu (20/8/2025).
1. Selada (Lettuce)
Selada merupakan salah satu jenis sayuran daun yang sangat direkomendasikan bagi pemula karena kemudahan penanaman dan kecepatan panennya. Sayuran ini dapat berkecambah hanya dalam beberapa hari setelah penanaman, menunjukkan potensi pertumbuhan yang sangat cepat. Panen dapat dimulai segera setelah daun mencapai ukuran sekitar 2 inci, dengan masa panen penuh umumnya berkisar antara 35 hingga 40 hari setelah tanam, meskipun beberapa varietas bisa dipanen lebih cepat atau lebih lambat.
Tanaman selada dapat tumbuh dengan baik di pot maupun langsung di tanah kebun, menjadikannya pilihan fleksibel untuk berbagai kondisi lahan. Selada menyukai sinar matahari penuh dan cocok ditanam di daerah beriklim sedang atau tropis. Kondisi ini memastikan pertumbuhan optimal dan hasil panen yang melimpah.
Untuk menanam selada, siapkan bibit berkualitas dan media tanam berupa campuran tanah gembur, sekam padi, serta pupuk kompos dengan perbandingan 2:1:1. Penyemaian dilakukan dengan membuat lubang sedalam 2 cm dan menaruh dua biji selada, lalu menutupnya tipis. Siram menggunakan spray dan letakkan di tempat teduh namun terang. Bibit siap dipindahkan ke lahan permanen setelah berusia sekitar 17 hari atau memiliki 4-5 helai daun, dan penyiraman rutin diperlukan saat tanah mulai kering.
2. Bayam (Spinach/Amaranth)
Bayam dikenal sebagai sayuran bergizi yang tumbuh pesat dan mudah dirawat, menjadikannya salah satu jenis sayur yang mudah panen untuk rumahan. Sayuran ini dapat dipanen dalam waktu singkat, yakni sekitar 20 hingga 25 hari setelah tanam. Beberapa varietas bahkan siap panen dalam empat hingga enam minggu, menunjukkan efisiensi waktu yang tinggi bagi para pekebun rumahan.
Tanaman bayam dapat tumbuh subur baik di tempat yang teduh maupun di bawah sinar matahari penuh, memberikan fleksibilitas dalam penentuan lokasi tanam. Bayam bisa ditanam di pot atau pekarangan rumah. Apabila ditanam di pot, disarankan menggunakan pot berukuran sekitar 6-8 inci atau dengan kedalaman 15-20 sentimeter untuk memastikan pertumbuhan akar yang optimal.
Proses penanaman bayam dimulai dengan menyemai 2-3 benih bayam ke dalam polybag kecil atau tray semai, menaburkannya sedalam 0,5-1 inci, lalu menutupnya tipis dengan tanah. Media tanam yang ideal adalah campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1. Penyiraman bibit secara teratur sangat penting untuk menjaga kelembaban tanah dan mendukung pertumbuhan bayam yang sehat.
3. Kangkung (Water Spinach)
Kangkung adalah salah satu sayuran favorit yang sangat mudah dibudidayakan dan memiliki masa panen yang sangat singkat, menjadikannya pilihan ideal sebagai jenis sayur yang mudah panen untuk rumahan. Sayuran ini dapat dipanen dalam waktu sekitar 30-40 hari setelah tanam, bahkan beberapa sumber menyebutkan panen bisa dilakukan pada usia 23-30 hari. Kecepatan panen ini memungkinkan Anda menikmati kangkung segar dalam waktu relatif singkat.
Tanaman kangkung dikenal mudah tumbuh dan memiliki ketahanan yang baik terhadap hama penyakit, mengurangi kekhawatiran bagi pekebun pemula. Kangkung ideal ditanam di tanah yang selalu lembap atau bahkan dalam sistem hidroponik. Tanaman ini membutuhkan paparan sinar matahari langsung minimal 6-8 jam setiap hari untuk pertumbuhan yang optimal.
Untuk menanam kangkung, siapkan media tanam yang memiliki porositas baik. Rendam benih kangkung semalaman sebelum ditanam agar cepat berkecambah. Taburkan benih secara merata di atas media tanam, tutup tipis dengan tanah, lalu siram. Tempatkan pot di lokasi yang terkena sinar matahari langsung, dan lakukan penyiraman rutin dua kali sehari, terutama saat musim kemarau, untuk menjaga kelembaban tanah.
4. Sawi (Mustard Greens)
Sawi hijau merupakan jenis sayuran cepat panen lainnya yang sangat mudah ditanam di lingkungan rumahan. Sayuran ini dapat dipanen setelah berumur 35-40 hari, dengan masa panen maksimal berkisar antara 40 hingga 70 hari tergantung varietasnya. Kemudahan ini menjadikan sawi pilihan populer di kalangan pekebun amatir.
Sawi dapat ditanam di pot atau polybag, memberikan fleksibilitas bagi mereka yang memiliki lahan terbatas. Tanah yang cocok untuk sawi adalah tanah yang gembur, kaya akan humus, subur, dan memiliki pembuangan air yang baik. Selain itu, sawi membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan daun yang optimal dan sehat.
Dalam penanaman sawi, siapkan polybag berdiameter sekitar 15 cm dan isi dengan tanah humus atau campuran tanah dan pupuk kompos. Bibit sawi siap dipindahkan ke pot setelah tumbuh 2-3 daun sejati. Buat lubang kecil di media tanam dan tanam bibit dengan jarak sekitar 15-20 cm antar bibit. Penyiraman rutin dilakukan pada pagi dan sore hari, disesuaikan dengan kondisi musim, untuk menjaga kelembaban tanah.
5. Lobak (Radishes)
Lobak adalah sayuran umbi yang mudah dibudidayakan dan memiliki masa panen yang sangat cepat, menjadikannya salah satu jenis sayur yang mudah panen untuk rumahan. Lobak memiliki sistem perakaran yang dangkal, sehingga mudah tumbuh bahkan di wadah kecil. Beberapa jenis lobak dapat dipanen saat usia 3 minggu, sementara yang lain bisa sampai 60 hari, dengan lobak putih umumnya membutuhkan waktu 40-60 hari untuk dipanen.
Lahan tanam lobak harus bebas dari batu-batuan, memiliki drainase yang baik, dan pH antara 5.8 hingga 6.8 untuk pertumbuhan optimal. Lobak membutuhkan banyak sinar matahari untuk mengembangkan umbinya dengan baik. Kondisi ini penting untuk memastikan lobak tumbuh sehat dan menghasilkan panen yang memuaskan.
Untuk menanam lobak, semaikan benih sedalam 1,25 cm dengan jarak 2,5 cm satu sama lain. Sirami lobak secara teratur seiring pertumbuhannya untuk menjaga kelembaban tanah. Penting juga untuk menambahkan banyak bahan organik seperti kompos ke dalam lahan tanam untuk meningkatkan kesuburan. Benih lobak dapat direndam dalam pupuk cair khusus selama dua jam untuk meningkatkan daya kecambah sebelum ditanam pada kedalaman 5 cm di polybag.
6. Daun Bawang (Green Onions/Scallions)
Daun bawang adalah sayuran yang sangat praktis dan mudah ditanam kembali, menjadikannya pilihan tepat sebagai jenis sayur yang mudah panen untuk rumahan. Keistimewaan daun bawang adalah kemampuannya untuk dipanen berulang kali; Anda cukup memotong daunnya saja, dan tunas baru akan tumbuh kembali dalam waktu sekitar 2-3 minggu setelah pemotongan.
Tanaman daun bawang membutuhkan banyak cahaya matahari, oleh karena itu pot tanaman tidak boleh diletakkan di lokasi yang teduh. Media tanam yang ideal harus bersifat poros, subur, gembur, dan banyak mengandung bahan organik, dengan pH antara 6,5 hingga 7,5. Kondisi ini mendukung pertumbuhan akar dan daun yang sehat.
Proses penanaman daun bawang dimulai dengan memisahkan daun bawang dari rumpunnya, memotong sebagian akar (sisakan 2-3 cm), dan memotong sepertiga bagian daun atas. Buat lubang tanam sedalam 10 cm di pot yang sudah berisi media tanam, lalu masukkan tanaman daun bawang. Siram tanaman agar tetap lembap dan letakkan pot di tempat yang mendapat penyinaran matahari penuh. Media tanam dapat berupa campuran tanah, kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1.
7. Tomat Ceri (Cherry Tomatoes)
Tomat ceri adalah jenis tomat yang lebih kecil dan sangat mudah dibudidayakan, cocok ditanam di pot atau wadah, menjadikannya salah satu jenis sayur yang mudah panen untuk rumahan. Meskipun bukan sayuran daun cepat panen, tomat ceri dapat menghasilkan buah dalam waktu relatif singkat, tidak sampai 100 hari, yang cukup cepat untuk tanaman buah.
Tanaman tomat ceri membutuhkan banyak sinar matahari langsung, minimal 8 jam sehari, untuk pertumbuhan dan pematangan buah yang optimal. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tanah kebun atau dalam wadah di teras rumah, menawarkan fleksibilitas bagi pekebun rumahan.
Untuk menanam tomat ceri, rendam biji dalam air semalaman. Siapkan tray semai dengan media tanam, masukkan satu biji per kotak, semprot dengan air, dan letakkan di tempat teduh. Bibit siap dipindahkan ke pot setelah berumur dua minggu. Pilih pot yang memiliki cukup ruang untuk pertumbuhan akar dan lubang drainase. Tambahkan penyangga seperti bambu atau kawat agar tanaman tidak mudah tumbang dan dapat menopang buah. Siram tanaman secara teratur setiap dua atau tiga hari, pastikan tanah tetap lembap, dan pangkas anak daun yang tumbuh di antara ketiak daun agar tanaman tidak tumbuh miring dan buah lebih banyak.
People Also Ask
1. Apa saja jenis sayur yang mudah dipanen untuk rumahan?
Jawaban: Beberapa jenis sayur yang mudah dipanen untuk rumahan antara lain selada, bayam, kangkung, sawi, lobak, daun bawang, dan tomat ceri.
2. Berapa lama waktu panen untuk selada dan bayam?
Jawaban: Selada dapat dipanen dalam 35-40 hari, sementara bayam bisa dipanen lebih cepat, yaitu sekitar 20-25 hari setelah tanam.
3. Bisakah daun bawang dipanen berulang kali?
Jawaban: Ya, daun bawang dapat dipanen berulang kali dengan memotong daunnya saja, lalu tunas baru akan tumbuh kembali dalam 2-3 minggu.
4. Apakah tomat ceri cocok ditanam di pot?
Jawaban: Tomat ceri sangat cocok ditanam di pot atau wadah lain di teras rumah, asalkan mendapat sinar matahari yang cukup.

2 months ago
28
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447964/original/044808700_1620136334-_2__wortel_650x336.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3289369/original/084703600_1604661658-Motor_overheat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402514/original/073471000_1762249233-Ular_Kepala_Dua.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5093466/original/076562200_1736832130-1736829269742_cara-mengusir-laron.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312831/original/019228100_1754975732-pexels-zero-promosi-3567653-12738019.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5175850/original/025923800_1743052807-Depositphotos_563266206_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332032/original/080788000_1756454870-rama-murtyza-erionadar-gFV8ME9SUSs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180600/original/078352100_1743813847-Tomat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400572/original/052631100_1762140024-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396841/original/091910700_1761793916-Gemini_Generated_Image_kswmhlkswmhlkswm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401587/original/009316200_1762217918-Dosen_IMDE.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2742451/original/087257400_1551683551-HL_3__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4251141/original/014812300_1670308174-4_englshfluw.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381781/original/086724600_1760517279-crop-hand-picking-rice-from-steamer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395670/original/087777900_1761713952-teras_resort_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400672/original/014332900_1762144721-Buah_Potong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3275927/original/052757500_1603431735-garlic-545223_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282085/original/078509300_1752462233-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343606/original/019390500_1757460767-Gemini_Generated_Image_3m58s43m58s43m58.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3972150/original/067389600_1648010111-pexels-andrea-piacquadio-3783808__1_.jpg)