Saham Perusahaan Kripto Gemini Melonjak saat Debut di Nasdaq

2 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Saham perusahaan kripto Gemini Space Station reli 14% pada Jumat, 12 September 2025 saat debut di Nasdaq.

Mengutip CNBC, Sabtu (13/9/2025), saham Gemini dibuka di posisi USD 37,01 di Nasdaq, sekitar 32% di atas harga saham perdana di USD 28. Pada suatu titik, saham sempat diperdagangkan di posisi USD 45,89. Saham Gemini ditutup menguat 14,3% di posisi USD 32.

Perusahaan yang berbasis di New York ini menetapkan harga IPO pada Kamis malam di atas kisaran harga yang diperkirakan USD 24-USD 26, dan kisaran awal antara USD 17-USD 19. Hal ini membuat valuasi perusahaan mencapai sekitar USD 3,3 miliar atau Rp 54,02 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.370) sebelum perdagangan dimulai.

Gemini yang beroperasi sebagai bursa kripto didirikan oleh Winklevoss bersaudara pada 2014 dan memiliki aset lebih dari USD 21 miliar atau Rp 343,78 triliun di platform hingga akhir Juli.

Berdasarkan pendaftaran di Komisi Sekuritas dan Bursa, Gemini membukukan kerugian bersih sebesar USD 159 juta atau Rp 2,6 triliun pada 2024. Kerugian menjadi USD 283 juta atau Rp 4,63 triliun pada paruh pertama 2025.

Prediksi Harga Bitcoin

Perusahaan ini menawarkan stablecoin yang didukung dolar AS, kartu kredit dengan program reward berbasis kripto dan layanan kustodian untuk institusi.

Winklevoss bersaudara termasuk di antara investor bitcoin paling awal dan miliarder bitcoin pertama. Mereka telah yakin lama kalau bitcoin adalah penyimpan nilai yang lebih unggul daripada emas. Mereka juga prediksi harga bitcoin akan mencapai USD 1 juta dalam satu dekade.

Pada 2013, mereka adalah yang pertama mengajukan permohonan untuk meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin atau exchange trade fund (ETF), lebih dari 10 tahun sebelum ETF bitcoin pertama akhirnya disetujui.

Penolakan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) atas permohonan tersebut, yang menyebutkan risiko penipuan dan manipulasi pasar, membuka jalan bagi perdebatan ETF bitcoin di tahun-tahun berikutnya.

Bahkan di masa-masa awal, ketika bitcoin terkenal karena volatilitasnya yang ekstrem dan akar anti-kemapanannya, serta dijauhi oleh Wall Street, Winklevoss bersaudara secara terbuka menyuarakan perlunya regulasi cerdas yang akan menetapkan aturan bagi revolusi keuangan yang dipimpin oleh kripto.

Perusahaan Kripto Gemini Kantongi Rp 6,96 Triliun dari IPO

Sebelumnya, perusahaan kripto Gemini Station meraih USD 425 juta atau Rp 6,96 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.399) dalam rangka penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Hal ini dengan harga saham di atas kisaran yang ditawarkan.

Mengutip Channel News Asia, Jumat (12/9/2025), perusahaan yang dipimpin oleh miliarder kembar Tyler dan Cameron Winklevoss ini menjuadl sekitar 15,2 juta lembar saham. Harga saham perdana yang dipatok USD 28 per saham setelah menawarkan dengan harga USD 24-USD 26.

Nilai IPO Gemini mencapai USD 3,33 miliar atau Rp 54,61 triliun tanpa dilusi berdasarkan perhitungan Reuters. Kisaran harga IPO dinaikkan awal pekan ini dari USD 17 hingga USD 19, menekankan tingginya permintaan investor.

Perolehan Dana IPO

Gemini yang berbasis di New York City telah membatasi hasil IPO sebesar USD 425 juta, sebuah langkah yang jarang terjadi, meskipun penawaran tersebut menarik pesanan lebih dari 20 kali lipat dari saham yang tersedia, Reuters melaporkan sebelumnya pada hari itu.

Komitmen Nasdaq

Harga aset digital yang mencapai rekor tertinggi dan kemenangan regulasi telah mengubah sektor yang dulunya terkepung ini menjadi jangkar bagi pasar IPO, yang telah melanjutkan pemulihan yang telah lama ditunggu-tunggu pada musim gugur ini setelah tarif AS menunda rencana pencatatan pada April.

Nasdaq telah berkomitmen untuk investasi sebesar USD 50 juta atau Rp 819,89 miliar dalam penempatan privat pada saat IPO. Demikian berdasarkan laporan Reuters.Gemini akan mulai diperdagangkan di Nasdaq pada Jumat dengan kode saham "GEMI".

Pencatatan aset kripto sedang mendapatkan momentum. Penerbit stablecoin Figure Technology mengumpulkan USD 787,5 juta atau Rp 12,91 triliun dalam IPO AS yang ditingkatkan pada Rabu. Awal tahun ini, pemilik CoinDesk, Bullish, dan penerbit stablecoin, Circle, keduanya memperluas penawaran mereka.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |