Liputan6.com, Jakarta - Demam menjadi salah satu reaksi alami tubuh saat melawan infeksi, baik yang disebabkan oleh virus, bakteri, maupun peradangan. Meski sering kali dianggap sepele, demam tetap membutuhkan perhatian serius, terutama jika suhu tubuh terus meningkat atau disertai gejala lain seperti menggigil, lemas, atau nyeri otot.
Namun, tak selalu harus tergantung pada obat-obatan kimia. Berbagai cara alami bisa membantu meredakan demam, terutama pada tahap awal. Cara ini tidak hanya lebih aman, tetapi juga mudah dilakukan sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang tersedia sehari-hari.
Berikut beberapa cara alami menurunkan demam tanpa obat, seperti melansir dari MedicineNet, Rabu (21/5/2025).
1. Kompres atau Seka Tubuh dengan Air Dingin
Jika tidak memungkinkan untuk mandi atau jika tubuh terasa terlalu lemas, menyeka tubuh dengan handuk basah bisa menjadi solusi cepat dan efektif.
Caranya sederhana, rendam handuk kecil dalam air dingin, peras sedikit, lalu usapkan pada area seperti dahi, leher, ketiak, pergelangan tangan dan kaki.
Teknik ini membantu menurunkan suhu tubuh melalui proses evaporasi (penguapan), yang secara alami mendinginkan kulit. Bisa diulang beberapa kali dalam sehari sesuai kebutuhan. Namun, hindari penggunaan air es karena bisa memicu respons menggigil dan justru membuat suhu tubuh naik kembali.
Kompres juga bisa diletakkan di dahi atau tengkuk untuk memberi rasa sejuk dan mempercepat penurunan panas.
nda mungkin berjalan untuk mempertahankan berat badan sekaligus menjaga kesehatan. Tapi, Anda juga bisa berjalan kaki untuk memperkuat tulang. Berjalan kaki bisa menurunkan risiko tulang keropos sebanyak 30 persen,
2. Asupan Vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh saat sedang melawan infeksi. Kandungan antioksidan yang tinggi pada vitamin C membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh, sehingga mempercepat proses penyembuhan.
Buah-buahan seperti lemon, jeruk, kiwi, stroberi, dan jambu biji adalah sumber vitamin C yang baik. Anda juga bisa menambahkan perasan lemon ke dalam segelas air hangat dan menambah sedikit madu untuk rasa manis sekaligus manfaat antibakteri tambahan.
Konsumsi vitamin C secara rutin saat sakit juga dapat mencegah komplikasi serta meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan infeksi lebih cepat.
3. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Saat demam, nafsu makan sering menurun. Namun, asupan makanan tetap sangat penting. Tubuh membutuhkan energi, vitamin, mineral, dan protein untuk membangun kekuatan imun dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
Fokuskan pada makanan alami seperti sayuran berdaun hijau, buah segar, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sumber protein seperti telur rebus atau daging tanpa lemak. Hindari makanan tinggi gula, gorengan, dan makanan cepat saji yang justru dapat memperburuk peradangan.
Makanan sehat tidak hanya memperkuat sistem imun, tetapi juga menjaga kesehatan saluran cerna—bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.
4. Perbanyak Minum Air Putih
Salah satu penyebab utama demam memburuk adalah dehidrasi. Saat tubuh kekurangan cairan, mekanisme pendinginan alami tubuh terganggu, sehingga suhu tubuh akan naik. Selain itu, demam juga membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan melalui keringat.
Minumlah air putih secara teratur, bahkan jika tidak merasa haus. Untuk orang dewasa, disarankan mengonsumsi setidaknya 8-10 gelas per hari saat demam. Sementara itu, untuk anak-anak, berikan cairan dalam jumlah kecil tetapi lebih sering, seperti setiap 10–15 menit, agar tubuh tetap terhidrasi optimal.
Jika bosan dengan air putih, bisa juga dikombinasikan dengan air kelapa, jus buah tanpa gula tambahan, atau teh herbal hangat yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit.
5. Mandi Air Hangat
Meski terdengar kontradiktif, mandi dengan air hangat (bukan panas) dapat membantu menurunkan demam. Air hangat membuka pori-pori kulit dan merangsang tubuh mengeluarkan keringat, yang kemudian membantu menurunkan suhu tubuh secara perlahan.
Selain manfaat fisik, mandi air hangat juga menenangkan otot dan pikiran, mengurangi rasa tidak nyaman yang sering menyertai demam seperti sakit kepala atau nyeri otot.
Waktu mandi ideal adalah 5–10 menit. Gunakan suhu air yang nyaman di kulit dan hindari mandi jika tubuh menggigil atau merasa sangat lemah.
6. Sup Hangat
Sup menjadi makanan yang ideal saat tubuh sedang tidak fit. Tidak hanya mudah dicerna, tetapi juga mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk pemulihan. Sup ayam, misalnya, telah lama digunakan sebagai ‘obat rumahan’ saat flu dan demam menyerang.
Selain air dan kaldu yang membantu hidrasi, berbagai bahan alami seperti jahe, bawang putih, kunyit, dan seledri memiliki sifat antiradang dan meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsi sup hangat juga merangsang keluarnya keringat, yang akan menurunkan suhu tubuh secara alami.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa sup bisa meningkatkan sirkulasi darah, mempercepat detoksifikasi tubuh, dan memberi rasa nyaman secara psikologis.