Liputan6.com, Jakarta - Pertanyaan apakah ular sawah bisa masuk ke rumah kerap menghantui banyak pemilik hunian, terutama yang tinggal di dekat area persawahan atau lingkungan alami. Kekhawatiran ini sangat beralasan, mengingat kemunculan hewan melata ini seringkali memicu kepanikan dan rasa tidak aman.
Istilah "ular sawah" sendiri umumnya merujuk pada berbagai jenis ular yang hidup di area persawahan dan lingkungan lembap, seperti ular tikus, ular jali, atau bahkan ular berbisa seperti weling dan kobra Jawa. Kehadiran mereka di pemukiman bukan tanpa sebab.
Liputan6 akan mengupas tuntas mengapa ular sawah bisa masuk ke rumah, jenis-jenis yang sering ditemukan, serta cara-cara efektif untuk menjaga keamanan hunian Anda dari invasi tak terduga ini. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Kamis (18/12/2025).
Mengapa Ular Sawah Sering Masuk ke Rumah?
Sumber Makanan
Ular adalah predator alami yang selalu mencari sumber makanan. Salah satu alasan utama mengapa ular sawah bisa masuk ke rumah adalah untuk mencari mangsa. Tikus merupakan makanan favorit bagi banyak jenis ular, sehingga keberadaan populasi tikus di dalam atau sekitar rumah akan sangat menarik perhatian ular untuk datang. Selain tikus, ular juga memangsa hewan kecil lain seperti katak, cicak, burung, atau kadal yang mungkin banyak ditemukan di area pemukiman.
Suhu Tubuh
Sebagai hewan berdarah dingin, ular sangat bergantung pada lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya. Rumah menawarkan tempat berlindung yang ideal, baik untuk mendinginkan diri di siang hari yang terik maupun mencari kehangatan saat malam atau musim hujan. Area gelap, lubang kecil, sela-sela sempit, serta tempat lembap seperti kamar mandi seringkali menjadi lokasi persembunyian favorit bagi mereka.
Gangguan Habitat
Gangguan habitat alami juga berkontribusi pada perpindahan ular ke pemukiman. Rumah yang berlokasi dekat area pertanian, kebun, lahan kosong, sungai, atau hutan memiliki risiko lebih tinggi didatangi ular. Bencana alam seperti banjir juga dapat memaksa ular meninggalkan sarang aslinya dan mencari perlindungan di tempat yang lebih aman, termasuk rumah warga.
Jenis Ular Sawah yang Perlu Diwaspadai di Dalam Rumah
Istilah "ular sawah" mencakup beberapa spesies yang sering ditemukan di habitat tersebut dan berpotensi masuk rumah. Berikut adalah beberapa jenis yang perlu Anda waspadai:
- Ular Tikus (Rat Snake) atau Ular Koros (Ptyas mucosa, Coelognathus radiatus): Jenis ini paling sering dijumpai karena gemar memangsa tikus. Panjangnya bisa mencapai 1,5 hingga 2 meter dengan warna tubuh bervariasi. Meskipun tidak berbisa, gigitannya dapat menimbulkan luka infeksi.
- Ular Jali (Ptyas korros): Ular tidak berbisa yang sering ditemukan di sawah karena memangsa tikus. Tubuhnya bisa mencapai 2 meter, dengan warna perak, abu-abu, atau cokelat-oranye.
- Ular Sanca Kembang (Python reticulatus): Meski lebih jarang masuk ke dalam struktur rumah yang sempit, jenis ini tetap bisa ditemukan di area persawahan dan dekat pemukiman.
- Ular Berbisa (seperti Ular Weling, Ular Kobra Jawa, Ular Tanah): Beberapa jenis ular sawah berbisa juga dapat masuk ke pemukiman. Ular Weling (Bungarus candidus) memiliki bisa neurotoksin mematikan. Ular Kobra Jawa (Naja sputatrix) dikenal dengan tudung kepalanya dan bisa neurotoksin. Ular Tanah (Calloselasma rhodostoma) memiliki bisa antikoagulan.
Mengenali ciri-ciri fisik dan perilaku ular ini penting untuk penanganan yang tepat dan aman. Meskipun sebagian besar ular sawah tidak berbisa mematikan, semua gigitan ular harus ditangani dengan hati-hati.
Langkah-Langkah Mencegah Ular Sawah Masuk Rumah
Pencegahan adalah kunci utama untuk menghindari masuknya ular sawah ke rumah.
- Langkah pertama yang paling penting adalah menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah.
- Menyingkirkan tumpukan barang bekas, semak belukar, atau puing-puing yang bisa menjadi tempat persembunyian ular adalah hal yang wajib dilakukan secara rutin.
- Mengendalikan populasi tikus di dalam dan sekitar rumah juga sangat efektif. Pastikan tidak ada sumber makanan atau tempat bersarang bagi tikus, karena keberadaan mereka akan menarik ular.
- Gunakan perangkap tikus atau metode pengendalian hama lainnya untuk mengurangi daya tarik rumah bagi ular.
- Periksa dan tutup semua celah atau lubang yang berpotensi menjadi jalur masuk ular. Ini termasuk celah pada dinding, lubang di plafon, saluran air, gorong-gorong, hingga celah di bawah pintu atau jendela.
- Pastikan juga drainase berfungsi baik dan tidak ada genangan air yang menarik katak atau serangga.
People Also Ask
1. Apakah ular sawah berbahaya bagi manusia?
Jawaban: Sebagian besar ular sawah tidak berbisa mematikan, tetapi gigitannya dapat menimbulkan luka infeksi dan beberapa jenis memiliki bisa mematikan.
2. Bagaimana cara mencegah ular sawah masuk rumah saat hujan?
Jawaban: Jaga kebersihan rumah, tutup celah masuk, pastikan drainase baik, dan kurangi populasi tikus untuk mencegah ular saat hujan.
3. Dari mana biasanya ular masuk ke dalam rumah?
Jawaban: Ular sawah biasanya masuk melalui celah pintu, ventilasi, saluran air, retakan dinding, atau lubang kloset, mencari tempat lembap dan gelap.
4. Apakah Ular Sawah Akan Kembali Setelah Diusir dari Rumah?
Jawaban: Ular sawah bisa kembali jika sumber makanan atau celah masuk masih ada, sehingga pencegahan berkelanjutan sangat penting.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5445595/original/069448000_1765859955-rambut_ala_korea.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1455058/original/030936900_1483447875-topic_article_ikan_gabus_untuk_kesehatan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180314/original/081520000_1743752118-Depositphotos_301809602_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2922088/original/096533500_1569421544-20190925-Apel-Malang-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418322/original/082841000_1763614826-Gunakan_Kapur_Barus_atau_Kamper.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449969/original/036426700_1766121601-Pohon_Buah_Kelebihan_AIr.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448501/original/005403000_1766031561-unnamed_-_2025-12-18T110813.361.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450139/original/068744900_1766130380-Cara_Menanam_Selada_di_Ruang_Sempit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449662/original/024476000_1766108975-Ilustrasi_Menanam_Tomat_di_Pot_Kecil.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449634/original/087400500_1766106196-Daun_bawang_di_rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298767/original/009113000_1753771561-ChatGPT_Image_Jul_29__2025__01_39_11_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5445589/original/045547300_1765859942-Layout_Raised_Bed_Modular__Kotak_Tanam_Terangkat_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4295781/original/024502500_1674106334-pupuk_organik.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5360031/original/007699100_1758697283-teras_indutrial_6a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448192/original/016204200_1766021771-Menanam_Sayur_di_Botol_Bekas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448805/original/008660000_1766040658-Mencuci_Baju.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4907971/original/041726700_1722591767-flower-3097458_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385626/original/071269000_1760937741-Gelang_Rantai_Biji_Lada__Peppercorn_Chain_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444301/original/032849700_1765775483-Pagar_dengan_Sistem_Roller_Puncak__Gemini_AI_.jpg)












:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198305/original/085155700_1745540502-non-halal__2_.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330865/original/078886100_1756369537-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_15.20.46_ad453f78.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344658/original/039645300_1757490334-qq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876286/original/008628000_1719462296-fotor-ai-2024062711338.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332108/original/069461900_1756456597-pexels-cottonbro-4503273.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342694/original/015573300_1757398921-cf41b2a1-e7f3-4e7f-9616-d961407df13b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/672525/original/bitcoint-140505-8-aji.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4424751/original/083762400_1683862221-worker-figures-helping-dig-coin-money-dollar-note-background.jpg)


