Liputan6.com, Jakarta Teras rumah merupakan area penting yang tidak hanya berfungsi sebagai transisi, tetapi juga sebagai ruang bersantai dan ekspresi diri bagi penghuninya. Area ini sering terpapar berbagai kondisi cuaca, mulai dari panas terik hingga hujan deras, yang dapat memengaruhi keamanan dan kenyamanan penggunaannya.
Pemilihan material lantai teras yang tepat sangat krusial, tidak hanya dari segi estetika visual, tetapi juga faktor keamanan dan daya tahan. Lantai teras yang licin, terutama saat basah karena hujan atau embun pagi, dapat menimbulkan risiko kecelakaan serius, khususnya bagi anak-anak dan lansia.
Oleh karena itu, memilih lantai teras anti licin adalah investasi penting untuk memastikan teras tetap aman dan nyaman digunakan dalam berbagai kondisi cuaca. Berbagai pilihan material tersedia, masing-masing dengan karakteristik dan keunggulannya sendiri untuk menciptakan teras yang fungsional dan indah.
Lantas bagaimana tips memilih variasi lantai teras rumah anti licin dari kayu hingga batu alam? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (26/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
Tips Memilih Lantai Teras Anti Licin
Memilih lantai teras yang tepat tidak hanya tentang estetika, tetapi juga tentang keamanan dan fungsionalitas. Berikut adalah beberapa tips penting yang perlu dipertimbangkan saat Anda mencari material lantai teras anti licin yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya rumah Anda.
a. Perhatikan Tekstur Permukaan
Selalu pilih material lantai yang memiliki tekstur permukaan kasar atau berpori untuk area outdoor yang sering basah. Permukaan yang kesat akan memberikan daya cengkeram yang lebih baik, terutama saat lantai basah, sehingga mengurangi risiko terpeleset. Ini berlaku untuk keramik matte, batu alam bertekstur, atau beton ekspos dengan finishing kasar.
b. Periksa Nilai R-Rating (Koefisien Kelicinan)
Untuk keramik atau granit, perhatikan nilai R-rating (koefisien kelicinan) yang tertera pada spesifikasi produk. Semakin tinggi nilai R-rating, semakin baik ketahanan slip-nya. Ini adalah standar industri yang menunjukkan seberapa tahan suatu permukaan terhadap slip, memberikan indikasi keamanan yang jelas.
c. Pertimbangkan Ketahanan Terhadap Cuaca dan Kelembaban
Teras adalah area yang sering terpapar hujan dan embun pagi, sehingga material harus tahan banting. Pilihlah material yang tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem, air, dan kelembaban, seperti kayu ulin, merbau, bengkirai, batu alam, atau WPC. Material yang tahan cuaca akan lebih awet dan menghemat biaya renovasi di kemudian hari.
d. Pastikan Sistem Drainase Optimal
Drainase yang baik sangat penting untuk mencegah genangan air di permukaan teras. Genangan air dapat membuat lantai menjadi sangat licin, bahkan untuk material yang sudah anti-slip. Pastikan kemiringan lantai dan saluran air dirancang dengan baik untuk mengalirkan air secara efisien.
e. Sesuaikan dengan Gaya Desain Rumah
Selain faktor keamanan, estetika juga penting untuk menciptakan tampilan yang harmonis. Pilihlah motif dan warna lantai yang serasi dengan konsep desain rumah Anda untuk meningkatkan nilai estetika. Misalnya, keramik motif kayu untuk nuansa tradisional, atau beton ekspos untuk gaya industrial.
f. Pertimbangkan Kemudahan Perawatan
Pilihlah material yang mudah dibersihkan dan dirawat. Perawatan rutin akan membantu menjaga sifat anti-slip lantai dan memperpanjang umurnya. Beberapa material seperti beton ekspos dan WPC dikenal membutuhkan perawatan minimal, sehingga lebih praktis dalam jangka panjang.
Variasi Lantai Teras Rumah Anti Licin: Kayu
Lantai kayu menghadirkan nuansa hangat dan alami pada teras, memberikan kesan yang nyaman dan menyatu dengan alam. Meskipun demikian, material ini memerlukan perlakuan khusus agar tidak licin, terutama saat terpapar air hujan atau kelembaban. Jenis kayu tertentu sangat cocok untuk penggunaan di luar ruangan.
Jenis kayu seperti ulin, merbau, dan bengkirai sangat cocok untuk outdoor karena ketahanannya terhadap cuaca ekstrem dan serangga. Ketiga jenis kayu ini dikenal memiliki kekuatan dan ketahanan alami terhadap kondisi lingkungan luar.
Untuk meningkatkan keamanan, penggunaan coating pelindung UV dan anti-air dengan sifat anti-slip dapat diaplikasikan pada permukaan kayu. Hal ini akan membantu menjaga tekstur kayu tetap kesat dan mengurangi risiko terpeleset, sekaligus memperpanjang umur pakai lantai kayu Anda.
Variasi Lantai Teras Rumah Anti Licin: Batu Alam
Batu alam adalah pilihan yang tak lekang oleh waktu untuk lantai teras, dikenal karena keindahan alami dan ketahanannya. Material ini memberikan kesan elegan dan kokoh, sekaligus memiliki sifat anti-slip yang baik secara alami.
Batu alam seperti granit, andesit, dan batu koral/sikat adalah pilihan yang tak lekang oleh waktu untuk lantai teras. Material ini memberikan kesan elegan sekaligus dikenal memiliki sifat anti-slip yang baik. Kekuatan dan ketahanannya terhadap cuaca ekstrem membuatnya mampu bertahan puluhan tahun, menjadikannya investasi jangka panjang yang berharga.
Granit, misalnya, tersedia dalam berbagai finishing, termasuk permukaan kasar atau anti-slip yang efektif mengurangi risiko tergelincir. Beberapa jenis granit bahkan dilengkapi teknologi "Slip Stop" yang membuatnya lebih kesat saat basah, memberikan keamanan ekstra. Batu andesit juga sangat direkomendasikan karena teksturnya yang kasar, cocok untuk area teras, halaman, atau kolam renang.
Variasi Lantai Teras Rumah Anti Licin: Keramik Bertekstur (Matte/Kasar)
Memilih keramik dengan finishing matte (doff) atau keramik kasar adalah langkah cerdas untuk lantai teras yang aman dan fungsional. Permukaan jenis keramik ini cenderung kesat dan tidak memantulkan cahaya berlebihan, berbeda dengan keramik glossy yang licin saat basah. Permukaan yang kasar atau berpori pada keramik ini memberikan daya cengkeram yang lebih baik.
Hal ini secara signifikan mengurangi risiko terpeleset saat basah, menjadikannya pilihan ideal untuk area outdoor yang sering terpapar air. Keramik kasar juga dirancang untuk menahan beban berat dan tahan lama dalam kondisi ekstrem, dengan motif yang dilengkapi teknologi anti-slip menjadi pilihan utama untuk teras luar.
Variasi Lantai Teras Rumah Anti Licin: Beton Ekspos
Beton ekspos adalah material yang sedang naik daun, terutama di kalangan pecinta desain minimalis dan industrial. Lantai teras dengan beton ekspos memberikan kesan simpel, modern, namun tetap elegan, cocok untuk gaya arsitektur kontemporer. Selain itu, material ini sangat tahan lama, tidak mudah rusak, dan membutuhkan perawatan yang minimal, menjadikannya pilihan praktis.
Untuk membuatnya anti licin, beton ekspos dapat diberikan tekstur kasar melalui teknik seperti broom finish, di mana permukaan disapu saat masih basah untuk menciptakan alur. Penambahan agregat kasar pada permukaannya juga dapat meningkatkan daya cengkeram, memastikan keamanan optimal di area teras.
Variasi Lantai Teras Rumah Anti Licin: Decking Komposit (WPC)
Decking kayu komposit (WPC) adalah alternatif cerdas untuk kayu alami di area teras yang menawarkan keunggulan dalam ketahanan dan perawatan. Material ini terbuat dari campuran serbuk kayu dan plastik daur ulang, menggabungkan keindahan kayu dengan durabilitas plastik.
Terbuat dari campuran serbuk kayu dan plastik daur ulang, WPC tahan terhadap cuaca, air, rayap, dan jamur. Material ini memiliki daya serap air yang rendah dan banyak di antaranya bertekstur dengan sifat anti-slip bawaan, memberikan nuansa alami tanpa perawatan rumit.
Kombinasi ketahanan terhadap elemen dan sifat anti-slip bawaan menjadikan WPC ideal untuk area yang rentan terhadap kelembaban atau lalu lintas tinggi. Ini termasuk kolam renang, teras, dan balkon, di mana keamanan dan estetika sama-sama menjadi prioritas utama.
Variasi Lantai Teras Rumah Anti Licin: Lantai Karet (Rubber Tiles)
Lantai karet atau rubber tiles menawarkan solusi revolusioner untuk teras yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan. Material ini memiliki sifat anti-slip yang sangat tinggi, bahkan di lingkungan basah, berkat koefisien geseknya yang tinggi. Selain itu, lantai karet nyaman diinjak, memberikan bantalan yang baik, dan tahan lama terhadap berbagai kondisi penggunaan.
Lantai karet juga tahan air dan mudah dibersihkan, menjadikannya pilihan ideal untuk area dengan lalu lintas tinggi atau di mana anak-anak sering bermain. Keunggulannya dalam keamanan dan perawatan membuatnya menjadi opsi yang menarik untuk teras modern.
People Also Ask
1. Mengapa penting memilih lantai teras yang anti licin?
Jawaban: Memilih lantai teras anti licin sangat penting untuk mencegah risiko kecelakaan, terutama bagi anak-anak dan lansia, saat teras basah akibat hujan atau embun.
2. Material lantai apa saja yang direkomendasikan untuk teras anti licin?
Jawaban: Material yang direkomendasikan meliputi kayu (ulin, merbau), batu alam (granit, andesit), keramik bertekstur matte, beton ekspos, decking komposit (WPC), dan lantai karet (rubber tiles).
3. Bagaimana cara mengetahui tingkat keamanan anti-slip pada keramik atau granit?
Jawaban: Tingkat keamanan anti-slip pada keramik atau granit dapat diketahui dari nilai R-ratingnya; semakin tinggi nilai R-rating, semakin baik ketahanan slip-nya.
4. Apakah lantai kayu bisa dibuat anti licin untuk teras?
Jawaban: Ya, lantai kayu dapat dibuat anti licin dengan menggunakan jenis kayu yang tahan cuaca seperti ulin atau merbau, serta mengaplikasikan coating pelindung UV dan anti-air dengan sifat anti-slip.
5. Apa keuntungan menggunakan decking komposit (WPC) untuk lantai teras?
Jawaban: Decking komposit (WPC) tahan terhadap cuaca, air, rayap, dan jamur, memiliki daya serap air rendah, serta banyak produknya dilengkapi tekstur anti-slip bawaan, menjadikannya praktis dan aman.

2 months ago
30
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399651/original/048694700_1761986035-unnamed_-_2025-11-01T152855.613.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3948440/original/070501100_1646100181-timothy-dykes-gR_eBFetH38-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447964/original/044808700_1620136334-_2__wortel_650x336.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3289369/original/084703600_1604661658-Motor_overheat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402514/original/073471000_1762249233-Ular_Kepala_Dua.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5093466/original/076562200_1736832130-1736829269742_cara-mengusir-laron.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312831/original/019228100_1754975732-pexels-zero-promosi-3567653-12738019.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5175850/original/025923800_1743052807-Depositphotos_563266206_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332032/original/080788000_1756454870-rama-murtyza-erionadar-gFV8ME9SUSs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180600/original/078352100_1743813847-Tomat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400572/original/052631100_1762140024-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396841/original/091910700_1761793916-Gemini_Generated_Image_kswmhlkswmhlkswm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401587/original/009316200_1762217918-Dosen_IMDE.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2742451/original/087257400_1551683551-HL_3__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4251141/original/014812300_1670308174-4_englshfluw.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381781/original/086724600_1760517279-crop-hand-picking-rice-from-steamer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395670/original/087777900_1761713952-teras_resort_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400672/original/014332900_1762144721-Buah_Potong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3275927/original/052757500_1603431735-garlic-545223_1280.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3972150/original/067389600_1648010111-pexels-andrea-piacquadio-3783808__1_.jpg)