Liputan6.com, Jakarta - Kapur barus, atau kamper, dikenal luas di masyarakat sebagai solusi praktis untuk mengusir berbagai serangga dan hewan, termasuk ular. Padatan lilin berwarna putih atau transparan ini memiliki aroma aromatik yang kuat dan khas, sehingga banyak yang meyakini baunya dapat membuat ular menjauh dari area rumah.
Penggunaan kapur barus sebagai pengusir ular seringkali didasarkan pada asumsi bahwa bau menyengatnya tidak disukai oleh reptil tersebut, sehingga menciptakan lingkungan yang tidak nyaman bagi mereka. Beberapa produk pengusir ular komersial bahkan menggunakan bahan serupa, memperkuat persepsi publik akan efektivitasnya.
Namun, di balik kepercayaan umum tersebut, efektivitas kapur barus dalam mengusir ular masih menjadi perdebatan sengit di kalangan para ahli dan belum sepenuhnya didukung oleh bukti ilmiah yang kredibel. Berikut ini Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Jumat (19/12/2025).
Mengenal Kapur Barus
Kapur barus adalah terpenoid dengan formula kimia C10H16O, berupa padatan lilin yang memiliki bau aromatik kuat. Bahan ini dapat ditemukan secara alami pada kayu pohon kamper (Cinnamomum camphora) yang banyak tumbuh di Asia, termasuk Sumatera dan Kalimantan, serta dapat juga diproduksi secara sintetis dari minyak terpentin.
Kepercayaan ini mendorong banyak orang untuk menempatkan kapur barus di tempat-tempat strategis seperti dekat pintu atau area persembunyian ular. Mereka berharap bau menyengat dari kapur barus akan membuat ular merasa tidak nyaman dan enggan mendekat. Beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa kapur barus sering digunakan dalam produk pengusir ular komersial, semakin memperkuat keyakinan akan khasiatnya.
Meskipun demikian, penting untuk meninjau lebih dalam apakah kepercayaan ini memiliki dasar ilmiah yang kuat atau hanya sekadar mitos yang terus diwariskan secara turun-temurun. Pemahaman yang akurat mengenai efektivitas dan potensi risiko kapur barus sangat krusial untuk memastikan keamanan dan kesehatan lingkungan rumah.
Efektivitas Kapur Barus Mengusir Ular
Meskipun banyak yang meyakini efektivitasnya, klaim bahwa kapur barus ampuh mengusir ular masih menjadi perdebatan di kalangan ahli dan belum sepenuhnya didukung oleh bukti ilmiah yang kredibel. Kandungan utama yang sering dikaitkan dengan pengusiran ular dalam kapur barus adalah naftalena, bahan kimia yang juga ditemukan dalam produk pengusir ngengat.
Efeknya terhadap Ular
Ular yang terpapar naftalena dalam bentuk aerosol tidak menunjukkan efek penolakan sama sekali. Hal ini mengindikasikan bahwa kapur barus mungkin tidak seefektif yang diyakini secara luas, terutama di lingkungan terbuka.
Ular tidak takut kapur barus dan akan tetap lewat begitu saja. Kepercayaan bahwa ular takut kapur barus adalah mitos, karena ular bersisik dan tidak terpengaruh oleh zat tersebut seperti hewan berlendir. Oleh karena itu, mengandalkan kapur barus sebagai satu-satunya metode pengusiran ular dapat menjadi tindakan yang tidak efektif dan berpotensi membahayakan.
Risiko Kesehatan Penggunaan Kapur Barus
Penggunaan kapur barus, terutama yang mengandung naftalena atau paradichlorobenzene, memiliki risiko kesehatan yang signifikan bagi manusia dan hewan peliharaan. Kedua zat ini adalah senyawa volatil, yang berarti mereka dapat berubah menjadi gas pada suhu ruangan dan uapnya dapat terhirup. Paparan jangka panjang atau berlebihan terhadap naftalena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.
Beberapa bahaya yang terkait dengan kapur barus meliputi:
- Gangguan Pernapasan: Uap naftalena dapat mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan batuk, sesak napas, pusing, mual, dan sakit kepala.
- Keracunan: Jika tertelan, kapur barus dapat menyebabkan keracunan serius, terutama pada anak-anak dan hewan peliharaan. Gejala keracunan bisa meliputi iritasi saluran pencernaan, mual, muntah, diare, kebingungan, hingga kejang.
- Kerusakan Sistem Saraf: Paparan naftalena jangka panjang dapat berdampak buruk pada sistem saraf, menyebabkan pusing, mual, sakit kepala, dan kebingungan.
- Reaksi Alergi: Kontak langsung dengan kulit dapat menyebabkan iritasi kulit, kemerahan, gatal, ruam, atau peradangan.
- Potensi Karsinogenik: Naftalena telah diklasifikasikan sebagai kemungkinan karsinogen oleh beberapa badan kesehatan internasional, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Mengingat kapur barus beracun, sangat penting untuk berhati-hati dalam penggunaannya, terutama di lingkungan yang dihuni anak-anak atau hewan peliharaan.
Alternatif Aman dan Efektif Mengusir Ular
Mengingat keraguan akan efektivitas dan potensi bahaya kapur barus, ada beberapa metode yang lebih aman dan terbukti efektif untuk mencegah atau mengusir ular. Pendekatan terbaik adalah dengan menghilangkan faktor-faktor yang menarik ular ke lingkungan rumah Anda dan menciptakan lingkungan yang tidak nyaman bagi mereka.
Beberapa cara efektif meliputi:
- Menjaga Kebersihan Lingkungan: Ular menyukai tempat persembunyian seperti semak belukar tinggi, tumpukan kayu, ranting, kardus, dan sampah. Memotong rumput secara rutin, merapikan semak, dan membersihkan halaman akan mengurangi tempat berlindung bagi ular.
- Menghilangkan Sumber Makanan: Ular masuk ke pemukiman untuk mencari mangsa seperti tikus, katak, atau serangga. Mengendalikan populasi hewan pengerat dan serangga di sekitar rumah dapat membuat lingkungan kurang menarik bagi ular.
- Menutup Akses Masuk: Periksa dan tutup semua lubang atau celah di dinding, fondasi, atau sekitar pipa yang bisa menjadi jalur masuk ular ke dalam rumah. Gunakan kawat kasa pada ventilasi dan sealant pada retakan.
- Menggunakan Aroma Kuat Lain: Ular tidak menyukai aroma kuat tertentu. Beberapa bahan alami yang disarankan antara lain minyak peppermint, minyak cengkeh, minyak kayu manis, serai, bawang putih, jeruk, dan cuka. Minyak esensial dari tanaman ini dapat disemprotkan di area yang berpotensi menjadi jalur masuk ular.
- Pemasangan Penghalang Fisik: Memasang pagar keliling atau dinding di sekitar tempat tinggal dapat menjadi garis pertahanan utama untuk mencegah ular masuk.
Pencegahan yang komprehensif dan penggunaan metode yang terbukti efektif akan lebih menjamin keamanan rumah Anda dari keberadaan ular.
People Also Ask
1. Apakah kapur barus efektif mengusir ular?
Jawaban: Tidak, efektivitas kapur barus untuk mengusir ular masih diragukan secara ilmiah dan tidak didukung oleh bukti kuat, bahkan ahli menyatakan ular tidak takut kapur barus.
2. Apa bahaya penggunaan kapur barus untuk mengusir ular?
Jawaban: Kapur barus mengandung naftalena yang beracun dan dapat menyebabkan gangguan pernapasan, keracunan, kerusakan sistem saraf, reaksi alergi, serta potensi karsinogenik bagi manusia dan hewan peliharaan.
3. Metode apa yang lebih efektif dan aman untuk mengusir ular?
Jawaban: Metode yang lebih efektif dan aman meliputi menjaga kebersihan lingkungan, menghilangkan sumber makanan ular, menutup akses masuk ke rumah, dan menggunakan aroma alami kuat yang tidak disukai ular.
4. Bagaimana cara mencegah ular masuk ke rumah?
Jawaban: Cegah ular masuk rumah dengan rutin memotong rumput, merapikan semak, membersihkan halaman, mengendalikan hewan pengerat, serta menutup semua lubang atau celah di dinding dan fondasi.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5445595/original/069448000_1765859955-rambut_ala_korea.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1455058/original/030936900_1483447875-topic_article_ikan_gabus_untuk_kesehatan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180314/original/081520000_1743752118-Depositphotos_301809602_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2922088/original/096533500_1569421544-20190925-Apel-Malang-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449969/original/036426700_1766121601-Pohon_Buah_Kelebihan_AIr.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448501/original/005403000_1766031561-unnamed_-_2025-12-18T110813.361.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450139/original/068744900_1766130380-Cara_Menanam_Selada_di_Ruang_Sempit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449662/original/024476000_1766108975-Ilustrasi_Menanam_Tomat_di_Pot_Kecil.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449634/original/087400500_1766106196-Daun_bawang_di_rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5442410/original/030230600_1765536477-b6d71b80-d481-4d48-90e4-610ee8329d41.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298767/original/009113000_1753771561-ChatGPT_Image_Jul_29__2025__01_39_11_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5445589/original/045547300_1765859942-Layout_Raised_Bed_Modular__Kotak_Tanam_Terangkat_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4295781/original/024502500_1674106334-pupuk_organik.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5360031/original/007699100_1758697283-teras_indutrial_6a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448192/original/016204200_1766021771-Menanam_Sayur_di_Botol_Bekas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448805/original/008660000_1766040658-Mencuci_Baju.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4907971/original/041726700_1722591767-flower-3097458_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385626/original/071269000_1760937741-Gelang_Rantai_Biji_Lada__Peppercorn_Chain_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444301/original/032849700_1765775483-Pagar_dengan_Sistem_Roller_Puncak__Gemini_AI_.jpg)












:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198305/original/085155700_1745540502-non-halal__2_.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330865/original/078886100_1756369537-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_15.20.46_ad453f78.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344658/original/039645300_1757490334-qq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876286/original/008628000_1719462296-fotor-ai-2024062711338.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332108/original/069461900_1756456597-pexels-cottonbro-4503273.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/672525/original/bitcoint-140505-8-aji.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342694/original/015573300_1757398921-cf41b2a1-e7f3-4e7f-9616-d961407df13b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4424751/original/083762400_1683862221-worker-figures-helping-dig-coin-money-dollar-note-background.jpg)


