Liputan6.com, Jakarta Setiap tanggal 17 Agustus, seluruh pelosok negeri merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbagai kegiatan meriah, termasuk di desa-desa. Tahun 2025 akan menjadi momen istimewa karena Indonesia akan merayakan HUT RI ke-80. Untuk memeriahkan perayaan ini, terutama bagi generasi penerus bangsa, berbagai 10 ide lomba anak di desa yang aman dan seru untuk Rayakan 17 Agustus 2025 Kemerdekaan HUT RI ke-80 sangat dinantikan.
Perlombaan ini tidak hanya menghadirkan kegembiraan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan nasionalisme sejak dini. Dari balap karung hingga tebak lagu nasional, setiap lomba dirancang untuk memberikan pengalaman tak terlupakan. Artikel ini akan mengulas 10 ide lomba yang cocok untuk anak-anak di desa, memastikan perayaan 17 Agustus 2025 berlangsung meriah dan penuh makna. Melansir dari berbagai sumber, Senin (18/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
10 Ide Lomba Anak di Desa yang Aman & Seru
1. Lomba Balap Karung
Lomba balap karung adalah permainan tradisional yang populer dan selalu hadir dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus. Permainan ini dapat diikuti oleh anak-anak maupun orang dewasa, menjadikannya pilihan universal untuk memeriahkan suasana. Keseruannya terletak pada gerakan melompat-lompat yang lucu, yang seringkali menjadi sumber kegembiraan dan tawa bagi peserta dan penonton.
Dalam balap karung, peserta harus memasukkan tubuhnya ke dalam karung, biasanya karung goni, setinggi pinggang atau lebih tinggi. Kemudian, mereka harus melompat menuju garis finis. Peserta yang mencapai garis finish terlebih dahulu adalah pemenangnya. Permainan ini dianggap aman karena minim risiko cedera jika dilakukan di lapangan terbuka yang luas, sehingga cocok untuk anak-anak.
2. Lomba Makan Kerupuk
Lomba makan kerupuk merupakan salah satu lomba yang sangat identik dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Lomba ini sederhana dan dapat diikuti oleh semua orang dari berbagai usia, termasuk anak-anak di desa. Kerupuk yang digunakan biasanya adalah jenis kerupuk putih, digantung pada seutas tali.
Peserta diharuskan memakan kerupuk yang telah digantungkan oleh panitia tanpa menggunakan bantuan tangan. Pemenang adalah yang tercepat menghabiskan kerupuknya. Lomba ini sangat populer karena kesederhanaannya dan selalu mengundang gelak tawa penonton, menjadikannya pilihan favorit untuk 17 Agustus 2025. Untuk keamanan, pastikan kerupuk digantung pada ketinggian yang sesuai dengan tinggi anak.
Lomba Ketangkasan dan Keseimbangan untuk Anak di Desa yang Aman & Seru
3. Lomba Memasukkan Pensil ke Botol
Lomba ini menguji ketelitian dan keterampilan motorik halus peserta, menjadikannya pilihan yang edukatif dan menghibur. Lomba memasukkan pensil ke dalam botol diselenggarakan ketika memperingati Hari Kemerdekaan bangsa Indonesia, termasuk perayaan HUT RI ke-80. Lomba ini aman karena tidak melibatkan gerakan fisik yang berlebihan atau kontak fisik antar peserta.
Alat-alat yang dibutuhkan dalam lomba ini adalah pensil kayu, benang kasur, dan botol tembus pandang (biasanya digunakan botol kaca) dengan jumlah yang sama. Benang kasur diikatkan pada pinggang peserta dan pada ujung tumpul pensil (bila ada). Peserta harus memasukkan pensil tersebut ke dalam botol dengan posisi kaki terbuka dan sedikit berjongkok, tanpa menggunakan tangan atau bantuan lainnya. Keseruannya berasal dari tantangan ketelitian dan kesabaran yang diperlukan, serta momen-momen lucu saat peserta berusaha memasukkan pensil.
4. Lomba Balap Kelereng (dengan Sendok)
Lomba balap kelereng merupakan salah satu lomba yang banyak dimainkan saat merayakan HUT Kemerdekaan RI, termasuk untuk 17 Agustus 2025. Lomba ini dapat dimainkan oleh berbagai kalangan usia, termasuk anak-anak di desa. Fokus pada keseimbangan dan konsentrasi membuat lomba ini aman dengan risiko cedera yang sangat minim.
Peserta membawa kelereng di sendok yang dipegang dengan mulut, lalu berjalan ke garis finish tanpa menjatuhkannya. Pemain tidak boleh menyentuh sendok, dan harus berhasil membawa kelereng ke garis finis. Keseruannya terletak pada ketegangan saat kelereng hampir jatuh dan ekspresi lucu peserta yang berusaha menjaga kelereng, menciptakan suasana yang meriah.
Lomba Kekompakan dan Kerjasama untuk Anak di Desa yang Aman & Seru
5. Lomba Bakiak
Lomba bakiak adalah permainan tradisional yang populer di Indonesia, terutama pada 17 Agustus, dan sangat cocok untuk perayaan HUT RI ke-80. Permainan ini melatih sikap gotong royong, kebersamaan, dan kekompakan di antara para peserta. Lomba ini aman karena dilakukan di permukaan datar dan fokus pada koordinasi tim, sehingga minim risiko.
Lomba bakiak biasanya dilakukan oleh tiga orang atau lebih dengan berjalan di atas papan kayu yang diberikan pengait untuk kaki. Para pemain harus kompak dalam melangkah supaya tidak terjatuh. Keseruannya muncul dari tantangan menjaga kekompakan dan tawa saat tim kehilangan keseimbangan, yang juga mempererat kebersamaan dan semangat tim.
6. Lomba Estafet Air
Lomba estafet air adalah permainan sederhana yang penuh tawa dan cocok untuk memeriahkan 17 Agustus, terutama di lingkungan desa. Lomba ini sering diadakan dan melibatkan banyak peserta, mendorong interaksi sosial dan kerja sama. Lomba ini aman karena hanya melibatkan air dan wadah, dengan risiko cedera yang sangat rendah.
Peserta dibagi menjadi beberapa tim, masing-masing berbaris sambil memegang wadah (bisa gelas atau mangkuk kecil). Air dari ember di depan dioper dari satu peserta ke peserta berikutnya di belakang mereka, semua dilakukan tanpa menoleh ke belakang. Keseruannya berasal dari tumpahnya air dan kekompakan tim yang diuji, menciptakan gelak tawa dan semangat kebersamaan yang tinggi.
Lomba Kreativitas dan Kecermatan
7. Lomba Memindahkan Karet dengan Sedotan
Lomba ini menguji ketelitian, kedisiplinan, dan kekompakan antar anggota tim, menjadikannya pilihan menarik untuk perayaan 17 Agustus 2025. Lomba estafet karet ini dilaksanakan per regu, mendorong strategi dan koordinasi. Lomba ini aman karena tidak melibatkan aktivitas fisik berat dan hanya menggunakan alat sederhana seperti karet dan sedotan.
Peserta memindahkan karet dengan sedotan secara estafet. Karet itu nantinya harus diambil menggunakan sedotan, melalui perantara mulut. Keseruannya terletak pada tantangan memindahkan karet tanpa jatuh dan interaksi lucu antar peserta, menambah semarak perayaan kemerdekaan.
8. Lomba Pecah Balon
Lomba pecah balon adalah permainan seru dan penuh tawa yang sering hadir memeriahkan perayaan HUT RI. Ada berbagai variasi lomba pecah balon yang bisa dilakukan, memberikan fleksibilitas dalam pelaksanaannya. Lomba ini sangat menghibur karena aksi peserta yang berusaha memecahkan balon dan seringkali memancing gelak tawa penonton.
Untuk keamanan, balon dapat diisi air atau udara biasa, dan dapat dipecahkan dengan cara yang aman seperti menjepitnya di dada tanpa menggunakan tangan. Variasi lain melibatkan menggantungkan balon berisi air hingga bisa dijangkau oleh anak-anak. Kemudian bariskan peserta anak lalu tutup mata mereka. Putar sebanyak 2 kali lalu biarkan mereka untuk berjalan menuju barisan balon berisi air.
Lomba Unik dan Menghibur
9. Lomba Joget Balon
Lomba joget balon adalah salah satu permainan yang dapat menambah kemeriahan suasana 17 Agustus, sangat cocok untuk perayaan HUT RI ke-80. Lomba ini menguji kekompakan dan keseimbangan pasangan, serta kemampuan mereka untuk bergerak bersama. Lomba ini aman karena tidak melibatkan kontak fisik yang keras dan fokus pada gerakan joget yang ringan.
Dalam lomba ini, setiap pasangan terdiri dari dua orang yang berdiri saling membelakangi dengan sebuah balon diapit di antara punggung mereka. Tugas mereka adalah memecahkan balon tersebut hanya dengan menekan punggung tanpa menggunakan tangan. Keseruannya terletak pada gaya unik dan ekspresi kaget peserta saat balon pecah, serta tawa penonton yang melihatnya, menciptakan momen yang tak terlupakan.
10. Lomba Tebak Judul atau Lanjutkan Lagu Nasional
Lomba ini merupakan kegiatan seru dan edukatif dalam perayaan 17 Agustus, khususnya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. Lomba ini cocok untuk semua usia, termasuk anak-anak di desa, dan tidak melibatkan aktivitas fisik berat. Lomba ini sangat aman karena hanya mengandalkan pengetahuan dan memori peserta.
Peserta diminta untuk menyambung atau melanjutkan lirik dari lagu-lagu nasional setelah musik dihentikan secara tiba-tiba. Lagu-lagu yang digunakan bisa berupa "Hari Merdeka", "Indonesia Raya", "Garuda Pancasila", "Bangun Pemudi Pemuda", dan lagu kebangsaan lainnya. Keseruannya berasal dari tantangan mengingat lirik dan melodi, serta semangat kebersamaan dalam menyanyikan lagu-lagu perjuangan, memperkuat kecintaan pada tanah air.
People Also Ask
1. Lomba apa yang paling populer untuk anak-anak saat 17 Agustus?
Jawaban: Lomba balap karung dan makan kerupuk adalah yang paling populer dan selalu hadir dalam perayaan 17 Agustus.
2. Bagaimana cara memastikan lomba 17 Agustus aman bagi anak-anak?
Jawaban: Pilih lomba dengan risiko cedera minim seperti balap karung di lapangan luas atau lomba yang tidak melibatkan kontak fisik.
3. Lomba apa saja yang melatih kekompakan tim pada perayaan kemerdekaan?
Jawaban: Lomba bakiak dan estafet air sangat efektif melatih kekompakan serta kerja sama tim.
4. Apakah ada lomba yang menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak-anak?
Jawaban: Ya, lomba tebak judul atau lanjutkan lagu nasional adalah pilihan tepat untuk menumbuhkan nasionalisme.
5. Apa saja alat yang dibutuhkan untuk lomba memasukkan pensil ke botol?
Jawaban: Lomba ini membutuhkan pensil kayu, benang kasur, dan botol tembus pandang.

2 months ago
32
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447964/original/044808700_1620136334-_2__wortel_650x336.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3289369/original/084703600_1604661658-Motor_overheat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402514/original/073471000_1762249233-Ular_Kepala_Dua.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5093466/original/076562200_1736832130-1736829269742_cara-mengusir-laron.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312831/original/019228100_1754975732-pexels-zero-promosi-3567653-12738019.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5175850/original/025923800_1743052807-Depositphotos_563266206_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332032/original/080788000_1756454870-rama-murtyza-erionadar-gFV8ME9SUSs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180600/original/078352100_1743813847-Tomat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400572/original/052631100_1762140024-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396841/original/091910700_1761793916-Gemini_Generated_Image_kswmhlkswmhlkswm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401587/original/009316200_1762217918-Dosen_IMDE.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2742451/original/087257400_1551683551-HL_3__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4251141/original/014812300_1670308174-4_englshfluw.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381781/original/086724600_1760517279-crop-hand-picking-rice-from-steamer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395670/original/087777900_1761713952-teras_resort_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400672/original/014332900_1762144721-Buah_Potong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3275927/original/052757500_1603431735-garlic-545223_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282085/original/078509300_1752462233-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343606/original/019390500_1757460767-Gemini_Generated_Image_3m58s43m58s43m58.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3972150/original/067389600_1648010111-pexels-andrea-piacquadio-3783808__1_.jpg)