Menguak Firasat Gelang Tangan Putus, Pertanda Apa Sebenarnya?

Liputan6.com, Jakarta Dalam khazanah kepercayaan masyarakat Indonesia, berbagai kejadian sehari-hari seringkali dihubungkan dengan firasat atau pertanda akan datangnya suatu peristiwa. Fenomena ini tidak hanya terbatas pada kejadian alam, tetapi juga melibatkan benda-benda yang melekat pada diri, seperti perhiasan.

Salah satu kejadian yang kerap memicu pertanyaan adalah putusnya gelang tangan secara tiba-tiba. Meskipun pembahasan mengenai 'mimpi gelang putus' lebih sering ditemukan, interpretasi 'firasat gelang tangan putus' dalam kehidupan nyata juga memiliki tempat tersendiri, seringkali tumpang tindih dengan makna mimpi tersebut.

Kepercayaan ini berakar kuat dalam budaya lokal, di mana putusnya sebuah perhiasan, terutama gelang yang melingkar di pergelangan tangan, sering dianggap sebagai simbol terputusnya ikatan, hubungan, atau bahkan perubahan status dan kemakmuran. Berikut ini Liputan6 merangkum tentang firasat gelang tangan putus untuk Anda, Selasa (5/8/2025).

Gelang, sebagai perhiasan yang dikenakan di pergelangan tangan, secara tradisional melambangkan ikatan, hubungan, dan bahkan status sosial atau kekayaan. Ketika sebuah gelang putus, baik dalam mimpi maupun kenyataan, banyak kepercayaan yang mengaitkannya dengan perubahan atau gangguan pada aspek-aspek tersebut.

Di Indonesia, interpretasi ini sangat bergantung pada konteks budaya dan jenis gelang yang putus. Umumnya, firasat mengenai gelang tangan yang putus seringkali dikaitkan dengan hal-hal yang kurang baik, seperti masalah dalam hubungan asmara, pertemanan, atau keluarga, bahkan bisa menjadi pertanda kerugian finansial.

Misalnya, bagi sebagian orang, putusnya gelang yang terbuat dari emas, yang sering melambangkan kemakmuran dan kekayaan, dapat diartikan sebagai peringatan akan masalah finansial atau kerugian materi. Beberapa kepercayaan juga mengaitkan putusnya gelang dengan datangnya nasib buruk, kegagalan, atau kabar duka.

Dalam konteks Jawa, arti putusnya gelang dapat bervariasi tergantung pada jenis kelamin dan status pernikahan seseorang. Bagi pria yang sudah menikah, putusnya gelang dalam mimpi bisa menjadi isyarat kejenuhan dalam hubungan, yang memerlukan perhatian lebih.

Namun, bagi pria lajang, mimpi yang sama justru dapat diartikan sebagai pertanda baik, mengindikasikan awal yang baru atau kebebasan. Sementara itu, bagi wanita yang sudah menikah, putusnya gelang dapat mengindikasikan adanya kendala dalam rumah tangga yang membutuhkan pengertian dan komunikasi.

Ada pula pandangan yang menyebutkan bahwa putusnya gelang, terutama gelang Tridatu dalam kepercayaan Hindu Bali, dapat diartikan sebagai tanda positif. Hal ini dipercaya bahwa gelang tersebut telah 'menangkal' hal buruk atau energi negatif, sehingga sudah saatnya untuk diganti dengan yang baru sebagai bentuk pembaruan perlindungan.

Secara psikologis, kejadian seperti gelang putus, terutama jika terjadi secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, dapat mencerminkan kecemasan bawah sadar seseorang. Ini bisa berupa ketakutan akan kehilangan sesuatu yang berharga, perasaan tidak aman, atau kekhawatiran terhadap perubahan yang akan datang dalam hidup.

Fenomena ini seringkali menjadi manifestasi dari pikiran dan emosi yang terpendam, di mana alam bawah sadar mencari cara untuk mengungkapkan kekhawatiran atau harapan melalui simbol-simbol sehari-hari. Oleh karena itu, putusnya gelang bisa menjadi pemicu untuk introspeksi diri mengenai kondisi emosional dan mental.

Dalam Islam, mimpi tentang gelang emas putus sering dikaitkan dengan peringatan atas potensi kehilangan atau perubahan dalam aspek keuangan atau material. Ini juga bisa diartikan sebagai ujian atau tantangan yang bertujuan untuk menguatkan iman seseorang, mendorong refleksi dan kesabaran dalam menghadapi cobaan.

1. Apa arti umum dari firasat gelang tangan putus?

Jawaban: Firasat gelang tangan putus sering dikaitkan dengan pertanda perubahan dalam hubungan, kondisi finansial, atau datangnya nasib buruk, meskipun ada pula interpretasi positif.

2. Bagaimana budaya yang berbeda menafsirkan gelang tangan yang putus?

Jawaban: Dalam Primbon Jawa, maknanya bervariasi berdasarkan jenis kelamin dan status pernikahan. Sementara di Hindu Bali, putusnya gelang Tridatu bisa berarti telah menangkal hal buruk.

3. Apa pandangan psikologis tentang kejadian gelang tangan putus?

Jawaban: Secara psikologis, kejadian ini dapat mencerminkan kecemasan bawah sadar akan kehilangan, perasaan tidak aman, atau ketakutan akan perubahan dalam hidup seseorang.

4. Apakah firasat gelang tangan putus selalu pertanda buruk?

Jawaban: Tidak selalu. Meskipun sering dikaitkan dengan hal negatif, beberapa kepercayaan, seperti pada gelang Tridatu, menganggapnya sebagai pertanda positif bahwa hal buruk telah ditangkal.