Capital Group Dongkrak Investasi Bitcoin, Segini Nilainya

1 day ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Capital Group, perusahaan manajer investasi yang dikenal dengan pendekatan investasi konservatif telah mengembangkan posisi USD 1 miliar atau Rp 16,43 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.432) di saham-saham terkait bitcoin menjadi lebih dari USD 6 miliar atau Rp 98,59 triliun.

Mengutip Cointelegraph.com, ditulis Senin (15/9/2025), Manajer Portofolio Capital Group, Mark Casey menggambarkan gaya investasinya dibentuk oleh Benjamin Graham dan Warren Buffett telah menjadi pendukung bitcoin, demikian berdasarkan laporan the wall street journal.

“Saya sangat menyukai bitcoin, saya pikir itu sangat menarik,” ujar Casey dalam sebuah wawancara podcast perusahaan ventura Andreessen Horowitz.

Ia mengatakan, bitcoin sebagai salah satu hal menarik yang pernah diciptakan. Selama empat tahun terakhir, Capital Group telah membangun eksposurnya terutama melalui investasi di perusahaan-perusahaan yang disebut sebagai perusahaan treasury Bitcoin, perusahaan publik yang mengakumulasi dan menyimpan Bitcoin di neracanya.

Taruhan Bitcoin terbesar Capital Group ada di Strategy

Kepemilikan Capital Group yang paling menonjol ada di Strategy (sebelumnya MicroStrategy), perusahaan perangkat lunak yang ditransformasikan menjadi kendaraan Bitcoin oleh pendirinya, Michael Saylor.

Akuisisi Saham Strategy

Pada 2021, Capital Group mengakuisisi 12,3% saham di Strategy senilai lebih dari USD 500 juta atau Rp 8,21 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.432).

Kepemilikan tersebut, yang sekarang terdilusi menjadi 7,89% karena penerbitan saham dan beberapa pemangkasan, bernilai sekitar USD 6,2 miliar atau Rp 101,8 triliun menyusul lonjakan harga saham Strategy lebih dari 2.200% selama lima tahun.

Casey mengatakan, ia dan rekan-rekannya menganalisis perusahaan-perusahaan ini dengan cara yang sama seperti mereka menilai perusahaan yang terlibat dalam komoditas seperti emas atau minyak. "Kami memandang Bitcoin sebagai komoditas," ujarnya kepada WSJ.

Eksposur Capital Group terhadap Bitcoin juga mencakup 5% saham di Metaplanet yang berbasis di Jepang, sebuah operator hotel yang kemudian menjadi pemegang Bitcoin, dan saham perusahaan pertambangan Mara Holdings.

Treasury Bitcoin Korporat Tembus 1 Juta BTC

Seperti yang dilaporkan Cointelegraph, Treasury Bitcoin korporat kini memiliki lebih dari 1 juta BTC senilai lebih dari USD 117 miliar atau Rp 1.921 triliun, menurut BitcoinTreasuries.NET.

Michael Saylor's Strategy tetap menjadi pemegang teratas dengan 636.505 BTC, diikuti oleh MARA Holdings dengan lebih dari 52.000 BTC. Pendatang baru seperti XXI dan Bitcoin Standard Treasury dengan cepat meraih posisi teratas, sementara perusahaan seperti Metaplanet, Bullish, dan Coinbase melengkapi 10 besar.

Ke depan, perusahaan seperti Metaplanet dan Semler Scientific telah mengungkapkan target akumulasi yang agresif, masing-masing bertujuan untuk mengakuisisi 210.000 BTC dan 105.000 BTC pada 2027.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Saham Perusahaan Kripto Gemini Melonjak saat Debut di Nasdaq

Sebelumnya, saham perusahaan kripto Gemini Space Station reli 14% pada Jumat, 12 September 2025 saat debut di Nasdaq.

Mengutip CNBC, Sabtu (13/9/2025), saham Gemini dibuka di posisi USD 37,01 di Nasdaq, sekitar 32% di atas harga saham perdana di USD 28. Pada suatu titik, saham sempat diperdagangkan di posisi USD 45,89. Saham Gemini ditutup menguat 14,3% di posisi USD 32.

Perusahaan yang berbasis di New York ini menetapkan harga IPO pada Kamis malam di atas kisaran harga yang diperkirakan USD 24-USD 26, dan kisaran awal antara USD 17-USD 19. Hal ini membuat valuasi perusahaan mencapai sekitar USD 3,3 miliar atau Rp 54,02 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.370) sebelum perdagangan dimulai.

Gemini yang beroperasi sebagai bursa kripto didirikan oleh Winklevoss bersaudara pada 2014 dan memiliki aset lebih dari USD 21 miliar atau Rp 343,78 triliun di platform hingga akhir Juli.

Berdasarkan pendaftaran di Komisi Sekuritas dan Bursa, Gemini membukukan kerugian bersih sebesar USD 159 juta atau Rp 2,6 triliun pada 2024. Kerugian menjadi USD 283 juta atau Rp 4,63 triliun pada paruh pertama 2025.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |