10 Tanaman yang Paling Cocok Ditaruh di Dapur yang Estetik dan Minim Perawatan

2 months ago 30

Liputan6.com, Jakarta Dapur bukan hanya sekadar tempat untuk memasak, tetapi juga bisa menjadi ruang yang hidup dan menyegarkan. Keberadaan tanaman di dapur tidak hanya menambah estetika, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas udara dan bahkan menyediakan bahan-bahan segar untuk masakan Anda. Memilih tanaman yang tepat untuk lingkungan dapur sangat penting agar mereka dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat maksimal.

Liputan6 akan mengulas sepuluh rekomendasi tanaman yang paling cocok ditaruh di dapur Anda. Setiap tanaman memiliki karakteristik unik, mulai dari kemampuan membersihkan udara hingga perawatannya yang minim, menjadikannya pilihan ideal bagi berbagai kondisi dapur.

Dari Sirih Gading yang mudah dirawat hingga tanaman herbal yang fungsional, pilihan-pilihan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam pemilik rumah. Pertimbangkan kondisi cahaya di dapur Anda, tingkat kelembaban, dan seberapa banyak waktu yang bisa Anda curahkan untuk perawatan, agar tanaman pilihan Anda dapat berkembang dengan baik di lingkungan tersebut. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Kamis (21/8/2025).

1. Sirih Gading (Pothos / Epipremnum aureum)

Sirih gading dikenal sebagai salah satu tanaman hias yang paling mudah dirawat. Tanaman ini mampu beradaptasi dengan baik pada berbagai kondisi cahaya, mulai dari terang hingga redup, serta relatif toleran terhadap kekeringan.

Selain kemudahan perawatannya, sirih gading juga merupakan pilihan yang sangat baik sebagai tanaman gantung. Ini memungkinkan Anda untuk memanfaatkannya tanpa memakan banyak ruang di area kerja dapur yang seringkali terbatas.

Lebih lanjut, tanaman ini dipercaya memiliki kemampuan untuk membersihkan udara di sekitarnya. Dengan begitu, sirih gading tidak hanya mempercantik dapur tetapi juga berkontribusi pada kualitas udara yang lebih baik.

2. Lidah Mertua (Sansevieria)

Lidah mertua adalah tanaman yang sangat populer berkat daya tahannya yang luar biasa. Tanaman ini dapat tumbuh subur baik di tempat yang terang maupun redup, sehingga sangat cocok untuk berbagai jenis kondisi pencahayaan di dapur.

Salah satu keunggulan utama lidah mertua adalah kemampuannya sebagai penyaring udara alami yang efektif. Tanaman ini dikenal mampu menyerap berbagai zat berbahaya dari udara, seperti karbon dioksida, formaldehida, dan benzena.

Perawatan lidah mertua juga sangat minim, bahkan bisa bertahan meskipun jarang disiram. Tanaman ini juga toleran terhadap kondisi minim cahaya, membuatnya ideal bagi mereka yang memiliki sedikit waktu untuk merawat tanaman.

3. Tanaman Herbal (Herbs)

Menanam tanaman herbal langsung di dapur adalah pilihan yang sangat praktis dan fungsional. Anda dapat langsung memetik dan menggunakannya sebagai bumbu segar untuk masakan sehari-hari, memberikan cita rasa yang lebih otentik dan aroma yang menggoda.

Beberapa varietas herbal yang sangat mudah ditanam di dalam ruangan meliputi daun bawang, peterseli, mint, timi, rosemary, basil, oregano, dan daun ketumbar. Pilihlah jenis herbal yang paling sering Anda gunakan untuk memaksimalkan manfaatnya di dapur.

Selain manfaat fungsionalnya, tanaman herbal juga dapat menambah estetika alami pada dapur Anda. Beberapa di antaranya bahkan memiliki aroma yang dapat berfungsi sebagai pengusir serangga alami, membantu menjaga dapur tetap bersih dan bebas hama.

4. Sukulen (Succulents)

Sukulen merupakan pilihan yang sangat baik jika dapur Anda memiliki ambang jendela yang selalu diterangi sinar matahari secara melimpah. Tanaman ini sangat menyukai cahaya terang dan akan tumbuh subur di kondisi seperti itu.

Istilah 'sukulen' merujuk pada tumbuhan yang memiliki kemampuan menyimpan air dalam struktur daun atau batangnya. Fitur ini membuat mereka sangat tahan terhadap kekeringan dan umumnya memerlukan pemeliharaan yang rendah.

Ada beragam jenis sukulen dengan bentuk dan warna yang bervariasi, memungkinkan Anda untuk memilih yang paling sesuai dengan gaya dekorasi dapur Anda. Keberagaman ini memberikan fleksibilitas dalam menciptakan tampilan yang unik dan menarik.

5. Lidah Buaya (Aloe Vera)

Lidah buaya adalah tanaman yang tidak hanya estetis sebagai hiasan, tetapi juga dikenal luas karena memiliki banyak manfaat kesehatan. Tanaman serbaguna ini tumbuh subur di bawah cahaya sedang, menjadikannya cocok untuk sebagian besar kondisi dapur.

Salah satu manfaat paling populer dari lidah buaya adalah kemampuannya untuk mengobati luka bakar ringan. Gel yang terkandung di dalamnya dapat memberikan efek menenangkan dan mempercepat penyembuhan pada kulit yang terbakar. Ini membuatnya menjadi "kotak P3K hijau" yang praktis di dapur Anda.

Selain itu, lidah buaya juga efektif dalam melembapkan kulit, menjadikannya bahan alami yang sering digunakan dalam produk kecantikan. Memiliki tanaman ini di dapur berarti Anda memiliki akses langsung ke sumber alami untuk perawatan kulit dan pertolongan pertama sederhana.

6. Lili Paris (Spider Plant / Chlorophytum comosum)

Lili Paris termasuk salah satu tanaman hias yang paling mudah dirawat, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk pemula atau individu yang sibuk. Tanaman ini tidak membutuhkan banyak perhatian, sehingga cocok untuk lingkungan dapur yang dinamis.

Tanaman ini juga dikenal sebagai pemurni udara alami yang sangat efektif. Lili Paris memiliki kemampuan luar biasa untuk menghilangkan bau tidak sedap, asap, dan berbagai polutan dari lingkungan sekitarnya. Ini membantu menjaga udara di dapur tetap segar dan bersih, terutama setelah memasak.

Lebih jauh, Lili Paris ahli dalam menyerap zat berbahaya seperti karbon monoksida dan xylene, yang seringkali ada di dalam ruangan. Tanaman ini hanya membutuhkan sedikit penyiraman dan dapat tumbuh dengan baik di sebagian besar kondisi cahaya.

7. Philodendron

Philodendron adalah genus tanaman hias lain yang dikenal karena perawatannya yang rendah, menjadikannya pilihan yang ideal untuk dapur. Tanaman ini terlihat sangat menarik saat ditanam di dalam pot gantung, memungkinkan Anda untuk menambahkan sentuhan hijau tanpa mengorbankan ruang meja.

Mirip dengan sirih gading, philodendron dianggap relatif tahan terhadap kekeringan, mengurangi frekuensi penyiraman yang diperlukan. Tanaman ini dapat tumbuh subur dalam kondisi cahaya tidak langsung yang terang hingga sedang. Hal itu membuatnya mudah beradaptasi.

Tanaman dedaunan ini hadir dalam beragam bentuk dan warna, menawarkan banyak pilihan untuk disesuaikan dengan gaya interior dapur Anda. Selain keindahannya, philodendron juga terkenal sebagai pembersih udara yang baik, membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan.

8. Tanaman ZZ (Zamioculcas zamiifolia)

Tanaman ZZ, atau yang juga dikenal sebagai "permata zanzibar", adalah pilihan yang sangat baik untuk dekorasi dapur yang minim perawatan. Tanaman hias eksotis ini sangat mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan, menjadikannya salah satu tanaman paling tangguh untuk indoor.

Tanaman ZZ dapat tumbuh subur baik dalam kondisi cahaya redup maupun terang, memberikan fleksibilitas penempatan yang luar biasa di dapur Anda. Ini sangat cocok untuk area dapur yang mungkin tidak mendapatkan banyak sinar matahari langsung.

Karena tumbuhnya dari rimpang, tanaman ini tidak perlu disiram secara reguler, bahkan bisa bertahan dengan penyiraman setiap beberapa minggu. Tanaman ZZ juga sangat toleran terhadap kekeringan dan tidak menyukai kelembapan tinggi.

9. Lavender

Lavender menawarkan kombinasi keindahan visual yang menawan dan aroma menenangkan yang khas, menjadikannya tambahan yang sempurna untuk dapur. Bunga-bunga ungu cerahnya memancarkan kesan elegan dan segar, memberikan sentuhan warna yang menenangkan pada ruangan.

Aroma khas lavender memiliki banyak manfaat, termasuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur, meskipun di dapur manfaat utamanya adalah kesegaran. Selain itu, aroma alami lavender juga mampu mengusir nyamuk dan menetralkan bau menyengat yang sering muncul di dapur akibat aktivitas memasak.

Untuk tumbuh subur, lavender membutuhkan cahaya matahari yang cukup, minimal enam jam sehari. Oleh karena itu, tempatkan tanaman ini di dekat jendela dapur yang banyak mendapatkan sinar matahari langsung. Pastikan juga drainase pot baik untuk menghindari genangan air yang tidak disukai lavender.

10. Melati (Jasmine)

Melati adalah pilihan klasik yang selalu memukau dengan bunga putih kecilnya yang indah dan aroma manis yang menyebar. Kehadiran melati di dapur dapat secara efektif membantu menyingkirkan bau tidak sedap yang mungkin timbul dari sisa makanan atau aktivitas memasak.

Selain menghilangkan bau, melati juga menambah keharuman alami yang menyegarkan pada ruangan, menciptakan suasana yang lebih menyenangkan. Aroma manisnya dapat memberikan efek menenangkan dan membuat dapur terasa lebih inviting. Ini adalah cara alami untuk menyegarkan udara.

Sebagai simbol ketenangan dan keindahan, melati akan mempercantik dapur Anda dengan sentuhan elegan dan kemurnian. Meskipun terlihat anggun, tanaman ini tidak memerlukan perawatan yang rumit.

People Also Ask

1. Apa saja tanaman yang paling cocok ditaruh di dapur?

Jawaban: Beberapa tanaman yang paling cocok ditaruh di dapur antara lain Sirih Gading, Lidah Mertua, Tanaman Herbal, Sukulen, Lidah Buaya, Lili Paris, Philodendron, Tanaman ZZ, Lavender, dan Melati.

2. Mengapa Sirih Gading cocok untuk dapur?

Jawaban: Sirih Gading mudah dirawat, dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi cahaya, toleran kekeringan, cocok sebagai tanaman gantung, dan dipercaya dapat membersihkan udara.

3. Apa manfaat Lidah Mertua di dapur?

Jawaban: Lidah Mertua sangat tahan lama, bisa tumbuh di tempat terang maupun redup, dan dikenal sebagai penyaring udara alami yang menyerap zat berbahaya seperti karbon dioksida, formaldehida, dan benzena.

4. Tanaman herbal apa saja yang bisa ditanam di dapur?

Jawaban: Varietas herbal yang mudah ditanam di dalam ruangan antara lain daun bawang, peterseli, mint, timi, rosemary, basil, oregano, dan daun ketumbar.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |