Tips Membersihkan AC Sendiri di Rumah untuk Udara Lebih Sehat dan Hemat Listrik

Liputan6.com, Jakarta - Di negara beriklim tropis seperti Indonesia, AC (Air Conditioner) telah menjadi kebutuhan pokok untuk menjaga kenyamanan di dalam ruangan. Namun, banyak orang sering mengabaikan perawatan rutin AC, padahal membersihkan AC secara teratur sangat penting untuk menjaga kualitas udara, efisiensi energi, dan memperpanjang umur perangkat.

AC yang kotor dapat menjadi sarang debu, jamur, bakteri, dan kuman yang dapat mencemari udara di dalam ruangan, memicu alergi, asma, serta masalah pernapasan lainnya. Membersihkan AC secara teratur tak hanya menjaga kualitas udara yang kita hirup, tapi juga membantu memperpanjang usia perangkat dan menghemat biaya perbaikan di kemudian hari.

Oleh karena itu, membersihkan AC secara rutin adalah investasi penting untuk kesehatan, kenyamanan, dan efisiensi energi. Liputan6 akan memandu Anda langkah demi langkah dalam tips membersihkan AC sendiri. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Jumat (19/12/2025)

Perawatan AC yang teratur seringkali terabaikan, padahal dampaknya sangat besar terhadap kualitas udara dalam ruangan dan kinerja perangkat. AC yang kotor tidak hanya menjadi sumber masalah kesehatan, tetapi juga memengaruhi efisiensi operasionalnya.

Kotoran yang menumpuk pada komponen AC dapat menghambat aliran udara, mengurangi efisiensi pendinginan, dan memperpendek umur pakai AC. AC yang kotor harus bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan, menyebabkan konsumsi energi meningkat dan tagihan listrik membengkak.

Frekuensi ideal untuk membersihkan AC bervariasi tergantung pada penggunaan dan kondisi lingkungan. Secara umum, AC rumah tangga yang digunakan setiap hari disarankan untuk dibersihkan setiap 3 bulan sekali.

Namun, jika AC digunakan secara intensif atau berada di lingkungan yang sangat berdebu, pembersihan mungkin perlu dilakukan lebih sering, yaitu setiap 1-2 bulan sekali. Untuk AC yang jarang digunakan (kurang dari 4 jam per hari), pembersihan dapat dilakukan setiap 4-6 bulan sekali.

Sebelum memulai proses pembersihan AC, langkah pertama dan terpenting adalah memastikan keamanan listrik. Matikan AC dan cabut steker dari stop kontak, atau matikan MCB (Miniature Circuit Breaker) yang terhubung ke unit AC untuk mencegah risiko sengatan listrik. Mengenakan sarung tangan juga disarankan untuk melindungi tangan dari kotoran dan bahan pembersih.

Untuk membersihkan AC sendiri, Anda perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan:

• Alat-alat yang umumnya dibutuhkan meliputi obeng, sikat lembut atau kuas (bisa sikat gigi bekas), vacuum cleaner dengan sikat penghisap, semprotan air (sprayer), cairan pembersih AC (opsional), lap bersih, masker, dan sarung tangan. 
• Gunakan juga plastik cuci AC atau terpal untuk menampung air kotor saat membersihkan unit indoor, serta tangga atau kursi yang kokoh jika diperlukan.
• Cairan pembersih AC khusus (AC coil cleaner/degreaser) dapat membantu membersihkan kumparan evaporator secara lebih efektif dan mencegah kerusakan. Jika tidak ada, sabun cuci piring ringan yang dicampur air juga bisa digunakan untuk membersihkan filter yang sangat kotor. 

Setelah memastikan listrik mati dan alat siap, langkah pertama adalah membuka penutup unit indoor AC. Penutup depan AC biasanya dapat dibuka dengan mudah, terkadang memerlukan obeng untuk melepas sekrup jika ada. Setelah penutup terbuka, Anda akan melihat filter udara yang merupakan komponen paling cepat kotor.

• Lepaskan filter udara dengan hati-hati. Filter AC umumnya dapat ditarik keluar dengan mudah.
• Bersihkan filter menggunakan vacuum cleaner untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel.
• Jika filter sangat kotor, cuci dengan air sabun lembut dan bilas hingga bersih di bawah air mengalir.
• Penting untuk memastikan filter benar-benar kering sebelum dipasang kembali, karena memasang filter basah dapat memicu pertumbuhan jamur dan bau tidak sedap.
• Selanjutnya, bersihkan evaporator (sirip pendingin) yang sering ditutupi lapisan debu tipis.
• Gunakan sikat halus atau sikat gigi bekas dan vacuum cleaner untuk membersihkan debu yang menempel pada sirip-sirip evaporator secara lembut agar tidak bengkok atau rusak.
• Anda juga bisa menyemprotkan cairan pembersih AC khusus pada evaporator coil, membiarkannya selama beberapa menit agar kotoran meluruh, lalu membersihkannya dengan lap bersih.
• Pastikan untuk memasang plastik atau wadah di bawah unit AC untuk menampung air kotor yang menetes dari evaporator.

Setelah evaporator, bersihkan kipas blower yang juga dapat menumpuk debu dan kotoran.

• Gunakan sikat lembut atau kuas untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada bagian dalam AC, termasuk kisi-kisi evaporator dan blower. 
• Lepas baling-baling kipas untuk pembersihan yang lebih menyeluruh, namun ini mungkin lebih rumit dan harus dilakukan tanpa mengganggu sambungan listrik.
• Jangan lupakan saluran drainase (pipa pembuangan) karena penyumbatan di sini adalah penyebab utama air menetes atau bocor dari unit indoor.
• Periksa pipa pembuangan air dan gunakan kawat tipis atau selang kecil bertekanan rendah untuk membersihkan sumbatan di ujung pipa.
• Anda juga dapat menuangkan sedikit campuran air dan cuka ke saluran drainase di unit indoor untuk membunuh jamur atau lumut.
• Setelah semua bagian bersih dan kering, pasang kembali filter AC dan penutup AC pada tempatnya. Pastikan semua bagian terpasang dengan benar sebelum menyalakan kembali AC.

Meskipun membersihkan unit indoor dapat dilakukan sendiri, membersihkan unit outdoor AC disarankan untuk dilakukan oleh teknisi profesional karena melibatkan beberapa risiko seperti ketinggian dan bahaya sengatan listrik. Jika Anda ragu atau mengalami masalah yang lebih serius seperti AC mengeluarkan bau tidak sedap meskipun sudah dibersihkan, tidak dingin, mengeluarkan suara bising, atau mengalami kebocoran air, jangan ragu untuk memanggil teknisi AC profesional.

1. Mengapa penting membersihkan AC secara rutin?

Jawaban: Membersihkan AC secara rutin penting untuk menjaga kualitas udara, efisiensi energi, dan memperpanjang umur perangkat, serta mencegah masalah kesehatan seperti alergi dan asma.

2. Seberapa sering AC rumah tangga perlu dibersihkan?

Jawaban: Secara umum, AC rumah tangga disarankan dibersihkan setiap 3 bulan sekali. Namun, frekuensi bisa lebih sering (1-2 bulan) jika penggunaan intensif atau lingkungan berdebu, atau lebih jarang (4-6 bulan) jika jarang digunakan.

3. Apa saja alat yang dibutuhkan untuk membersihkan AC sendiri?

Jawaban: Alat yang dibutuhkan antara lain obeng, sikat lembut, vacuum cleaner, semprotan air, cairan pembersih AC (opsional), lap bersih, masker, dan sarung tangan.

4. Apakah unit outdoor AC bisa dibersihkan sendiri?

Jawaban: Membersihkan unit outdoor AC disarankan dilakukan oleh teknisi profesional karena melibatkan risiko seperti ketinggian dan bahaya sengatan listrik.

5. Apa yang harus dilakukan jika AC masih bermasalah setelah dibersihkan?

Jawaban: Jika AC masih mengeluarkan bau tidak sedap, tidak dingin, bising, atau mengalami kebocoran air setelah dibersihkan, disarankan untuk memanggil teknisi AC profesional.