Mau Hunian Islami Tapi Sederhana? Ini Tata Letak yang Bisa Kamu Ikuti

1 month ago 26

Liputan6.com, Jakarta Hunian islami tidak selalu harus mewah atau berukuran besar. Dengan penataan ruang yang tepat, rumah sederhana pun bisa menghadirkan suasana nyaman, menenangkan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip islami. Konsep ini mengedepankan kesederhanaan, kebersihan, serta keteraturan ruang untuk mendukung aktivitas ibadah dan kehidupan keluarga yang harmonis.

Hunian islami biasanya memprioritaskan privasi, pencahayaan alami, dan tata letak yang memudahkan penghuni dalam berwudhu, shalat, hingga menerima tamu. Berikut adalah tata letak dan desain sederhana yang bisa diikuti untuk mewujudkan rumah islami impian Anda.

1. Ruang Tamu Terpisah untuk Privasi Keluarga

Dalam konsep hunian islami, privasi keluarga sangat dijaga. Oleh karena itu, sebaiknya ruang tamu didesain terpisah dari ruang keluarga.

Gunakan partisi atau pintu geser untuk membatasi area tamu dengan bagian dalam rumah. Hal ini memastikan tamu tetap merasa nyaman tanpa mengganggu aktivitas keluarga.

Ruang tamu sederhana dengan sofa minimalis, karpet bersih, dan kaligrafi islami di dinding dapat menghadirkan nuansa hangat dan religius.

2. Mushola atau Ruang Shalat Khusus

Hunian islami idealnya memiliki mushola kecil atau ruang shalat khusus di dalam rumah. Lokasinya sebaiknya tenang, bersih, dan menghadap kiblat dengan posisi yang tidak terganggu aktivitas lain.

Siapkan rak untuk menyimpan sajadah, mukena, dan Al-Qur’an. Penambahan ornamen sederhana seperti lampu gantung atau kaligrafi ayat suci akan menambah kenyamanan ibadah.

Jika ruang terbatas, mushola bisa dibuat multifungsi dengan memanfaatkan sudut ruang keluarga atau kamar tidur yang luas.

3. Dapur dan Ruang Makan Bersih dan Teratur

Kebersihan adalah bagian penting dari ajaran Islam. Oleh karena itu, dapur dan ruang makan harus selalu terjaga kebersihannya dengan tata letak yang efisien.

Gunakan rak dan kabinet untuk mengatur perlengkapan memasak agar tidak berantakan. Area cuci piring sebaiknya memiliki saluran pembuangan yang lancar agar tidak mengganggu kebersihan.

Ruang makan sederhana dengan meja kayu panjang bisa mendukung kebersamaan keluarga saat makan bersama, sesuai sunnah Rasulullah.

4. Kamar Tidur dengan Desain Menenangkan

Kamar tidur dalam hunian islami dirancang untuk istirahat dan ibadah. Pilih warna dinding yang lembut seperti putih atau krem untuk memberikan suasana tenang.

Pastikan penataan tempat tidur tidak menghadap langsung ke kamar mandi. Sediakan ruang kecil untuk shalat sunnah atau membaca doa sebelum tidur.

Gunakan dekorasi sederhana seperti lukisan kaligrafi atau tanaman hijau kecil agar ruangan tetap asri dan tidak berlebihan.

5. Kamar Mandi yang Sesuai Kaidah Islam

Tata letak kamar mandi harus memperhatikan arah kiblat, dengan posisi kloset yang tidak menghadap atau membelakangi kiblat secara langsung.

Gunakan partisi antara area kering dan basah untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan. Pastikan tersedia shower atau kran untuk memudahkan berwudhu.

Warna terang dan ventilasi yang baik akan menjaga kesegaran udara serta meminimalisir kelembaban yang berlebih.

6. Area Wudhu yang Praktis

Memiliki tempat khusus untuk berwudhu akan sangat memudahkan ibadah harian. Area ini bisa ditempatkan di dekat mushola atau kamar mandi dengan lantai anti-slip.

Tambahkan wastafel dan keran yang posisinya nyaman untuk digunakan semua anggota keluarga. Rak kecil untuk handuk atau sabun akan menjaga area tetap rapi.

Meskipun sederhana, area wudhu memberikan nilai tambah penting dalam hunian islami karena mendukung aktivitas ibadah.

7. Pencahayaan dan Ventilasi Alami

Rumah islami sederhana harus memiliki pencahayaan yang cukup, terutama cahaya alami dari jendela atau ventilasi udara yang baik. Selain membuat rumah terasa sejuk dan hemat energi, pencahayaan alami juga mendukung kebersihan dan kesehatan penghuni.

Gunakan tirai tipis atau kisi-kisi kayu untuk mengontrol privasi tanpa menghalangi masuknya sinar matahari.

FAQ

1. Apakah rumah kecil bisa memiliki mushola?

Bisa. Manfaatkan sudut ruangan atau ruang multifungsi dengan karpet dan perlengkapan ibadah sederhana.

2. Bagaimana mengatur dapur agar sesuai konsep islami?

Pastikan kebersihan terjaga, makanan disimpan dengan baik, dan area masak serta makan mendukung kebersamaan keluarga.

3. Apakah perlu dekorasi islami di seluruh rumah?

Tidak harus. Fokus pada kebersihan, keteraturan, dan penggunaan kaligrafi atau ornamen islami secukupnya.

4. Apakah konsep ini bisa diterapkan di rumah bertingkat?

Bisa. Tata letak mushola, kamar tidur, dan area wudhu dapat disesuaikan di setiap lantai agar tetap nyaman digunakan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |