Liputan6.com, Jakarta Cabai adalah bumbu dapur yang cepat busuk jika tidak disimpan dengan benar. Banyak orang mencari cara agar tidak terbuang sia-sia. Artikel ini akan mengulas panduan tentang cara menyimpan cabai di kulkas supaya tahan lama, sehingga cabai di rumah Anda tidak cepat membusuk.
Memahami teknik penyimpanan yang benar sangat penting untuk menghindari pemborosan dan memastikan cabai selalu segar kapan pun dibutuhkan. Dari pemilihan awal hingga metode pembekuan, setiap langkah berkontribusi pada daya tahan cabai. Panduan ini dirancang untuk membantu Anda memaksimalkan masa simpan cabai.
Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat memperpanjang kesegaran cabai hingga berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Ini tidak hanya menghemat pengeluaran tetapi juga memastikan kualitas masakan tetap baik. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Kamis (21/8/2025).
1. Buang Tangkai Cabai dan Sortir
Langkah pertama yang krusial dalam menyimpan cabai agar tahan lama adalah dengan membuang tangkainya. Tangkai cabai diketahui sebagai penyebab utama cabai cepat busuk karena dapat memicu kelembapan. Kelembapan yang menempel pada tangkai dapat mempercepat proses pembusukan cabai.
Pastikan memilih cabai yang benar-benar segar dengan kulit mulus dan tidak keriput. Pisahkan cabai yang layu atau busuk dari yang segar. Cabai yang busuk atau cacat dapat menyebarkan pembusukan ke cabai lain dengan cepat, sehingga penting untuk memisahkannya segera.
Penyortiran ini penting untuk memastikan hanya cabai berkualitas baik yang disimpan. Gunakan cabai yang layu terlebih dahulu untuk menghindari pemborosan. Langkah ini sangat memengaruhi keberhasilan cara menyimpan cabai di kulkas supaya tahan lama.
2. Jangan Mencuci Cabai Sebelum Disimpan
Salah satu kesalahan umum yang dapat mempercepat pembusukan cabai adalah mencucinya sebelum disimpan. Kelembapan dari air cucian dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri. Ini akan menyebabkan cabai cepat busuk di dalam kulkas dan kehilangan kesegarannya.
Sebaiknya, cabai yang baru dibeli cukup dilap saja hingga bersih dari kotoran. Jika memang terpaksa harus dicuci karena kotor, pastikan cabai dikeringkan secara menyeluruh. Tiriskan dan lap dengan tisu atau kain bersih hingga tidak ada sisa air yang tersisa.
Cabai yang disimpan dalam kondisi basah akan kehilangan kesegarannya dengan cepat. Kondisi kering adalah kunci utama untuk menjaga cabai tetap awet dan memperpanjang masa simpannya. Mengabaikan langkah ini akan mempersingkat masa simpan cabai Anda secara signifikan.
3. Pakai Wadah Kedap Udara dan Lapisi Tisu
Penggunaan wadah yang tepat dan penambahan tisu sangat efektif dalam mengontrol kelembapan, yang merupakan faktor utama pembusukan cabai. Pilih wadah penyimpanan yang kedap udara, seperti toples kaca atau wadah plastik dengan tutup rapat. Wadah ini membantu menjaga kelembapan dan suhu stabil di sekitar cabai.
Lapisi bagian bawah wadah dengan tisu dapur atau kertas bersih. Tisu berfungsi menyerap kelembapan berlebih yang dikeluarkan cabai secara alami. Ini mencegah cabai menjadi lembap dan cepat layu atau busuk, menjaga kondisinya tetap prima.
Periksa tisu secara berkala, idealnya setiap dua hari sekali. Jika tisu sudah basah karena menyerap kelembapan, segera ganti dengan yang baru untuk menjaga kondisi kering. Teknik ini merupakan salah satu cara menyimpan cabai di kulkas supaya tahan lama yang paling efektif.
4. Perhatikan Lokasi Penyimpanan di Kulkas
Penempatan cabai di dalam kulkas juga memengaruhi daya tahannya dan seberapa lama ia akan bertahan. Pilih area kulkas yang memiliki suhu paling dingin dan stabil, seperti laci sayuran atau bagian tengah. Suhu yang konsisten sangat krusial untuk menjaga kesegaran cabai dan memperlambat pembusukan.
Hindari menyimpan cabai di rak pintu kulkas. Suhu di area ini cenderung tidak stabil karena seringnya pintu dibuka tutup. Fluktuasi suhu dapat mempercepat proses pembusukan pada cabai, membuatnya cepat layu.
Penting juga untuk menghindari menyimpan cabai berdekatan dengan buah-buahan penghasil gas etilen. Buah seperti apel, pisang, dan tomat mengeluarkan gas yang mempercepat pematangan. Gas etilen ini dapat membuat cabai cepat layu dan busuk jika disimpan berdekatan.
5. Pembekuan untuk Penyimpanan Jangka Panjang
Untuk penyimpanan cabai dalam jangka waktu yang lebih lama, pembekuan adalah solusi terbaik yang sangat efektif. Cabai beku dapat bertahan hingga enam bulan atau bahkan lebih di dalam freezer. Ini adalah cara efektif untuk memiliki stok cabai siap pakai kapan pun dibutuhkan.
Sebelum dibekukan, cuci bersih cabai, keringkan sempurna, dan buang tangkainya. Masukkan cabai ke dalam kantong kedap udara atau wadah khusus freezer. Saat akan digunakan, keluarkan cabai beberapa menit hingga mencair sebelum diolah menjadi masakan.
Meskipun sudah disimpan dengan benar, pemeriksaan berkala tetap diperlukan untuk memastikan kualitasnya. Periksa cabai setiap dua hari sekali untuk memastikan tidak ada yang mulai membusuk. Segera pisahkan cabai yang layu atau busuk untuk mencegah penyebaran ke cabai lainnya dan menjaga kualitas penyimpanan secara keseluruhan.
People Also Ask
1. Mengapa tangkai cabai harus dibuang sebelum disimpan?
Jawaban: Tangkai cabai diketahui sebagai penyebab utama cabai cepat busuk karena dapat memicu kelembapan.
2. Perlukah mencuci cabai sebelum dimasukkan ke kulkas?
Jawaban: Tidak perlu, karena kelembapan dari air cucian dapat mempercepat pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab busuk.
3. Apa fungsi tisu dapur dalam penyimpanan cabai di kulkas?
Jawaban: Tisu dapur berfungsi menyerap kelembapan berlebih yang dikeluarkan oleh cabai, menjaga cabai tetap kering.
4. Di mana lokasi terbaik menyimpan cabai di dalam kulkas?
Jawaban: Area kulkas yang memiliki suhu paling dingin dan stabil, seperti laci sayuran atau bagian tengah, bukan pintu kulkas.

2 months ago
36
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447964/original/044808700_1620136334-_2__wortel_650x336.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3289369/original/084703600_1604661658-Motor_overheat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402514/original/073471000_1762249233-Ular_Kepala_Dua.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5093466/original/076562200_1736832130-1736829269742_cara-mengusir-laron.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312831/original/019228100_1754975732-pexels-zero-promosi-3567653-12738019.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5175850/original/025923800_1743052807-Depositphotos_563266206_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332032/original/080788000_1756454870-rama-murtyza-erionadar-gFV8ME9SUSs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180600/original/078352100_1743813847-Tomat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400572/original/052631100_1762140024-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396841/original/091910700_1761793916-Gemini_Generated_Image_kswmhlkswmhlkswm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401587/original/009316200_1762217918-Dosen_IMDE.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2742451/original/087257400_1551683551-HL_3__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4251141/original/014812300_1670308174-4_englshfluw.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381781/original/086724600_1760517279-crop-hand-picking-rice-from-steamer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395670/original/087777900_1761713952-teras_resort_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400672/original/014332900_1762144721-Buah_Potong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3275927/original/052757500_1603431735-garlic-545223_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282085/original/078509300_1752462233-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343606/original/019390500_1757460767-Gemini_Generated_Image_3m58s43m58s43m58.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3972150/original/067389600_1648010111-pexels-andrea-piacquadio-3783808__1_.jpg)