Strike Gak Putus? Ini Rahasia Setting Drag Reel yang Sering Diabaikan

Liputan6.com, Jakarta Bagi para pemancing, momen "strike" adalah puncak kegembiraan yang dinanti. Namun, tak jarang kegembiraan itu sirna ketika senar pancing putus di tengah pertarungan sengit dengan ikan besar. Kejadian ini seringkali bukan karena kekuatan ikan semata, melainkan kesalahan dalam penyesuaian alat pancing.

Salah satu komponen krusial yang sering diabaikan namun sangat vital dalam dunia memancing adalah "drag reel". Pengaturan drag yang tepat menjadi kunci utama untuk memastikan senar tidak putus, joran tetap aman, dan ikan berhasil didaratkan tanpa kendala berarti. Ini adalah rahasia di balik keberhasilan banyak pemancing profesional.

Artikel ini akan mengupas tuntas rahasia di balik setting drag reel yang sering terlewatkan, memberikan panduan komprehensif agar Anda bisa merasakan sensasi strike tanpa khawatir kehilangan tangkapan impian. Lantas bagaimana rahasia setting drag reel agar strike tidak putus yang sering diabaikan? Melansir dari berbagai sumber, Senin (4/8), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Drag pada reel dirancang guna memberikan resistansi kepada ikan ketika ikan menarik senar. Mekanisme ini memungkinkan pemancing untuk mengontrol seberapa besar tekanan yang dirasakan ikan ketika ia menarik umpan dan tali pancing. Sehingga, menjadikannya komponen fundamental pada setiap reel pancing. Ini bukan sekadar penghenti, melainkan pengatur.

Fungsi utama drag bukanlah untuk menghentikan larian ikan secara mendadak. Namun, fungsi drag lebih untuk memenatkan dan memperlambat larian ikan. Sehingga, ikan tersebut kelelahan dan menyerah. Selain itu, sistem drag juga berfungsi sebagai pengaman bagi senar dan joran, mencegah kerusakan akibat tarikan ikan yang terlalu kuat.

Setiap reel pancing memiliki spesifikasi "Max Drag," yang menunjukkan kekuatan maksimal drag dalam menahan spool agar tidak berputar. Sebagai contoh, jika sebuah reel memiliki Max Drag 10kg, artinya drag tersebut mampu menahan putaran spool hingga kekuatan 10 kilogram. Pemahaman tentang Max Drag ini penting untuk menyesuaikan peralatan dengan target ikan dan kekuatan senar yang digunakan.

Setelan drag yang baik adalah fondasi keberhasilan dalam memancing. Bagaimana tidak, setingan drag yang baik nantinya akan membantu mengamankan reel Anda dari sesuatu hal yang tidak diinginkan. Misalnya seperti as jebol, handle patah hingga reel tidak berfungsi selayaknya. Tanpa setelan yang tepat, risiko kerusakan pada peralatan pancing menjadi sangat tinggi. Bahkan dapat menyebabkan kerugian materi yang tidak sedikit.

Dampak dari setelan drag yang salah bisa sangat fatal. Banyak pemancing, baik pemula maupun berpengalaman, seringkali kalah akibat salah teknik karena terlalu mengetatkan drag. Di mana kesalahan teknik ini akan berujung pada putusnya tali atau bahkan patahnya joran saat ikan meronta.

Hubungan antara drag, joran, dan senar sangat erat dan saling mempengaruhi. Oleh karena itu, semuanya harus saling mengimbangi. Tidak ada gunanya menggunakan joran dengan kekuatan tinggi jika reel atau senar tidak mampu mengimbanginya, karena potensi joran tidak akan keluar maksimal dan senar akan putus terlebih dahulu.

Salah satu metode paling akurat untuk menyetel drag adalah menggunakan timbangan atau alat pengukur drag (drag setting scale). Caranya adalah dengan memasang senar melalui semua guide joran, mengikatnya ke timbangan, lalu menarik timbangan sambil memegang joran pada sudut 45 derajat. Sesuaikan drag hingga senar mulai keluar pada kekuatan yang diinginkan.

Secara umum, aturan yang sering digunakan adalah menyetel drag pada sepertiga hingga setengah dari kekuatan tali pancing yang digunakan. Sebagai contoh, Anda menggunakan tali 30 paun, drag harus disetel sekitar 10 paun.

Waktu yang tepat untuk menyetel drag adalah sebelum memulai aktivitas memancing atau saat mengganti senar baru pada reel. Ini memastikan bahwa Anda siap menghadapi tarikan ikan tanpa perlu panik di tengah aksi.

Peran utama drag dalam mencegah senar putus tidak bisa diremehkan. Seperti dijelaskan sebelumya, drag yang disetel dengan tepat akan menyelamatkan Anda dari senar putus. Selain itu juga menyelamatkan Anda dari kesempatan yang terlewatkan untuk menangkap ikan besar. Ketika ikan besar menarik senar melebihi kapasitasnya, drag akan memungkinkan senar keluar secara terkontrol, memenatkan ikan tanpa membebani senar hingga putus.

Salah satu teknik krusial saat ikan menarik senar adalah jangan mencoba menggulung senar saat drag sedang mengeluarkan senar. Alih-alih bekerja maksimal, hal itu justru tidak akan efektif dan bahkan dapat menyebabkan puntiran senar atau kusut. Sebaliknya, pemancing disarankan untuk menunggu hingga drag berhenti mengeluarkan senar, barulah kemudian menggulung saat menurunkan ujung joran.

Untuk kontrol tambahan, teknik "back reeling" dan "thumbing the spool" sangat direkomendasikan. Teknik back reeling memungkinkan pemancing mengontrol tekanan pada ikan hanya dengan ibu jari, memberikan kontrol yang jauh lebih baik daripada hanya mengandalkan drag semata. Ini adalah rahasia para pemancing profesional untuk menghadapi ikan yang sangat kuat.

Salah satu kesalahan fatal yang sering diabaikan adalah mencoba mengencangkan drag saat ikan sedang meronta atau senar keluar dengan laju. Mengencangkan drag secara mendadak saat ikan sedang berlari kencang justru akan meningkatkan risiko senar putus karena tarikan yang berlebihan. Jika ikan mengarah ke area berbahaya, berikan tekanan lembut pada gelendong, bukan mengunci drag secara paksa.

Setting drag yang ideal tidak hanya bergantung pada kekuatan senar, tetapi juga pada berbagai faktor lain yang sering diabaikan. Termasuk jenis joran, aksi joran, kekuatan joran, ukuran reel, habitat ikan, jenis ikan, bahkan posisi memancing (dari perahu atau darat). Ikan dengan rahang kuat atau yang hidup di struktur kompleks memerlukan pendekatan drag yang berbeda. Pada akhirnya, pengalaman dan eksperimen adalah kunci. 

1.  Apa itu drag reel dan fungsinya?

Jawaban: Drag reel adalah mekanisme pada reel pancing yang dirancang untuk memberikan resistansi terkontrol saat ikan menarik senar, berfungsi memenatkan ikan dan melindungi peralatan dari kerusakan.

2. Mengapa penting untuk menyetel drag reel dengan benar?

Jawaban: Setelan drag yang tepat sangat penting untuk mencegah senar putus, joran patah, dan kerusakan reel, serta memastikan ikan berhasil didaratkan dengan aman.

3. Bagaimana cara yang benar untuk menyetel drag reel?

Jawaban: Cara terbaik adalah menggunakan timbangan atau alat pengukur drag, menyetelnya pada sekitar sepertiga hingga setengah dari kekuatan tali pancing, dan melakukannya sebelum memancing atau saat mengganti senar baru.

4. Apa yang tidak boleh dilakukan saat ikan sedang menarik senar dengan kencang?

Jawaban: Jangan mencoba menggulung senar saat drag sedang mengeluarkan senar, dan jangan mengencangkan drag secara mendadak saat ikan meronta kencang.

5. Faktor apa saja yang sering diabaikan dalam setting drag reel?

Jawaban: Faktor yang sering diabaikan meliputi jenis ikan, habitat, jenis joran, dan pentingnya pengalaman serta eksperimen untuk menemukan setelan optimal.