Harga Kripto 29 Mei 2025: Bitcoin Lesu, Ethereum Pimpin Penguatan

Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Kamis (29/5/2025). Mayoritas harga kripto hari ini kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis (29/5/2025) kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin turun 1,10 persen dalam 24 jam dan 1,50 persen sepekan. 

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 107.975 per koin atau setara Rp 1,75 miliar (asumsi kurs Rp 16.294 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) masih menguat. ETH naik 0,40 persen sehari terakhir dan 4,19 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 43,4 juta per koin. 

Kripto Lainnya

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,05 persen dan 1,94 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 11,2 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA melemah 1,57 persen dalam sehari adn 4,00 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 12.139 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali memerah. SOL terkoreksi 2,51 persen dalam sehari dan 1,43 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,80 juta per koin. 

Kripto XRP kembali berada di zona merah. XRP merosot 1,86 persen dan 6,08 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 37.037 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali terkoreksi. Dalam satu hari terakhir DOGE merosot 1,98 persen dan 7,00 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 3.598 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00, keduanya menguat masing-masing 0,1 dan 0,2 persen.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,41 triliun atau setara Rp 55.562 triliun, menguat sekitar 0,20 persen dalam sehari terakhir.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Pasar kripto anjlok pada Jumat, 23 Mei 2025. Lantaran kejutan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dengan mengumumkan tarif 50 persen untuk semua barang dari Uni Eropa yang akan mulai berlaku pada 1 Juni 2025.

Tarif Trump kepada Uni Eropa tersebut berpotensi menyebabkan tindakan pembalasan, gangguan dalam rantai pasokan, dan dampak pada prospek pertumbuhan global. Di mana semuanya akan mengarah pada penjualan aset spekulatif jangka pendek seperti kripto. 

Adapun guncangan tarif ini turut menyebabkan aksi jual panik dalam derivatif kripto. Selama satu jam, lebih dari USD 300 juta atau setara Rp 4,86 triliun (kurs Rp 16.200 per dolar AS) dalam long position dilikuidasi di berbagai bursa.

Hingga pertengahan Jumat (23/5/2025) kemarin, Bitcoin yang telah diperdagangkan lebih dari USD 111 ribu, telah turun 2,6 persen dalam 24 jam terakhir menjadi USD 109,317. 

Sementara Ethereum turun 3,5 persen menjadi USD 2.560,01, lantaran sentimen risiko secara global terus menurun.Altcoin juga menghadapi tekanan jual. XRP turun 2,6 persen, Cardano turun 2,7 persen, dan TRON turun lebih dari 4,7 persen. Itu diindikasikan menunjukkan rasa cemas yang meningkat secara umum di antara para pelaku pasar.

Sementara aset lain, seperti Solana dan Dogecoin, berakhir sedikit positif selama 7 hari terakhir. Semua indikasi mengarah pada ketidakpastian dalam tren harga jangka pendek dalam 24 jam sebelumnya.

Pengumuman tarif  Donald Trump sendiri dibuat melalui Truth Social. Ia menyebut uni Eropa sangat sulit diajak bekerja sama, dan mengatakan pembicaraan dagang dengan Uni Eropa tidak akan membuahkan hasil.

Tarif 50 persen jadi terbaru dalam serangkaian langkah perdagangan agresif oleh pemerintahan Trump. Hal ini mengingatkan pada sengketa tarif AS-China, yang sebelumnya mengakibatkan volatilitas di pasar ekuitas dan kripto.