7 Jenis Sayur dan Bumbu Dapur yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah

2 months ago 30

Liputan6.com, Jakarta Memiliki kebun mini di halaman rumah kini bukan lagi sekadar hobi, melainkan gaya hidup yang semakin diminati banyak orang. Selain memberikan pasokan sayuran dan bumbu segar, kegiatan berkebun juga menawarkan manfaat relaksasi dan kepuasan tersendiri. Namun, bagi pemula, memilih jenis tanaman yang tepat menjadi tantangan tersendiri.

Untungnya, ada berbagai jenis sayur dan bumbu dapur yang tidak memerlukan keahlian khusus untuk ditanam. Tanaman-tanaman ini dikenal tangguh, cepat tumbuh, dan bisa dipanen berulang kali, menjadikannya pilihan ideal untuk memulai petualangan berkebun Anda.

Liputan6 akan mengulas tujuh jenis sayur dan bumbu dapur yang sangat mudah ditanam di halaman rumah. Dari daun bawang yang bisa tumbuh dari sisa dapur hingga tomat yang produktif, Anda akan menemukan panduan lengkap untuk menciptakan kebun mini yang subur dan bermanfaat. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Rabu (20/8/2025).

1. Daun Bawang

Daun bawang adalah salah satu bumbu dapur paling serbaguna dan sangat mudah ditanam, bahkan dari sisa akarnya. Tanaman ini tidak membutuhkan banyak ruang dan dapat tumbuh subur di pot kecil atau wadah di ambang jendela.

Untuk menanam daun bawang, cukup letakkan bagian bawah batang (sekitar 2-3 cm dari akar) ke dalam segelas air, pastikan akarnya terendam. Setelah beberapa hari, akar baru akan muncul dan tunas hijau mulai tumbuh. Setelah tunas cukup panjang, pindahkan ke tanah yang lembap dan memiliki drainase yang baik.

Daun bawang membutuhkan sinar matahari penuh hingga sebagian dan tanah yang lembap secara konsisten. Mereka dapat dipanen dalam waktu singkat, biasanya dalam beberapa minggu setelah penanaman awal.

2. Kemangi

Kemangi merupakan herba aromatik yang sangat populer dalam masakan Indonesia dan Mediterania, serta relatif mudah ditanam di rumah. Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh dan tanah yang lembap, namun tidak tergenang air. Kemangi dapat ditanam dari biji atau stek batang, memberikan fleksibilitas bagi para pekebun.

Untuk pertumbuhan terbaik, tanam kemangi di lokasi yang menerima setidaknya enam jam sinar matahari langsung setiap hari. Siram secara teratur untuk menjaga kelembapan tanah, terutama saat cuaca panas. Memangkas ujung tanaman secara berkala akan mendorong pertumbuhan yang lebih rimbun dan mencegah tanaman berbunga terlalu cepat, yang dapat memengaruhi rasa daunnya.

Daun kemangi dapat dipanen kapan saja setelah tanaman memiliki beberapa pasang daun sejati. Cukup petik daun yang Anda butuhkan, atau potong seluruh batang di atas sepasang daun untuk mendorong pertumbuhan baru. Kemangi segar sangat cocok untuk pesto, salad, sup, atau sebagai pelengkap hidangan, memberikan aroma dan rasa yang kuat.

3. Cabai

Cabai adalah tanaman yang sangat produktif dan relatif mudah ditanam di halaman rumah, terutama di iklim tropis seperti Indonesia. Mereka membutuhkan banyak sinar matahari dan tanah yang kaya nutrisi dengan drainase yang baik. Cabai dapat ditanam dari biji yang diambil langsung dari cabai segar, menjadikannya pilihan yang ekonomis.

Tanam biji cabai di tempat yang hangat dan cerah. Setelah bibit cukup kuat, pindahkan ke pot yang lebih besar atau langsung ke tanah di halaman. Pastikan tanaman mendapatkan setidaknya enam hingga delapan jam sinar matahari langsung setiap hari. Siram secara teratur, terutama saat tanaman mulai berbunga dan berbuah, untuk mendukung produksi buah yang optimal.

Buah cabai akan mulai muncul setelah beberapa minggu dan dapat dipanen saat mencapai ukuran serta warna yang diinginkan. Semakin sering cabai dipanen, semakin banyak buah yang akan dihasilkan tanaman, memastikan pasokan cabai segar yang melimpah. Cabai segar dapat digunakan untuk membuat sambal, bumbu masakan, atau dikeringkan untuk penggunaan jangka panjang.

4. Kangkung

Kangkung adalah sayuran daun yang sangat cepat tumbuh dan mudah dibudidayakan, bahkan di lahan terbatas atau dengan metode hidroponik sederhana. Tanaman ini menyukai kondisi lembap dan hangat, menjadikannya pilihan ideal untuk iklim Indonesia. Kangkung dapat ditanam dari biji atau stek batang, menawarkan kemudahan dalam penanaman.

Untuk menanam kangkung, taburkan biji langsung ke tanah yang lembap dan kaya bahan organik, atau rendam bagian bawah batang kangkung yang dibeli di pasar dalam air hingga berakar, lalu tanam. Pastikan tanah tetap lembap secara konsisten agar kangkung dapat tumbuh subur. Kangkung dapat tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari penuh atau sebagian.

Kangkung dapat dipanen dalam waktu tiga hingga empat minggu setelah tanam. Cukup potong batang sekitar 5-7 cm di atas tanah, dan tanaman akan tumbuh kembali untuk panen berikutnya, memungkinkan panen berulang kali. Kangkung segar sangat populer dalam tumisan, sup, atau sebagai lalapan, menjadi sumber nutrisi yang praktis dari halaman rumah.

5. Bayam

Bayam, khususnya jenis bayam lokal, adalah sayuran daun yang sangat mudah tumbuh dan cocok untuk pemula. Tanaman ini tumbuh cepat dan dapat dipanen berulang kali, memberikan hasil yang konsisten. Bayam menyukai tanah yang subur, lembap, dan sinar matahari penuh hingga sebagian, menjadikannya tanaman yang tidak rewel.

Tanam biji bayam langsung ke tanah yang sudah digemburkan dan kaya bahan organik. Pastikan untuk menyiram secara teratur agar tanah tetap lembap, terutama saat cuaca panas. Bayam dapat tumbuh dengan baik di pot atau bedengan di halaman rumah, beradaptasi dengan berbagai kondisi penanaman.

Daun bayam dapat mulai dipanen sekitar tiga hingga empat minggu setelah tanam. Anda bisa memetik daun terluar secara individual atau memotong seluruh tanaman sekitar 2-3 cm di atas tanah untuk mendorong pertumbuhan baru. Bayam segar sangat baik untuk sayur bening, tumisan, atau campuran salad, menambah nilai gizi pada hidangan Anda.

6. Jahe

Jahe adalah bumbu dapur rimpang yang sangat mudah ditanam di rumah, bahkan dari rimpang jahe yang dibeli di pasar. Tanaman ini menyukai iklim hangat, lembap, dan lokasi yang teduh sebagian. Jahe dapat tumbuh dengan baik di pot besar atau di tanah yang memiliki drainase baik, memungkinkan penanaman di berbagai kondisi.

Pilih rimpang jahe yang segar dan gemuk dengan “mata” atau tunas kecil yang terlihat. Potong rimpang menjadi beberapa bagian, pastikan setiap bagian memiliki setidaknya satu mata. Tanam potongan jahe sekitar 5-10 cm di bawah permukaan tanah dengan mata menghadap ke atas. Siram secara teratur untuk menjaga kelembapan tanah, tetapi hindari genangan.

Jahe membutuhkan waktu sekitar delapan hingga sepuluh bulan untuk matang sepenuhnya, tetapi Anda bisa memanen jahe muda setelah tiga hingga empat bulan. Cukup gali sebagian rimpang dari sisi pot atau bedengan, lalu tutupi kembali sisanya. Jahe segar dapat digunakan untuk teh, bumbu masakan, atau pengobatan tradisional, menawarkan manfaat kesehatan dan kuliner.

7. Tomat

Tomat adalah salah satu sayuran buah paling populer yang ditanam di kebun rumah, dan meskipun membutuhkan sedikit perhatian, mereka sangat produktif dan memuaskan untuk ditanam. Tomat membutuhkan banyak sinar matahari, setidaknya enam hingga delapan jam sehari, dan tanah yang kaya nutrisi dengan drainase yang baik.

Tanam bibit tomat di lokasi yang cerah dan terlindung dari angin kencang. Berikan penyangga seperti tiang atau keranjang tomat untuk menopang pertumbuhan tanaman dan buahnya, karena tanaman tomat bisa tumbuh tinggi dan berbuah lebat. Siram secara teratur dan konsisten, terutama saat cuaca kering, untuk mencegah masalah seperti busuk ujung buah.

Buah tomat akan mulai matang dan berubah warna setelah beberapa minggu. Panen tomat saat warnanya cerah dan terasa sedikit lunak saat ditekan, menandakan kematangan yang sempurna. Tomat segar dapat digunakan dalam salad, saus, sup, atau dimakan langsung, memberikan kesegaran dan rasa yang kaya pada setiap hidangan.

People Also Ask

1. Sayuran apa yang paling mudah ditanam di halaman rumah?

Jawaban: Daun bawang dan kangkung termasuk yang sangat mudah ditanam, bahkan dari sisa dapur, menjadikannya pilihan ideal bagi pemula.

2. Berapa banyak sinar matahari yang dibutuhkan tanaman ini?

Jawaban: Sebagian besar tanaman seperti kemangi, cabai, dan tomat membutuhkan minimal 6 jam sinar matahari langsung setiap hari untuk tumbuh optimal.

3. Bisakah tanaman ini dipanen berkali-kali?

Jawaban: Ya, banyak di antaranya seperti daun bawang, kangkung, dan bayam dapat dipanen berulang kali, memastikan pasokan segar yang berkelanjutan.

4. Apakah jahe sulit ditanam di rumah?

Jawaban: Tidak, jahe surprisingly mudah ditanam dari rimpang yang dibeli di pasar, asalkan di tempat yang hangat dan lembap dengan drainase baik.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |