Teras Sempit? Sulap Jadi Oase Mini yang Nyaman & Stylish dengan Cara Ini

Liputan6.com, Jakarta Memiliki teras di rumah adalah dambaan banyak orang, namun seringkali ukurannya yang terbatas menjadi kendala. Teras yang sempit seringkali terasa sumpek dan kurang fungsional, padahal area ini berpotensi menjadi "oase mini" yang nyaman dan menawan di rumah Anda.

Perencanaan yang matang dan pemilihan elemen dekorasi yang cerdas adalah kunci untuk mengubah teras mungil menjadi area yang stylish dan fungsional. Dengan sentuhan yang tepat, teras sempit bisa menjadi tempat ideal untuk bersantai, menikmati kopi pagi, atau sekadar menghirup udara segar.

Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa teras bisa terasa sempit, memberikan tips praktis untuk menyulapnya, serta menyajikan estimasi biaya dan inspirasi desain untuk menciptakan teras impian Anda. Lantas bagaimana menyulap teras sempit menjadi oase mini yang nyaman dan stylish? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (7/8), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Beberapa faktor utama dapat menyebabkan teras terasa sempit dan sumpek, mengurangi kenyamanan dan estetika. 

1. Pemilihan Furnitur Tidak Proporsional 

Salah satunya adalah pemilihan furnitur yang tidak proporsional. Penggunaan sofa besar atau meja makan yang terlalu lebar dapat memenuhi ruang yang terbatas, membuat teras terasa sesak dan sulit untuk bergerak.

2. Penataan Ruang Kurang Efisien

Selain itu, penataan ruang yang kurang efisien juga berperan besar. Kurangnya perencanaan dalam meletakkan barang atau furnitur membuat teras terlihat berantakan dan penuh. Warna dinding dan lantai yang gelap juga dapat memperparah kondisi ini, karena warna gelap cenderung menyerap cahaya, membuat ruangan terasa lebih kecil dan kurang terang.

3. Pemanfaatan Ruang Vertikal Kurang

Faktor lain yang sering diabaikan adalah kurangnya pemanfaatan ruang vertikal. Dinding atau area atas yang tidak dimanfaatkan untuk dekorasi atau penyimpanan akan membuat ruang lantai terasa lebih padat. Terlalu banyak dekorasi atau pemilihan tanaman berukuran besar dan rimbun juga dapat menghabiskan banyak ruang, menghalangi pandangan, dan membuat teras terasa lebih sempit dari seharusnya.

3. Teras Tertutup Total

Teras tanpa atap atau kanopi memadai juga seringkali membuat furnitur cepat rusak dan teras tidak nyaman digunakan di siang terik atau saat hujan. Pencahayaan yang buruk membuat teras terlihat suram di malam hari dan kurang aman. Terakhir, teras yang tertutup total menghilangkan kesan terbuka dan sirkulasi udara, sehingga terasa pengap.

Untuk menyulap teras sempit menjadi oase mini, beberapa tips berikut dapat diterapkan secara efektif. 

1. Manfaatkan Tanaman Hias 

Pertama, manfaatkan tanaman hias dengan memilih jenis yang sesuai dan tidak terlalu besar, atau yang tumbuh secara vertikal. Anda bisa menggunakan pot gantung, rak dinding vertikal, atau mengombinasikan beberapa jenis tanaman dalam susunan vertikal untuk menambah tekstur visual tanpa memakan banyak ruang lantai.

2. Pilih Furnitur Multifungsi & Hemat Tempat

Kedua, pilih furnitur multifungsi dan hemat tempat. Penggunaan furnitur yang tepat sangat krusial untuk teras kecil, seperti bangku penyimpanan atau meja lipat. Kursi tanpa sandaran atau meja dengan kaki ramping juga dapat membuat ruangan terasa lebih lapang karena tidak memakan banyak ruang visual. Pastikan material furnitur tahan cuaca, seperti rotan sintetis atau kayu outdoor.

3. Gunakan Warna Cerah & Netral

Ketiga, gunakan warna cerah dan netral pada dinding, lantai, hingga furnitur. Warna terang seperti putih, krem, atau pastel dapat memberikan ilusi ruang yang lebih luas dan bersih. 

4. Manfaatkan Cermin 

Keempat, manfaatkan cermin untuk ilusi ruang; mengaplikasikan cermin pada dinding teras dipercaya bisa memberikan kesan lebih luas pada ruangan.

5. Perhatikan Pencahayaan

Kelima, perhatikan pencahayaan yang tepat. Gunakan lampu gantung minimalis atau lampu sorot yang menyorot tanaman untuk menciptakan suasana hangat dan menarik. Lampu berwarna putih dapat menonjolkan warna tanaman hijau, sementara cahaya hangat seperti kuning kecoklatan bisa menciptakan suasana intim dan tenang. 

6. Pilih Lantai dengan Motif Natural

Keenam, pilih lantai dengan motif atau tekstur natural, seperti ubin bermotif geometris atau hitam putih, yang bisa menciptakan ilusi ruang lebih lega.

7. Jaga Kebersihan & Kerapian

Ketujuh, jaga kebersihan dan kerapian dengan membatasi dekorasi agar tetap rapi dan terbuka. Kedelapan, tambahkan elemen air seperti kolam ikan mini atau air mancur kecil. Suara air yang mengalir dapat memberikan efek relaksasi yang baik dan menciptakan suasana menenangkan. 

8. Gunakan Rumput Sintetis 

Terakhir, gunakan rumput sintetis sebagai solusi tepat untuk menciptakan suasana hijau dan asri tanpa perlu repot merawatnya.

Biaya renovasi teras sangat bervariasi tergantung pada ukuran, kompleksitas desain, dan material yang dipilih. Untuk renovasi teras kecil secara umum, biaya dapat dimulai dari beberapa juta rupiah, mencakup pembelian material, biaya pekerja, dan pekerjaan dasar seperti pengecatan atau pemasangan lantai. Rata-rata renovasi teras minimalis di beberapa kota berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp7.000.000.

Secara spesifik, estimasi biaya pembuatan kanopi spandek ukuran 2x3 meter berkisar Rp4 juta sampai Rp5 juta, namun bisa juga mencapai Rp8 juta tergantung jasa yang digunakan. Untuk lantai keramik polos, biayanya rata-rata sekitar Rp50.000–Rp100.000 per meter persegi. Furnitur plastik modern dapat ditemukan mulai dari Rp200.000 hingga Rp600.000 per set kursi-meja.

Biaya finishing dan detail, termasuk pengecatan, finishing permukaan, dan instalasi lampu atau dekorasi tambahan, dapat berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000, tergantung pada kompleksitas detail. Sebagai contoh rincian budget yang lebih komprehensif, renovasi teras menjadi ruang tamu estetik yang mencakup hebel, pasir, roster, semen, keramik, granit, atap alderon, pagar, cat, lampu, tanaman, batu alam, serta upah tukang dan laden, dapat mencapai total sekitar Rp20.365.000.

Berbagai inspirasi desain dapat membantu Anda mengubah teras sempit menjadi area yang fungsional dan estetis. 

1. Model Teras Minimalis dengan Kanopi Mungil 

Model teras minimalis dengan kanopi mungil sangat ideal untuk rumah berukuran terbatas, memberikan perlindungan tanpa mengorbankan banyak ruang dan menciptakan kesan modern. 

2. Teras Lesehan Modern 

Teras lesehan modern menawarkan suasana santai dengan bantal besar dan karpet nyaman, cocok untuk berkumpul.

3. Konsep Taman Vertikal

Untuk rumah sempit, konsep taman vertikal sangat efektif. Anda bisa menanam tanaman di dinding menggunakan rak atau pot gantung, menciptakan "dinding hidup" yang asri. Menambahkan kolam ikan mini juga bisa menciptakan nuansa alami dan menambah keindahan visual, memberikan kesan segar seperti villa Bali.

4. Teras Bernuansa Putih atau Warna Cerah

Teras bernuansa putih atau warna cerah lainnya dapat memberikan kesan bersih, lapang, dan modern. Penggunaan batu alam pada dinding atau lantai teras dapat memberikan sentuhan alami dan elegan. Sementara itu, gaya bohemian dengan bantal-bantal etnik, karpet berwarna-warni, dan tanaman gantung dapat menciptakan suasana santai dan artistik.

5. Teras dengan Aksen Kayu dan Gaya Japandi

Teras dengan aksen kayu dan gaya Japandi (Jepang-Skandinavia) menawarkan kesan minimalis, hangat, dan fungsional. Terakhir, teras dengan rumput sintetis bisa menjadi solusi tepat untuk menciptakan suasana hijau dan asri tanpa perlu repot merawatnya, cocok untuk Anda yang menginginkan tampilan hijau tanpa perawatan intensif.

1. Mengapa teras sering terasa sempit dan sumpek?

Teras sering terasa sempit karena pemilihan furnitur yang tidak proporsional, penataan ruang yang kurang efisien, penggunaan warna gelap, kurangnya pemanfaatan ruang vertikal, dan terlalu banyak dekorasi atau tanaman besar.

2. Bagaimana cara menyulap teras sempit menjadi oase mini yang nyaman?

Anda dapat menyulap teras sempit dengan memanfaatkan tanaman hias yang sesuai, memilih furnitur multifungsi, menggunakan warna cerah, memanfaatkan cermin, mengatur pencahayaan yang tepat, serta menjaga kebersihan dan kerapian.

3. Berapa perkiraan biaya untuk merenovasi teras kecil?

Biaya renovasi teras kecil bervariasi, mulai dari beberapa juta rupiah, tergantung kompleksitas dan material. Contohnya, kanopi sekitar Rp4-8 juta, lantai keramik Rp50.000-Rp100.000/m², dan finishing Rp2-5 juta.

4. Furnitur seperti apa yang cocok untuk teras sempit?

Furnitur multifungsi dan hemat tempat sangat cocok, seperti bangku penyimpanan, meja lipat, kursi tanpa sandaran, atau meja dengan kaki ramping. Pilih material yang tahan cuaca.

5. Bisakah teras sempit memiliki elemen air seperti kolam ikan?

Ya, teras sempit bisa memiliki kolam ikan mini atau air mancur kecil. Elemen air ini dapat menciptakan suasana menenangkan dan estetis tanpa memakan banyak ruang.