Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Minggu, (14/9/2025) pukul 6:15 WIB. Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat. Bitcoin naik tipis 0,02 persen dalam 24 jam dan 5,19 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 116.003 per koin atau setara Rp 1,90 miliar (asumsi kurs Rp 16.416 per dolar AS).
Ethereum (ETH) kembali melemah. ETH turun tipis 0,44 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 9,34 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 76,6 juta per koin.
Harga kripto hari ini yakni Binance coin (BNB) masih menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,13 persen dan 8,74 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 15,3 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA naik 1,92 persen dalam sehari dan 13,74 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 15.258 per koin.
Harga Solana
Adapun Solana (SOL) masih menghijau. SOL naik 0,71 persen dalam sehari dan 21,07 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,98 juta per koin.
XRP masih berada di zona hijau. XRP menguat 0,77 persen dalam sehari terakhir dan 11,46 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 51.270 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 4,97 persen dan 33,68 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 4,753 per token.
Harga Tether
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00, keduanya sama-sama menguat masing-masing 0,11 dan 0,12 persen
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 4,07 triliun atau setara Rp 66.813 triliun, menguat sekitar 0,18 persen dalam sehari terakhir.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Saham Perusahaan Kripto Gemini Melonjak saat Debut di Nasdaq
Sebelumnya, saham perusahaan kripto Gemini Space Station reli 14% pada Jumat, 12 September 2025 saat debut di Nasdaq.
Mengutip CNBC, Sabtu (13/9/2025), saham Gemini dibuka di posisi USD 37,01 di Nasdaq, sekitar 32% di atas harga saham perdana di USD 28. Pada suatu titik, saham sempat diperdagangkan di posisi USD 45,89. Saham Gemini ditutup menguat 14,3% di posisi USD 32.
Perusahaan yang berbasis di New York ini menetapkan harga IPO pada Kamis malam di atas kisaran harga yang diperkirakan USD 24-USD 26, dan kisaran awal antara USD 17-USD 19. Hal ini membuat valuasi perusahaan mencapai sekitar USD 3,3 miliar atau Rp 54,02 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.370) sebelum perdagangan dimulai.
Gemini yang beroperasi sebagai bursa kripto didirikan oleh Winklevoss bersaudara pada 2014 dan memiliki aset lebih dari USD 21 miliar atau Rp 343,78 triliun di platform hingga akhir Juli.
Berdasarkan pendaftaran di Komisi Sekuritas dan Bursa, Gemini membukukan kerugian bersih sebesar USD 159 juta atau Rp 2,6 triliun pada 2024. Kerugian menjadi USD 283 juta atau Rp 4,63 triliun pada paruh pertama 2025.