Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Ayam Peliharaan untuk Kebun Subur

1 day ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Kotoran ayam, yang sering dianggap sebagai limbah peternakan, ternyata memiliki potensi besar sebagai pupuk organik berkualitas tinggi. Kandungan unsur hara makro dan mikro, terutama nitrogen, fosfor, dan kalium, pada kotoran ayam sangat melimpah, bahkan lebih tinggi dibanding pupuk kandang dari hewan lain.

Meskipun kaya nutrisi, kotoran ayam mentah tidak disarankan untuk langsung diaplikasikan pada tanaman. Kandungan nitrogennya yang sangat tinggi dapat menyebabkan efek 'terbakar' atau bahkan membunuh tanaman muda. Oleh karena itu, proses pengolahan menjadi pupuk kandang yang matang sangat krusial sebelum digunakan.

Liputan6 akan mengulas lima metode praktis dan efektif dalam cara membuat pupuk kandang dari kotoran ayam peliharaan. Dari komposting sederhana hingga fermentasi dengan bioaktivator. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Kamis (18/19/2025).

Pupuk Kandang Kompos dari Kotoran Ayam

Membuat pupuk kompos dari kotoran ayam merupakan cara efektif untuk menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi. Proses pengomposan ini tidak hanya memperbaiki struktur tanah dan menambah unsur hara alami, tetapi juga meningkatkan pertumbuhan tanaman secara signifikan. Pengomposan juga akan melunakkan nitrogen, membuat kotoran lebih aman untuk diaplikasikan di kebun. Berikut langkahnya:

  • Siapkan kotoran ayam sebagai sumber nitrogen, sekam padi atau dedak sebagai sumber karbon dan aerasi, serta air bersih secukupnya.
  • Gunakan perbandingan kotoran ayam dan sekam padi sekitar 2:1, dan sebaiknya pilih kotoran ayam yang sudah setengah kering untuk mempercepat proses.
  • Campurkan semua bahan secara merata, Anda juga bisa menambahkan serbuk gergaji untuk tekstur yang lebih gembur.
  • Tumpuk campuran bahan dalam bentuk gundukan dengan tinggi sekitar 50 cm hingga 1 meter, lalu tutup dengan terpal atau plastik untuk menjaga kelembaban.
  • Lakukan pengadukan setiap 3-5 hari sekali agar suhu tetap stabil, tidak melebihi 55°C, dan tambahkan sedikit air jika terlalu kering.
  • Pupuk akan matang setelah 3-4 minggu, ditandai dengan warna coklat tua, tidak berbau menyengat, dan tekstur remah, lalu ayak sebelum digunakan.

Pupuk Fermentasi Kotoran Ayam dengan EM4

Fermentasi kotoran ayam menggunakan Effective Microorganisms 4 (EM4) adalah metode populer untuk menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi. Proses ini membantu mengurangi bau tidak sedap, mematikan patogen berbahaya, dan meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman. EM4 mengandung beragam mikroorganisme bermanfaat seperti bakteri fermentasi, jamur fermentasi, bakteri fotosintetik, Actinomycetes, bakteri pelarut fosfat, dan ragi. Berikut langkahnya:

  • Siapkan kotoran ayam segar (misalnya 50 kg), EM4 (misalnya 500 ml), gula merah (misalnya 1 kg), air secukupnya, dan dedak atau sekam padi (misalnya 10 kg).
  • Larutkan EM4 dengan gula merah dan air, lalu diamkan sekitar 12 jam untuk mengaktifkan mikroorganisme. Larutan gula merah berfungsi sebagai pengaktif pupuk organik, memastikan proses fermentasi berjalan optimal.
  • Campurkan kotoran ayam, sekam padi giling, dan dedak hingga semua bahan tercampur rata.
  • Siramkan larutan EM4 yang sudah diaktifkan ke atas campuran ini, lalu masukkan ke dalam wadah tertutup atau tumpuk dan tutup dengan plastik/terpal.
  • Diamkan selama 7-14 hari, aduk setiap 2-3 hari sekali agar fermentasi merata. Pastikan proses fermentasi tidak terkena hujan dan terik matahari langsung, sebaiknya disimpan di tempat teduh.
  • Pupuk matang ditandai dengan tidak berbau, tidak menggumpal, dan tidak panas.

Pupuk Kandang Kering atau Granul dari Kotoran Ayam

Mengolah kotoran ayam menjadi bentuk kering atau granul menawarkan kemudahan dalam penyimpanan dan aplikasi. Meskipun produksi granul skala besar memerlukan mesin khusus, proses pengeringan sederhana dapat dilakukan secara manual sebagai langkah awal yang penting. Pupuk kering ini lebih mudah ditangani dan memiliki masa simpan yang lebih panjang.

Untuk membuat pupuk kering:

  • Kumpulkan kotoran ayam dan sebarkan di area yang terkena sinar matahari langsung.
  • Aduk secara berkala untuk memastikan pengeringan merata dan mencegah pertumbuhan jamur yang tidak diinginkan. Proses pengeringan yang baik akan mengurangi kadar air dan membuat pupuk lebih stabil.
  • Setelah kering, kotoran ayam dapat disaring untuk memisahkan material yang lebih besar atau belum terurai sempurna.
  • Jika diinginkan tekstur yang lebih halus atau seragam, kotoran ayam kering dapat dihancurkan secara manual atau menggunakan mesin penggiling sederhana.
  • Simpan pupuk kering dalam karung atau wadah tertutup di tempat yang kering dan sejuk untuk menjaga kualitasnya.

Pupuk Cair dari Kotoran Ayam

Pupuk cair dari kotoran ayam memiliki keunggulan dapat diserap lebih cepat oleh tanaman dan sangat efektif sebagai pupuk susulan. Ada beberapa cara untuk membuat pupuk cair ini, yang masing-masing menawarkan kemudahan dan efektivitas berbeda.

Metode pertama adalah fermentasi sederhana dengan air:

  • Kumpulkan kotoran ayam kering dan campurkan dengan air dalam rasio 1:5.
  • Biarkan campuran ini selama 7-10 hari dalam wadah tertutup hingga aroma tajam menghilang, menandakan pupuk cair siap digunakan.

Metode kedua melibatkan bioaktivator seperti EM4 atau MOL:

  • Campurkan kotoran ayam dengan air dalam rasio yang sesuai dan tambahkan bioaktivator untuk mempercepat penguraian menjadi unsur hara yang mudah diserap, lalu fermentasikan selama 7-10 hari.

Metode ketiga memanfaatkan daun pepaya atau daun legum:

  • Campurkan kotoran ayam dengan daun pepaya atau daun legum yang telah dipotong kecil-kecil, lalu rendam campuran dalam air selama 7 hari.
  • Hasilnya adalah pupuk cair yang lebih kaya nutrisi dan mudah diserap oleh tanaman, memberikan dorongan pertumbuhan yang signifikan.

People Also Ask

1. Apa saja pupuk alami rumahan paling efektif yang bisa dibuat dari limbah dapur?

Jawaban: Pupuk alami rumahan paling efektif meliputi air cucian beras, kulit pisang, ampas kopi, cangkang telur, abu kayu, dan pupuk cair fermentasi dari sisa sayuran dan buah.

2. Bagaimana cara mengaplikasikan ampas kopi sebagai pupuk?

Jawaban: Anda bisa menaburkan ampas kopi kering tipis-tipis di sekitar pangkal tanaman, atau menambahkannya ke dalam tumpukan kompos. Untuk pupuk cair, rendam ampas kopi dalam air, saring, lalu gunakan untuk menyiram tanaman.

3. Mengapa cangkang telur bermanfaat sebagai pupuk tanaman?

Jawaban: Cangkang telur sangat berharga karena merupakan sumber kalsium karbonat yang sangat baik, nutrisi esensial untuk pembentukan dinding sel tanaman yang kuat. Sekitar 95% cangkang telur terdiri dari kalsium karbonat.

4. Apa manfaat utama pupuk kandang dari kotoran ayam bagi tanaman?

Jawaban: Pupuk kotoran ayam kaya nutrisi makro dan mikro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan, serta aman dan alami untuk pertumbuhan tanaman.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |