7 Film Tom Cruise dengan Rating Tinggi yang Wajib Dicek Sebelum Nonton Mission: Impossible - The Final Reckoning

Liputan6.com, Jakarta Siapa sih yang tidak kenal dengan Tom Cruise? Artis kawakan Hollywood ini memang sudah banyak membintangi film box office dengan aksinya yang memikat dan terkadang membuat penonton deg-degan.

Tahun ini, Tom Cruise hadir kembali dalam film Mission: Impossible - The Final Reckoning yang merupakan lanjutan langsung dari Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One yang dirilis tahun 2023 yang bisa jadi merupakan penampilan terakhir Tom Cruise sebagai Ethan Hunt.

Nah, semakin dekatnya tanggal rilis, tidak ada salahnya untuk menonton film-film dengan rating tertinggi yang pernah dibintangi olehnya sebelum misi terakhir Ethan Hunt dimulai. Apalagi dengan penampilannya yang serba bisa dan aksi-aksi yang berani, Cruise telah memberikan beberapa penampilan yang patut dicatat selama empat dekade terakhir.

Mulai dari film laga menegangkan hingga drama fiksi ilmiah yang mencekam dan cerita yang menggugah pikiran. Daftar tersebut mencakup film-film yang mendapat pujian kritis seperti Top Gun: Maverick, A Few Good Men, Minority Report, Edge of Tomorrow, dan banyak lagi.

Dilansir dari GQ India, Senin (19/5/2025), ini dia daftarnya:

1. Top Gun: Maverick (IMDB - 8.2)

Setelah lebih dari tiga puluh tahun mengabdi, Pete 'Maverick' Mitchell terpaksa menghadapi masa lalunya saat ia kembali untuk melatih sekelompok lulusan Top Gun, termasuk putra dari mendiang sahabatnya Nick 'Goose' Bradshaw. Film yang disutradarai oleh Joseph Kosinski ini merupakan sekuel dari Top Gun (1986).

Film “Top Gun: Maverick” akhirnya merajai box office pada awal musim film 'blockbuster' musim panas di AS, dengan pemasukan 156 juta dolar pada akhir pekan pemutaran perdana. Selama pandemi, untuk menembus 100 juta saja sudah sulit, sehingga perk...

Tom Cruise memerankan Charlie Babbitt, seorang pedagang mobil di LA, yang hidupnya berubah drastis saat mengetahui bahwa ayahnya yang sudah lama tidak ada di rumah telah mewariskan sebagian besar kekayaannya kepada saudaranya yang autis, Raymond (Dustin Hoffman).

Termotivasi oleh kekayaan tersebut, Babbitt mengeluarkan saudaranya dari rumah sakit jiwa untuk kembali ke Los Angeles bersamanya. Namun, perjalanan lintas negara itu mengubah hidup mereka berdua.

3. Magnolia (IMDB - 8)

Ditulis dan disutradarai oleh Paul Thomas Anderson, drama psikologis ini berkisah tentang sekelompok orang yang hidupnya bersinggungan melalui serangkaian peristiwa acak di Lembah San Fernando, California Selatan. Film ini menampilkan pemeran yang terdiri dari Jeremy Blackman, Tom Cruise, Julianne Moore, Melora Walters, Philip Seymour Hoffman, dan Melinda Dillon, serta banyak lagi.

Ketika alien melancarkan serangan untuk memusnahkan umat manusia dari Bumi, Mayor William Cage, seorang perwira yang terjebak dalam lingkaran waktu — di mana ia menghidupkan kembali pertarungan dan kematiannya — bekerja sama dengan seorang prajurit elit untuk melindungi planet ini.

Dibintangi oleh Tom Cruise dan Emily Blunt, film thriller fiksi ilmiah penuh aksi ini secara longgar didasarkan pada novel Jepang karya Hiroshi Sakurazaka, All You Need Is Kill.

5. The Last Samurai (IMDB - 7.8)

Berlatar di Jepang abad ke-19, cerita ini mengikuti Nathan Algren, seorang kapten tentara AS, yang disewa oleh kaisar Jepang untuk melatih pasukannya dalam teknik peperangan modern. Tak lama kemudian, Algren mendapati dirinya terjebak di antara dua era dan dua dunia saat pemerintah berupaya melenyapkan kelas prajurit Samurai kuno.

Disutradarai oleh Rob Reiner, A Few Good Men adalah drama hukum menegangkan yang diangkat dari drama Aaron Sorkin tahun 1989. Ceritanya berkisar pada Letnan Daniel Kaffee, seorang pengacara militer AS, yang setuju untuk membela dua Marinir AS yang didakwa membunuh sesama Marinir di Pangkalan Angkatan Laut Teluk Guantanamo di Kuba.

Untuk mengungkap konspirasi tersebut, Kaffee meminta sang kolonel untuk bersaksi. Apa yang terjadi selanjutnya akan membuat Anda terpikat.

7. Minority Report (IMDB - 7.6)

Film thriller aksi cyberpunk ini, yang terinspirasi dari novella tahun 1956 karya Philip K Dick, The Minority Report, mengikuti Kepala John Anderton, komandan Precrime, sebuah departemen kepolisian yang menggunakan teknologi psikis untuk mencegah kejahatan sebelum terjadi. Cerita berubah secara tak terduga ketika Anderton dituduh melakukan pembunuhan yang belum dilakukannya, dengan target korban yang tidak diketahui.