Regulator Sebut Donatur Pelantikan Presiden AS Ditipu dengan Memberikan Kripto

1 week ago 19

Liputan6.com, Jakarta - Penipu yang menyamar sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Wakil Presiden AS JD Vance Inaugural Committee secara curang mencuri ratusan ribu dolar AS dalam bentuk kripto. Hal itu berdasarkan pengaduan baru yang diajukan oleh jaksa federal.

Mengutip CNBC, Sabtu (5/7/2025), pelaku memakai alamat email palsu yang dibuat seolah-olah milik panitia pelantikan untuk menipu atau memaksa korban agar memberi mereka uang. Demikian menurut pengaduan perdata yang diajukan pada Rabu pekan ini di Pengadilan Distrik AS di Washington, DC.

Dengan memakai email @t47Inaugural.com dengan huruf kecil I sebagai lawan dari @t47inaugural.com dengan huruf kecil i, pelaku menipu korban agar mengirim mereka lebih dari 250.300 dalam bentuk stablecoin USDT atau sekitar USD 250.300.

Court Watch pertama kali melaporkan pengajuan tersebut pada Kamis pekan ini. Email yang dikirim pada Desember mengakut berasal dari Steve Witkoff yang saat itu menjabat sebagai wakil ketua Komite Pelantikan Trump-Vance.

“Korban yakin mereka memberikan sumbangan kepada Komite Pelantikan Trump-Vance melalui alamat email palsu,” demikian bunyi dokumen tersebut.

Dari dana yang dicuri, pemerintah AS berupaya menyita hampir 40.400 USDT secara permanen untuk menghukum dan mencegah aktivitas criminal dengan merampas harta milik penjahat yang digunakan atau diperoleh melalui aktivitas ilegal dan untuk memulihkan aset yang dapat digunakan untuk memberi kompensasi kepada korban.

Sekitar setengah dari USDT tersebut dipulihkan dari akun Binance atas nama Ehiremen Aigbokhan, dengan alamat di Ngeria, menurut pengaduan tersebut.

Dalam waktu 24 jam setelah korban mentransfer kripto 215.000 dalam USDT ditransfer ke “sejumlah alamat kripto lainnya,”. Menurut dokumen tersebut.

Menurut dokumen tersebut, Binance menyediakan catatan dan secara sukarela mematuhi permintaan pembekuan.

Perusahaan Kripto yang Didukung Donald Trump Bakal Audit Stablecoin

Sebelumnya, salah satu pendiri platform kripto milik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yakni World Liberty Financial yakni Zak Folkman mengatakan, Perseroan akan menerbitkan audit atas stablecoin dalam beberapa hari dan mereka  merencanakan aplikasi baru.

Dalam sebuah wawancara di konferensi Permissionless pada Rabu pekan ini yang diselenggarakan Blockworks, Folkman juga mengisyaratkan token WLF yang dikenal sebagai WLFI dapat segera diperdagangkan.

WLFI yang diluncurkan dua bulan sebelum pemilihan Presiden AS pada November oleh Trump dan mitra bisnisnya, telah menghasilkan pendapatan ratusan juta dolar AS untuk bisnis keluarga presiden dari Partai Republik tersebut. Demikian mengutip dari Channel News Asia, Jumat (27/6/2025).

Bisnis itu bersama dengan usaha lain dalam kripto telah menuai banyak kritik dari anggota parlemen Demokrat, serta pengawas etika pemerintah. Para kritikus mengatakan, hal itu menciptakan konflik kepentingan karena terjadi saat yang sama ketika presiden kembali menarik penegakan hukum dan melonggarkan peraturan pada industri tersebut.

Trump Organization menuturkan pada Januari kalau investasi, aset dan kepentingan bisnis presiden akan disimpan dalam bentuk perwalian yang dikelola oleh anak-anaknya. Gedung Putih dan Trump Organization belum segera menanggapi permintaan komentar.

Kumpulkan Dana

World Liberty telah mengumpulkan uang dengan menjual apa yang disebut token tata kelola yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memberikan suara pada perubahan kode dasar proyek dan untuk mengisyaratkan pendapat mereka tentang arah dan rencananya. Token tersebut tidak dapat diperdagangkan.

Selama wawancara pada Rabu pekan ini, ketika salah satu pendiri Blockworks Jason Yanowitz bertanya mengenai apakah token itu akan dapat diperdagangkan, Folkman menuturkan, pihaknya tidak ingin membocorkan terlalu banyak. “Tetapi jika Anda memperhatikan selama beberapa minggu ke depan, saya pikir semua orang akan sangat, sangat senang,” ujar Folkman.

Folkman mengatakan WLF juga akan meluncurkan aplikasi yang akan membuat kripto mudah digunakan oleh investor sehari-hari. Ia mengatakan, stablecoin perusahaan tersebut baru saja mendapatkan laporan pengesahan pertamanya dari sebuah firma akuntansi dan akan diunggah di situs webnya "dalam beberapa hari ke depan."

"Kami akan melakukan audit yang sangat transparan dari tingkat keuangan," ujar dia.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |