Pakistan Bikin Cadangan Bitcoin Nasional, Ini Respons Bos Perusahaan Pelatihan IT

2 months ago 40

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Pelaksana dan CFO Jetking, Siddarth Bharwani terkejut atas keputusan Pakistan baru-baru ini untuk membuat cadangan bitcoin nasional. Michael Saylor dari MicroStrategy ditunjuk sebagai penasihat.

Mengutip the Street dari Yahoo Finance, Selasa, (1/7/2025), Jetking, sebuah firma pendidikan berbasis teknologi informasi (TI) yang berbasis di Mumbai telah menjadi berita utama sebagai perusahaan publik pertama di India yang mengadopsi strategi perbendaharaan bitcoin. Perusahaan itu bertujuan menyimpan 210 bitcoin pada 2025 yang mencerminkan pendekatan MicroStrategy.

"Saya terkejut ketika mendengarnya. Sungguh mengesankan melihat negara seperti Pakistan yang umumnya tidak memiliki kondisi ekonomi terbaik, untuk keluar dan mengambil langkah yang begitu berani,” ujar Bharwani.

Dorongan agresif Pakistan terhadap adopsi bitcoin menyoroti meningkatnya tekanan regional terhadap India. Bharwani yakin perkembangan ini akan mendorong pemerintah dan lembaga keuangan India untuk segera mengklarifikasi sikap sendiri terhadap bitcoin.

"Negara-negara tetangga kita memiliki eksposur semacam ini terhadap bitcoin dan blockchain sebagai aset, sebagai sebuah kategori, saya pikir India harus memperhatikan mengapa dan bagaimana mereka menerapkannya,” ujar dia.

Bhutan jadi Contoh

Bharwani juga menunjukkan investasi bitcoin yang besar di Bhutan sebagai tanda penting lainnya bagi India. “Bhutan menyimpan sekitar 14.000 bitcoin, kalau saya tidak salah. Dan mereka menciptakan kota yang penuh kesadaran sekitar dua jam dari ibu kota,” kata dia.

Ia mengantisipasi pengumuman penting dari otoritas India, termasuk Bank Sentral India atau the Reserve Bank of Indai, Securities and Exchange Board of India dan Kementerian Keuangan dalam waktu dekat.

"Saya kira dalam dua hingga tiga bulan ke depan, kita akan mendapatkan pandangan dari RBI, dari SEBI, dari kementerian keuangan pemerintah tentang bagaimana mereka memandang Bitcoin," kata Bharwani.

Meskipun mengakui kerumitan birokrasi India, Bharwani tetap optimistis. "Butuh waktu untuk menerapkan berbagai hal di negara sebesar itu," jelasnya, tetapi "ketika kita benar-benar memberikan kejelasan, itu akan menjadi sesuatu yang besar. Itu akan menjadi sesuatu yang akan diruntuhkan India."

Pakistan Siapkan Regulasi Kripto untuk Tarik Investor Asing

Sebelumnya, Pemerintah Pakistan saat ini tengah merancang kerangka hukum untuk mengatur kripto. Inisiatif ini dipimpin oleh Bilal bin Saqib, CEO Pakistan Crypto Council, yang bekerja sama dengan Menteri Keuangan Muhammad Aurangzeb.

Menurut Saqib, regulasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan investasi yang lebih menarik bagi perusahaan global. 

"Pakistan tidak akan tinggal diam lagi; kami ingin menarik investasi internasional karena Pakistan adalah pasar berbiaya rendah dan bertumbuh pesat," ujarnya, dikutip dari Coinmarketcap, Minggu (23/3/2025).

Sebelumnya, pemerintah Pakistan lebih banyak bersikap skeptis terhadap kripto. Namun, dengan meningkatnya penerimaan global terhadap aset digital, negara ini kini berusaha mengikuti jejak wilayah lain yang telah berhasil memanfaatkan regulasi kripto untuk menarik investasi.

Dampak Regulasi Pakistan terhadap Kripto

Meskipun langkah Pakistan menuju regulasi kripto dianggap sebagai perkembangan positif, analis memperkirakan, dampaknya terhadap harga Bitcoin dan mata uang digital lainnya masih terbatas.

Tren global masih menjadi faktor utama yang menentukan fluktuasi harga, sehingga berita regulasi dari Pakistan belum memberikan dampak besar secara langsung.

Namun, para pakar percaya dalam jangka panjang, langkah ini dapat meningkatkan keterlibatan keuangan masyarakat dan mendorong inovasi teknologi di Pakistan. 

Negara-negara lain yang menerapkan regulasi yang jelas, seperti Dubai dan Singapura, telah berhasil meningkatkan kepercayaan investor dan mempercepat pertumbuhan sektor kripto mereka.

Belajar dari Kesuksesan Regulasi Kripto di Negara Lain

Strategi yang sedang dijalankan Pakistan bukanlah hal baru di dunia regulasi kripto. Negara-negara seperti Dubai dan Singapura telah lebih dulu menerapkan aturan yang jelas dan berhasil menciptakan ekosistem aset digital yang berkembang pesat.

Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa regulasi yang mendukung industri kripto dapat meningkatkan arus investasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi. Jika Pakistan mampu menerapkan pendekatan serupa, negara ini berpotensi menjadi pusat kripto yang menarik bagi investor global.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |