Liputan6.com, Jakarta - Para pemegang token digital yang diterbitkan oleh World Liberty Financial, salah satu perusahaan kripto milik keluarga Donald Trump pada Rabu, 16 Juli 2025 memberikan suara untuk menjadikannya dapat diperdagangkan.
Hal ini membuka jalan bagi penjualan dan pembelian yang meluas, yang berpotensi meningkatkan nilai aset yang dimiliki presiden.
Mengutip Channel News Asia, Kamis (17/7/2025), token World Liberty yang dikenal sebagai $WLFI dijual kepada investor setelah keluarga Trump dan mitra mereka meluncurkan perusahaan itu, sebuah platform keuangan terdesentralisasi yang juga telah menerbitkan stablecoin musim gugur lalu.
Token-token tersebut tidak dapat diperdagangkan pada awal penjualan. Sebaliknya, token-token tersebut memberi pemegang hak untuk memberikan suara pada beberapa perubahan pada bisnis seperti kode dasarnya.
Para investor awal menuturkan, daya tarik utama $WLFI adalah hubungannya dengan Donald Trump dan pada gilirannya, harapan mereka kalau nilai token tersebut akan tumbuh karena dukungannya.
Adapun menjadikan token dapat diperdagangkan akan memungkinkan investor menentukan harganya, memungkinkan spekulasi, mendapatkan biaya perdagangan untuk bursa yang mendaftarkannya dan kemungkinan besar memicu minat dari lebih banyak investor kripto.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Token Belum Ditetapkan SEC
Sejauh mana keluarga Trump yang meraup dari penghasilan dari penjualan awal token akan mendapatkan keuntungan dari perdagangan mereka yang lebih luas masih belum jelas.
Namun, kenaikan harga token akan meningkatkan nilai kepemilikan token keluarga tersebut yang tingkat pastinya belum jelas.
World Liberty dan bisnis kripto Trump lainnya telah menghadapi kritik dari anggota parlemen Demokrat dan pakar etika. Hal ini karena pemerintahan presiden sedang membentuk kembali regulasi di sektor kripto yang sedang berkembang pesat.
Senator Demokrat Elizabeth Warren dan Perwakilan Demokrat Maxine Waters mengirimkan surat kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS awal tahun ini yang menyatakan kepemilikan saham keluarga Trump di World Liberty Financial merupakan konflik kepentingan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini berpotensi mempengaruhi pengawasan atau ketiadaan pengawasan pemerintahan Trump terhadap kripto.
Token World Liberty belum ditetapkan sebagai sekuritas oleh SEC. Hal ini berarti token itu tidak tunduk pada pengawasan yang sama seperti investasi saham.
Mendapatkan Kritikan
Sementara itu, perusahaan Trump yakni DT Marks DEFI LLC dijadwalkan menerima 22,5 miliar dari total 100 miliar token $WLFI, menurut deskripsi proyek yang dirilis pada Oktober.
Presiden memegang 15,75 miliar token itu pada akhir tahun lalu, menurut laporan pengungkapan keuangan publik yang diterbitkan bulan lalu.
Keluarga Trump telah menghasilkan sekitar USD 500 juta dari World Liberty sejak platform itu diluncurkan, menurut perhitungan Reuters berdasarkan syarat dan ketentuan perusahaan, transaksi yang dilacak oleh perusahaan analisis kripto dan transaksi yang dipublikasikan.
Ketika ditanya oleh Reuters bagaimana pemungutan suara itu akan memengaruhi nilai token $WLFI yang dipengang oleh Trump dan keluarganya, Gedung Putih menyatakan bukan penyelidikan untuk Gedung Putih.
Trump Organization belum menanggapi permintaan komentar.
Saat ditanya mengenai bagaimana token akan dapat diperdagangkan, juru bicara World Liberty menuturkan, rincian tambahan akan segera tersedia.
Perusahaan patungan itu menyatakan di situs web-nya kalau $WLFI dapat diperdagangkan sehingga membawa selangkah lebih dekat, untuk membangun sistem keuangan lebih terbuka, transparan dan kuat.
"Publik Amerika seharusnya sangat prihatin dengan kepentingan pribadi presiden di kripto,” ujar mantan pengacara di US Government’s Office of Government Ethics, Chris Swartz.
“Ini bukan hanya saluran potensial untuk pembayaran asing dan pembayaran ilegal lainnya, tetapi juga menempatkan presiden dalam persaingan dengan penerbit kripto lainnya pada saat yang sama ia advokasi undang-undang pasar aset digital. Itu jelas merupakan konflik kepentingan,” ia menambahkan.
Dukungan 99,9%
Proposal World Liberty untuk "secara resmi memulai perdagangan token," yang diposting di situs webnya pada 9 Juli, disetujui oleh 99,94 persen dari sekitar 20.900 suara.
Beberapa pemilih menyebutkan ekspektasi kenaikan harga atau dukungan untuk Trump sebagai alasan pilihan mereka.
"Kami berinvestasi untuk menjadi kaya," tulis salah satu pemilih di situs web World Liberty. "Untuk membuat Amerika hebat kembali," tulis yang lain. Identitas hampir semua pemegangnya disembunyikan di balik alamat dompet.
Seseorang yang berbasis di Milan bernama Paolo, yang menolak memberikan nama lengkapnya, mengatakan kepada Reuters bahwa ia telah membeli 95.000 token $WLFI dengan harga sekitar USD 5.000. Token $WLFI dijual dalam dua tahap awal dengan harga USD 0,015 dan USD 0,05.
Paolo mengatakan ia memilih untuk menjadikan token tersebut dapat diperdagangkan dan berencana untuk menyimpannya hingga mencapai USD 12. "Lalu saya mencoba membeli lebih banyak ketika harganya turun," katanya.
Proposal World Liberty menyatakan waktu untuk menjadikan token tersebut dapat diperdagangkan, dan persyaratan kelayakannya, akan ditentukan di kemudian hari, yang tidak ditentukan. Token yang dipegang oleh para pendiri, tim, dan penasihat World Liberty pada awalnya tidak akan "dibuka" untuk diperdagangkan dan akan tunduk pada "jadwal pembukaan" yang lebih lama, katanya.
Pelaksanaan proposal yang disetujui akan "terjadi dalam waktu yang wajar sejak disahkannya proposal yang berlaku," menurut deskripsi proyek pada Oktober.