Liputan6.com, Jakarta - Banyak pemilik perhiasan mungkin bertanya-tanya mengapa koleksi berharga mereka kehilangan kilau, bahkan ketika jarang digunakan dan disimpan dengan hati-hati. Fenomena ini seringkali menimbulkan kebingungan, seolah perhiasan tersebut memiliki "umur simpan" yang terbatas.
Anggapan bahwa perhiasan hanya akan kusam jika sering dipakai ternyata tidak sepenuhnya benar. Ada berbagai faktor tersembunyi yang dapat menyebabkan perhiasan Anda cepat kusam, meskipun hanya tersimpan rapi di dalam kotak.
Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai penyebab di balik misteri kenapa perhiasan cepat kusam meski jarang dipakai yang mungkin belum Anda ketahui, serta bagaimana cara mencegahnya agar kilau perhiasan Anda tetap terjaga. Melansir dari berbagai sumber, Kamis (18/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Oksidasi dan Reaksi dengan Udara
Salah satu penyebab utama perhiasan cepat kusam adalah proses oksidasi, di mana logam bereaksi dengan elemen di udara, bahkan saat tidak dipakai. Fenomena ini dikenal sebagai tarnish, yaitu lapisan tipis korosi yang terbentuk pada permukaan logam seperti tembaga, kuningan, perak, atau aluminium. Proses ini bersifat mandiri dan berbeda dengan karat, karena hanya memengaruhi lapisan terluar logam.
Perak sterling, yang merupakan paduan 92,5% perak dan 7,5% tembaga, sangat rentan terhadap kusam karena tembaga di dalamnya bereaksi dengan hidrogen sulfida di udara, membentuk perak sulfida berwarna hitam atau coklat. Meskipun perak murni (fine silver) lebih tahan kusam, paduan tembaga membuatnya lebih rentan terhadap reaksi kimia ini. Bahkan emas dengan kadar karat rendah, seperti 10K atau 14K, yang mengandung proporsi tembaga atau perak lebih tinggi, juga dapat mengalami tarnish karena reaksi logam paduan tersebut dengan elemen di udara.
Oksidasi ini dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, bahkan saat perhiasan tidak dipakai. Kontak dengan udara secara terus-menerus, meskipun hanya dalam penyimpanan, sudah cukup untuk memicu reaksi kimia yang membuat perhiasan kehilangan kilau aslinya.
2. Kelembapan Tinggi
Lingkungan dengan tingkat kelembaban tinggi menjadi faktor signifikan yang mempercepat proses kusam pada perhiasan. Molekul air di udara berperan sebagai katalis, memfasilitasi reaksi antara logam perhiasan dan senyawa belerang atau oksigen, yang pada akhirnya membentuk lapisan kusam. Ini berarti semakin lembab suatu tempat, semakin cepat perhiasan Anda akan kusam.
Penyimpanan perhiasan di area yang lembab, seperti kamar mandi atau dekat jendela yang sering terkena uap air, sangat tidak disarankan. Uap air membawa partikel-partikel yang dapat dengan mudah bereaksi dengan permukaan logam perhiasan, mempercepat proses tarnish meskipun perhiasan tersebut jarang dipakai. Kelembaban menciptakan kondisi ideal bagi reaksi kimia untuk terjadi secara lebih agresif.
Selain mempercepat oksidasi, kelembaban juga dapat memicu korosi pada jenis logam tertentu, yang secara permanen merusak kilau dan penampilan perhiasan. Oleh karena itu, menjaga perhiasan tetap kering adalah kunci untuk mempertahankan keindahannya.
3. Paparan Residu Bahan Kimia
Meskipun perhiasan jarang dipakai, paparan residu bahan kimia dapat menjadi penyebab utama kusam. Bahan kimia ini bisa berasal dari lingkungan sekitar atau sisa penggunaan sebelumnya yang tidak dibersihkan dengan sempurna. Berbagai produk sehari-hari seperti parfum, hairspray, losion, kosmetik, dan produk pembersih rumah tangga, mengandung zat kimia yang reaktif terhadap logam perhiasan.
Bahkan uap dari bahan kimia ini sudah cukup untuk memicu reaksi dengan permukaan logam perhiasan. Klorin, misalnya, yang sering ditemukan dalam air kolam renang atau produk pembersih, sangat korosif terhadap banyak jenis logam perhiasan, termasuk emas dan perak. Paparan residu klorin, bahkan dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan perubahan warna dan kerusakan permanen pada perhiasan Anda.
Jika perhiasan tidak dibersihkan secara menyeluruh setelah terpapar bahan kimia, residu tersebut akan tetap menempel. Selama masa penyimpanan, residu ini akan terus bereaksi dengan logam, menyebabkan perhiasan kusam secara bertahap meskipun tidak dipakai lagi.
4. Penyimpanan yang Tidak Tepat
Cara Anda menyimpan perhiasan memiliki dampak besar terhadap seberapa cepat perhiasan tersebut akan kusam. Penyimpanan yang tidak tepat secara signifikan mempercepat paparan terhadap faktor-faktor penyebab kusam seperti udara dan kelembaban. Menyimpan perhiasan di tempat terbuka atau di kotak yang tidak kedap udara akan membuatnya terus-menerus terpapar polutan dan kelembaban.
Paparan konstan terhadap elemen-elemen ini akan mempercepat proses oksidasi dan tarnish pada perhiasan Anda. Udara mengandung partikel-partikel yang dapat bereaksi dengan logam, dan kelembaban menyediakan medium yang ideal untuk reaksi tersebut.
Untuk mencegah kusam, perhiasan sebaiknya disimpan dalam kantong kain lembut individual atau kantong plastik kedap udara (ziplock) yang dilengkapi dengan strip anti-tarnish. Metode ini membantu meminimalkan kontak langsung dengan udara dan kelembaban, menjaga kilau perhiasan lebih lama. Penyimpanan yang buruk juga bisa menyebabkan perhiasan saling bergesekan, yang tidak hanya menimbulkan goresan tetapi juga mempercepat reaksi kimia pada permukaan logam yang terbuka.
5. Residu Keringat dan Minyak Alami
Meskipun perhiasan jarang dipakai, jika pernah digunakan dan tidak dibersihkan dengan baik sebelum disimpan, residu keringat dan minyak alami tubuh dapat tertinggal dan menyebabkan kusam. Keringat manusia mengandung garam, asam, dan minyak yang dapat bereaksi dengan logam perhiasan, terutama perak dan paduan emas. Residu ini, jika tidak dibersihkan, akan terus bereaksi dengan logam selama penyimpanan, menyebabkan tarnish.
Minyak alami dari kulit serta sisa-sisa kosmetik yang menempel pada perhiasan setelah pemakaian juga berperan penting. Lapisan tipis ini dapat memerangkap kelembaban dan partikel lain, menciptakan lingkungan yang sangat kondusif untuk pembentukan tarnish. Bahkan setelah perhiasan dilepas, jejak-jejak ini tetap aktif dan merusak permukaannya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan perhiasan dengan kain lembut setelah setiap pemakaian, bahkan jika hanya sebentar, sebelum menyimpannya. Langkah sederhana ini dapat secara signifikan mengurangi risiko perhiasan Anda kusam meskipun jarang dipakai.
6. Jenis Logam dan Paduan
Tidak semua logam perhiasan memiliki ketahanan yang sama terhadap kusam; jenis logam dan paduan yang digunakan sangat menentukan seberapa cepat perhiasan akan kehilangan kilau. Emas murni (24 karat) dikenal sebagai salah satu logam yang paling tahan terhadap kusam karena sifatnya yang tidak reaktif dan tidak mudah berkarat. Ini menjadikannya pilihan yang sangat stabil.
Namun, emas dengan kadar karat yang lebih rendah (misalnya 10K, 14K, 18K) dicampur dengan logam lain seperti tembaga, perak, atau nikel. Logam-logam paduan inilah yang lebih rentan terhadap oksidasi dan tarnish, sehingga perhiasan emas dengan kadar karat rendah lebih mudah kusam. Perak sterling, paduan perak dan tembaga, juga sangat rentan terhadap tarnish karena tembaga bereaksi dengan belerang di udara. Logam dasar seperti kuningan atau perunggu juga sangat cepat kusam karena kandungan tembaganya yang tinggi.
Perhiasan berlapis (plated jewelry) juga cenderung lebih cepat kusam atau bahkan mengelupas lapisannya. Hal ini terjadi terutama jika lapisan pelindungnya tipis atau sudah aus, sehingga mengekspos logam dasar di bawahnya yang lebih reaktif. Memahami komposisi logam perhiasan Anda dapat membantu dalam perawatan dan pencegahan kusam.
7. Kontaminasi Silang dari Perhiasan Lain atau Bahan Penyimpanan
Penyimpanan perhiasan yang tidak terpisah dapat menyebabkan kontaminasi silang, di mana satu perhiasan atau bahan penyimpanan dapat mempercepat kusam pada perhiasan lainnya. Menyimpan perhiasan yang berbeda jenis logam bersama-sama dapat mempercepat proses kusam. Misalnya, perak yang disimpan bersama logam lain yang lebih reaktif atau yang melepaskan senyawa belerang (seperti beberapa jenis karet atau kain tertentu) dapat mempercepat tarnish pada perak.
Beberapa bahan yang digunakan dalam kotak perhiasan atau kantong penyimpanan, terutama yang mengandung belerang atau asam, dapat bereaksi dengan logam perhiasan dan menyebabkan kusam. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan bahan penyimpanan yang aman dan bebas asam untuk semua koleksi perhiasan Anda.
Untuk menghindari kontaminasi silang, disarankan untuk menyimpan setiap perhiasan secara terpisah. Gunakan kantong kain lembut individual atau kantong plastik kedap udara, terutama untuk perhiasan perak atau jenis lain yang rentan kusam. Praktik ini akan menjaga setiap perhiasan tetap terlindungi dari reaksi yang tidak diinginkan.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik
1. Mengapa perhiasan bisa kusam meskipun jarang dipakai?
Jawaban: Perhiasan dapat kusam karena oksidasi logam dengan udara, kelembaban tinggi, paparan residu bahan kimia, dan jenis logam paduan yang digunakan.
2. Bagaimana cara penyimpanan yang tepat untuk mencegah perhiasan kusam?
Jawaban: Simpan perhiasan dalam kantong kain lembut individual atau kantong plastik kedap udara (ziplock) dengan strip anti-tarnish untuk meminimalkan kontak dengan udara dan kelembaban.
3. Apa saja bahan kimia yang harus dihindari agar perhiasan tidak kusam?
Jawaban: Hindari paparan parfum, hairspray, lotion, kosmetik, produk pembersih rumah tangga, dan klorin, karena zat-zat ini dapat mempercepat proses kusam pada logam perhiasan.
4. Apakah keringat dan minyak tubuh dapat membuat perhiasan kusam?
Jawaban: Ya, residu keringat yang mengandung garam dan asam, serta minyak alami tubuh, dapat bereaksi dengan logam perhiasan jika tidak dibersihkan setelah pemakaian, menyebabkan tarnish.
5. Mengapa perhiasan perak lebih cepat kusam dibandingkan emas murni?
Jawaban: Perak sterling rentan kusam karena paduannya mengandung tembaga yang bereaksi dengan hidrogen sulfida di udara, membentuk perak sulfida. Emas murni 24K lebih tahan karena sifatnya yang tidak reaktif.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5445595/original/069448000_1765859955-rambut_ala_korea.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1455058/original/030936900_1483447875-topic_article_ikan_gabus_untuk_kesehatan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180314/original/081520000_1743752118-Depositphotos_301809602_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2922088/original/096533500_1569421544-20190925-Apel-Malang-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418322/original/082841000_1763614826-Gunakan_Kapur_Barus_atau_Kamper.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449969/original/036426700_1766121601-Pohon_Buah_Kelebihan_AIr.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448501/original/005403000_1766031561-unnamed_-_2025-12-18T110813.361.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450139/original/068744900_1766130380-Cara_Menanam_Selada_di_Ruang_Sempit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449662/original/024476000_1766108975-Ilustrasi_Menanam_Tomat_di_Pot_Kecil.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449634/original/087400500_1766106196-Daun_bawang_di_rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5442410/original/030230600_1765536477-b6d71b80-d481-4d48-90e4-610ee8329d41.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298767/original/009113000_1753771561-ChatGPT_Image_Jul_29__2025__01_39_11_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5445589/original/045547300_1765859942-Layout_Raised_Bed_Modular__Kotak_Tanam_Terangkat_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4295781/original/024502500_1674106334-pupuk_organik.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5360031/original/007699100_1758697283-teras_indutrial_6a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448192/original/016204200_1766021771-Menanam_Sayur_di_Botol_Bekas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448805/original/008660000_1766040658-Mencuci_Baju.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4907971/original/041726700_1722591767-flower-3097458_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444301/original/032849700_1765775483-Pagar_dengan_Sistem_Roller_Puncak__Gemini_AI_.jpg)












:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198305/original/085155700_1745540502-non-halal__2_.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330865/original/078886100_1756369537-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_15.20.46_ad453f78.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344658/original/039645300_1757490334-qq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876286/original/008628000_1719462296-fotor-ai-2024062711338.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332108/original/069461900_1756456597-pexels-cottonbro-4503273.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342694/original/015573300_1757398921-cf41b2a1-e7f3-4e7f-9616-d961407df13b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/672525/original/bitcoint-140505-8-aji.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4424751/original/083762400_1683862221-worker-figures-helping-dig-coin-money-dollar-note-background.jpg)


