Tips Memakai Perhiasan Agar Tidak Norak, Rahasia untuk Tampil Elegan

1 month ago 21

Liputan6.com, Jakarta Memakai perhiasan adalah salah satu cara untuk meningkatkan penampilan dan mengekspresikan gaya pribadi. Namun, seringkali muncul kekhawatiran akan terlihat berlebihan atau 'norak' jika salah dalam memilih dan memadupadankan. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengenakan aksesori ini dengan tepat.

Memilih perhiasan yang sesuai dengan acara, busana, dan proporsi tubuh menjadi kunci utama. Dari kegiatan sehari-hari hingga pesta formal, setiap situasi menuntut pendekatan yang berbeda dalam pemilihan perhiasan. Keselarasan adalah prinsip dasar yang harus dipegang teguh.

Berikut ini Liputan6.com membahas panduan komprehensif mengenai tips memakai perhiasan agar tidak norak, memastikan Anda selalu tampil elegan dan percaya diri. Dengan mengikuti kiat-kiat ini, Anda dapat memaksimalkan potensi perhiasan untuk mempercantik diri tanpa mengurangi estetika. Simak ulasannya sebagai berikut, Rabu (6/8/2025).

1. Sesuaikan dengan Situasi dan Acara

Pemilihan perhiasan yang tepat sangat bergantung pada konteks acara atau kegiatan yang akan dihadiri. Untuk aktivitas sehari-hari, seperti bekerja atau berkumpul santai, perhiasan dengan desain sederhana atau ukuran kecil lebih disarankan.

Aksesori minimalis mampu memberikan sentuhan elegan tanpa menarik perhatian berlebihan. Kalung tipis, anting stud, atau cincin sederhana dapat menjadi pilihan ideal untuk gaya kasual.

Sebaliknya, saat menghadiri acara formal seperti pesta pernikahan atau gala dinner, perhiasan berukuran lebih besar atau yang memiliki tampilan mencolok dapat menjadi pilihan yang tepat. Perhiasan statement seperti kalung choker bertahtakan permata atau anting chandelier dapat menonjolkan penampilan.

2. Selaraskan dengan Pakaian

Perhatikan keselarasan antara perhiasan dan busana yang dikenakan. Perhiasan berfungsi sebagai pelengkap, bukan sebagai elemen yang bertabrakan dengan pakaian utama.

Hindari memadukan perhiasan emas yang panjang dan besar dengan pakaian yang memiliki corak ramai atau aksen kultural. Kombinasi ini berpotensi menciptakan tampilan yang bertabrakan dan kurang harmonis, bahkan dapat terlihat 'norak'.

Jika pakaian Anda sudah bermotif atau memiliki detail yang kuat, pilih perhiasan yang lebih sederhana dan polos. Sebaliknya, busana polos dapat diimbangi dengan perhiasan yang lebih berani dan menarik perhatian.

Warna dan tekstur perhiasan juga perlu disesuaikan dengan pakaian. Perhiasan perak atau emas putih cocok untuk busana dengan nuansa dingin, sementara emas kuning lebih harmonis dengan warna hangat.

3. Jangan Menumpuk Perhiasan Berlebihan

Menumpuk perhiasan secara berlebihan dapat berisiko membuat penampilan terlihat kurang rapi atau berlebihan. Konsep "less is more" seringkali berlaku dalam dunia perhiasan.

Jika Anda tidak terbiasa memadupadankan perhiasan, menumpuknya dapat mengurangi estetika penampilan Anda secara keseluruhan. Terlalu banyak gelang di satu tangan atau beberapa kalung yang saling bertabrakan bisa mengacaukan fokus.

Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari penggunaan perhiasan secara bertumpuk, terutama jika Anda baru memulai eksplorasi gaya. Pilih satu atau dua perhiasan utama yang ingin ditonjolkan.

4. Perhatikan Ukuran Perhiasan

Ukuran perhiasan, seperti kalung, anting, dan gelang, memiliki peran penting dalam menciptakan tampilan yang proporsional. Perhiasan yang terlalu besar dapat menenggelamkan penampilan, sementara yang terlalu kecil mungkin tidak terlihat.

Pastikan ukuran perhiasan yang Anda kenakan sesuai, tidak terlalu besar maupun terlalu kecil, agar penampilan terlihat optimal. Pertimbangkan bentuk wajah, panjang leher, dan ukuran pergelangan tangan saat memilih.

Misalnya, untuk wajah bulat, anting panjang dan ramping dapat memberikan ilusi wajah lebih tirus. Sementara itu, kalung choker cocok untuk leher jenjang, dan kalung panjang ideal untuk leher pendek.

5. Tingkatkan Kepercayaan Diri

Aspek terpenting dalam mengenakan perhiasan adalah rasa percaya diri. Perhiasan hanyalah aksesori, namun aura yang terpancar dari diri Anda adalah yang utama.

Ketika Anda merasa kurang percaya diri, aura yang terpancar dari penampilan Anda mungkin akan terpengaruh, bahkan jika perhiasan yang dikenakan sudah sangat mahal atau indah. Keraguan dapat mengurangi pesona.

Sebaliknya, dengan kepercayaan diri yang tinggi, penampilan Anda akan terlihat lebih menarik dan berkarisma, terlepas dari jenis perhiasan yang Anda kenakan. Perhiasan akan menjadi pelengkap yang memperkuat aura positif Anda.

Pilihlah perhiasan yang membuat Anda merasa nyaman dan bahagia saat memakainya. Rasa nyaman ini akan secara otomatis meningkatkan kepercayaan diri Anda, membuat setiap penampilan menjadi lebih memukau.

People Also Ask

1. Bagaimana cara memilih perhiasan yang tepat untuk acara formal?

Jawaban: Untuk acara formal, pilih perhiasan berukuran lebih besar atau yang memiliki tampilan mencolok, seperti kalung statement atau anting chandelier, untuk menonjolkan penampilan.

2. Mengapa penting untuk menghindari penumpukan perhiasan?

Jawaban: Menumpuk perhiasan secara berlebihan dapat membuat penampilan terlihat kurang rapi atau berlebihan, mengurangi estetika dan kesan elegan.

3. Apa peran kepercayaan diri dalam memakai perhiasan?

Jawaban: Kepercayaan diri adalah aspek terpenting; dengan rasa percaya diri yang tinggi, penampilan akan terlihat lebih menarik dan berkarisma, melengkapi perhiasan yang dikenakan.

4. Bagaimana cara menyelaraskan perhiasan dengan pakaian bermotif ramai?

Jawaban: Jika pakaian sudah bermotif atau memiliki detail kuat, pilih perhiasan yang lebih sederhana dan polos untuk menghindari tampilan yang bertabrakan.

5. Apakah ada panduan ukuran perhiasan yang ideal?

Jawaban: Pastikan ukuran perhiasan sesuai, tidak terlalu besar atau kecil, agar proporsional dengan fitur tubuh dan menciptakan tampilan yang optimal.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |