Liputan6.com, Jakarta Setiap tahun, perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus selalu dinanti dengan antusiasme tinggi. Momen ini identik dengan berbagai perlombaan tradisional yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan semangat kebersamaan di masyarakat. Lomba-lomba ini juga melestarikan permainan tradisional dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
Semangat gotong royong dan kebersamaan menjadi kunci utama dalam memeriahkan HUT RI. Berbagai daerah, telah mempersiapkan ratusan perlombaan yang inovatif dan beragam, mulai dari bola voli, tenis meja, hingga lomba khas 17-an seperti balap karung dan makan kerupuk. Inisiatif ini tidak hanya melibatkan pegawai pemerintah tetapi juga masyarakat umum, menciptakan suasana yang inklusif dan meriah.
Lantas apa saja ide lomba untuk warga yang murah, meriah dan kocak agar 17 Agustus makin guyub? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (19/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
I. Lomba Individu yang Mengundang Tawa
Lomba-lomba individu menjadi daya tarik tersendiri karena seringkali memicu aksi kocak dan tawa dari para peserta maupun penonton.
1. Lomba Makan Kerupuk
Salah satu yang paling klasik adalah lomba makan kerupuk. Peserta harus memakan kerupuk yang digantung di tali tanpa bantuan tangan, dengan tantangan utama kerupuk yang terus bergoyang saat ditiup angin. Pemenang adalah peserta yang paling cepat menghabiskan kerupuknya, dan lomba ini bisa diikuti oleh semua kalangan.
2. Lomba Balap Kelereng
Selain itu, ada lomba balap kelereng dengan sendok yang menguji keseimbangan dan konsentrasi. Peserta membawa kelereng di atas sendok yang dijepit di mulut, dan siapa pun yang menjatuhkan kelereng harus mengulang dari garis start. Lomba memindahkan karet dengan sedotan juga tak kalah seru, menguji ketangkasan dan kesabaran peserta dalam memindahkan karet gelang dari satu sedotan ke sedotan lainnya tanpa bantuan tangan, menciptakan interaksi lucu antar peserta.
3. Lomba Memasukkan Pensil ke Botol
Lomba memasukkan pensil ke botol membutuhkan ketepatan dan kesabaran, di mana peserta mengikatkan pensil pada tali di pinggang dan berusaha memasukkannya ke dalam botol tanpa menggunakan tangan.
4. Lomba Menangkap Belut
Terakhir, lomba menangkap belut menjadi salah satu yang paling unik dan kocak. Ibu-ibu berlomba menangkap belut hidup sebanyak mungkin dalam waktu yang diberikan, dan siapa yang paling banyak menangkap otomatis menjadi pemenang.
II. Lomba Kelompok yang Melatih Kekompakan
Lomba kelompok menjadi ajang untuk menguji kekompakan dan kerja sama tim, seringkali menjadi puncak acara yang melibatkan banyak peserta.
1. Lomba Tarik Tambang
Lomba tarik tambang adalah salah satunya, di mana dua kelompok saling menarik tali sampai salah satu melewati garis batas. Untuk versi kantor atau yang ingin mengurangi risiko cedera, tarik tambang bisa dimainkan dalam posisi duduk, tetap mengandalkan kekuatan dan kekompakan tim.
2. Lomba Balap Karung
Balap karung juga merupakan permainan tradisional yang sangat meriah. Peserta masuk ke dalam karung goni bekas beras hingga sebatas pinggang, lalu melompat menuju garis finis. Lomba ini bisa diikuti oleh anak-anak maupun orang dewasa, bahkan ada variasi 'Goyang Karung' di mana peserta menari diiringi musik hingga garis akhir, menambah keseruan.
3. Lomba Bakiak Panjang
Lomba bakiak panjang menguji kekompakan tim secara ekstrem, karena satu tim berisi minimal tiga orang harus berjalan menggunakan bakiak kayu panjang, di mana kaki kiri dan kanan harus kompak. Keseruan muncul dari tantangan menjaga kekompakan dan tawa saat tim kehilangan keseimbangan.
4. Lomba Estafet Air
Kemudian, lomba estafet air dengan gelas plastik mendorong interaksi sosial dan kerja sama, di mana peserta memindahkan air dari satu ember ke ember lain menggunakan gelas plastik atau sendok, dengan tantangan menjaga agar air tidak tumpah terlalu banyak.
5. Lomba Joget Balon
Terakhir, lomba joget balon berpasangan menguji keseimbangan, kreativitas, dan kekompakan dalam bergerak. Setiap pasangan diberi satu balon untuk diapit di dahi atau dada, dan saat musik diputar, mereka harus berjoget sambil menjaga balon tetap utuh. Lomba ini dijamin membuat suasana pecah karena aksi lucu dan tantangan menjaga balon agar tidak jatuh selama berjoget.
III. Lomba Kocak dan Kreatif
Kategori lomba ini berfokus pada kreativitas dan kemampuan mengundang tawa, seringkali dengan persiapan yang minim namun dampak keseruan yang maksimal.
1. Lomba Tutup Muka dengan Kerucut
Lomba tutup muka dengan kerucut adalah contoh sempurna, di mana peserta berjalan atau melakukan tugas tertentu dengan wajah tertutup kerucut kertas besar seperti topi ulang tahun terbalik. Sudut pandang yang terbatas membuat mereka susah melihat jalan, sehingga aksi mereka terlihat lucu dan mengundang tawa penonton. Panitia bisa menambahkan rintangan sederhana untuk menambah tantangan.
2. Lomba Merias Wajah dengan Mata Tertutup
Lomba merias wajah mata tertutup adalah lomba berpasangan yang pasti menghasilkan momen lucu dan tak terlupakan. Satu peserta merias wajah pasangannya dengan mata tertutup, dan hasil riasan yang absurd seringkali menjadi sumber tawa dan hiburan bagi semua yang menyaksikan. Ini adalah cara yang bagus untuk memecah suasana dan menciptakan kenangan lucu.
3. Lomba Tebak Gaya
Lomba tebak gaya atau 'Charades' sangat cocok dimainkan secara beregu dan membuat suasana riuh karena tingkah lucu peserta. Satu pemain akan memperagakan sebuah kata atau frasa tanpa berbicara, sementara anggota tim lain mencoba menebak. Permainan ini melatih ekspresi non-verbal dan kekompakan tim, seperti contoh memeragakan 'berenang' atau 'mengendarai sepeda motor'.
4. Lomba Tiup Gelas Plastik
Lomba tiup gelas plastik adalah ide lomba yang mulai banyak tersebar di media sosial, di mana peserta berusaha memindahkan gelas plastik tanpa menyentuh, hanya dengan meniupnya. Dengan dua lubang kecil pada gelas dan tali sepanjang 2-5 meter, peserta harus meniup gelas agar bergerak di sepanjang tali. Agar lebih kompetitif, bisa dipasang lebih dari satu gelas pada tali dan dimainkan oleh lima peserta.
5. Lomba Perang Bantal
Terakhir, lomba perang bantal adalah permainan air yang dimainkan oleh dua peserta, seringkali mengundang tawa karena aksi jatuh ke air. Peserta duduk di atas kayu yang dipasang di atas air, lalu saling menyerang dengan bantal. Peserta yang bertahan dan tidak jatuh ke air adalah pemenangnya, menciptakan momen seru dan menyegarkan di tengah kemeriahan perayaan 17 Agustus.
People Also Ask
1. Apa tujuan utama diadakannya lomba 17 Agustus?
Jawaban: Tujuan utama lomba 17 Agustus adalah mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan semangat kebersamaan, melestarikan permainan tradisional, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan, serta menguatkan silaturahmi warga.
2. Apa saja ide lomba individu yang murah dan kocak untuk 17 Agustus?
Jawaban: Ide lomba individu yang murah dan kocak meliputi lomba makan kerupuk, balap kelereng dengan sendok, memindahkan karet dengan sedotan, memasukkan pensil ke botol, dan menangkap belut.
3. Bagaimana lomba kelompok dapat melatih kekompakan tim?
Jawaban: Lomba kelompok seperti tarik tambang, balap karung, bakiak panjang, estafet air, dan joget balon berpasangan melatih kekompakan tim karena membutuhkan koordinasi dan kerja sama antar anggota untuk mencapai tujuan.
4. Apakah ada lomba 17 Agustus yang melibatkan UMKM lokal?
Jawaban: Ya, beberapa perayaan 17 Agustus melibatkan UMKM lokal dengan menyediakan gerai makanan dan minuman gratis atau voucher khusus, bertujuan untuk menggerakkan perekonomian warga lokal.

2 months ago
27
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447964/original/044808700_1620136334-_2__wortel_650x336.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3289369/original/084703600_1604661658-Motor_overheat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402514/original/073471000_1762249233-Ular_Kepala_Dua.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5093466/original/076562200_1736832130-1736829269742_cara-mengusir-laron.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312831/original/019228100_1754975732-pexels-zero-promosi-3567653-12738019.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5175850/original/025923800_1743052807-Depositphotos_563266206_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332032/original/080788000_1756454870-rama-murtyza-erionadar-gFV8ME9SUSs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180600/original/078352100_1743813847-Tomat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400572/original/052631100_1762140024-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396841/original/091910700_1761793916-Gemini_Generated_Image_kswmhlkswmhlkswm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401587/original/009316200_1762217918-Dosen_IMDE.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2742451/original/087257400_1551683551-HL_3__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4251141/original/014812300_1670308174-4_englshfluw.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381781/original/086724600_1760517279-crop-hand-picking-rice-from-steamer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395670/original/087777900_1761713952-teras_resort_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400672/original/014332900_1762144721-Buah_Potong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3275927/original/052757500_1603431735-garlic-545223_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282085/original/078509300_1752462233-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343606/original/019390500_1757460767-Gemini_Generated_Image_3m58s43m58s43m58.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3972150/original/067389600_1648010111-pexels-andrea-piacquadio-3783808__1_.jpg)