Liputan6.com, Jakarta - Tidak mengherankan jika kini mulai muncul program kewarganegaraan melalui investasi (citizenship-by-investment) dan golden visa berbasis kripto untuk memenuhi kebutuhan para investor yang memegang Bitcoin, Ether, dan stablecoin.
Dunia yang sebelumnya hanya berbasis fiat (mata uang resmi) kini mulai menyediakan jalur khusus bagi mereka yang hidup dengan kekayaan kripto.
Sebagian besar pemerintah masih mensyaratkan kontribusi dalam bentuk fiat untuk program ini, tetapi semakin banyak agen migrasi berlisensi yang kini menerima pembayaran dengan kripto, lalu mengonversinya ke mata uang lokal sebelum diserahkan ke pihak berwenang.
Beberapa yurisdiksi bahkan melangkah lebih jauh dengan menawarkan opsi mulai dari paspor kedua jalur cepat hingga izin tinggal jangka panjang bagi para investor.
Berikut adalah empat negara ramah kripto untuk memperoleh kewarganegaraan atau izin tinggal, mencakup model pembayaran langsung dan tidak langsung dengan kripto, per Juli 2025 dikutip dari Cointelegraph.com, Minggu (27/7/2025):
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
1. Vanuatu
Program Kewarganegaraan Vanuatu melalui Skema Dukungan Pembangunan (Development Support Program/DSP)
Vanuatu menawarkan salah satu jalur tercepat untuk memperoleh paspor kedua di dunia, dengan kewarganegaraan yang biasanya diberikan dalam waktu 30–60 hari. Donasi yang dibutuhkan mulai dari USD 130.000 untuk pelamar tunggal dan bisa mencapai USD 180.000 untuk keluarga beranggotakan empat orang.
Meskipun pemerintah tidak menerima kripto secara langsung, agen resmi diperbolehkan menerima Bitcoin atau stablecoin, mengonversinya ke fiat, dan menangani seluruh proses aplikasi.
Ini memungkinkan pemegang kripto untuk menggunakan aset mereka baik sebagai bukti kekayaan maupun untuk mendanai donasi, asalkan protokol Know Your Customer (KYC) dan Anti-Money Laundering (AML) terpenuhi.
Beberapa agen bahkan mengiklankan kemampuan pembayaran total biaya investasi melalui Bitcoin, biasanya antara USD 115.000 hingga USD 130.000 mempermudah akses bagi pencari paspor melalui kripto.
2. Dominika dan Saint Lucia
Negara yang Menerima Kripto untuk Izin Tinggal. Skema Kewarganegaraan Karibia melalui Investasi yakni Dominika: Donasi mulai dari USD 200.000 ke Dana Diversifikasi Ekonomi, dan Saint Lucia: Donasi mulai dari USD 240.000 atau investasi properti yang disetujui minimal USD 300.000
Kedua negara ini menawarkan proses paspor kedua jalur cepat dalam waktu 4–9 bulan, dengan prosedur aplikasi jarak jauh tanpa keharusan hadir secara fisik.
Agen resmi (seperti Apex Capital Partners, Global Residence Index, dan Citizenship Bay) menerima Bitcoin, USDt milik Tether, dan aset utama lainnya. Aset ini dikonversi ke fiat atas nama pemohon untuk memenuhi syarat resmi.
Pemohon bisa mengelola seluruh proses menggunakan kripto, dari pembuktian dana hingga pengajuan dan persetujuan sangat ideal bagi mereka yang ingin pindah ke luar negeri dengan kripto atau mencari paspor menggunakan Bitcoin.
3. Portugal
Golden Visa Portugal (Izin Tinggal melalui Investasi)Portugal tetap menjadi tujuan utama bagi mereka yang ingin memperoleh izin tinggal menggunakan kekayaan berbasis kripto.
Sejak 2023, fokus program Golden Visa bergeser dari properti ke dana investasi yang diatur, penelitian ilmiah, dan pembentukan perusahaan. Investasi yang disyaratkan biasanya sebesar 500.000 euro, umumnya melalui dana yang terdaftar di CMVM (otoritas pasar modal Portugal).
Izin tinggal dapat mengarah pada kewarganegaraan setelah lima tahun, meski per Juli 2025, ada usulan perpanjangan menjadi 10 tahun yang tengah dibahas.
Pelamar hanya perlu berada di Portugal selama tujuh hari di tahun pertama dan 14 hari setiap dua tahun berikutnya cocok untuk pengembara kripto dan investor jangka panjang.
4. El Salvador
Golden Visa Berbasis Bitcoin. Freedom Visa El Salvador (Residensi dan Kewarganegaraan Berbasis Kripto)
Diluncurkan pada Desember 2023 bekerja sama dengan Tether, Freedom Visa El Salvador merupakan program migrasi pertama di dunia yang sepenuhnya berbasis kripto.
Program ini menawarkan izin tinggal dan jalur cepat menuju kewarganegaraan dengan imbalan investasi senilai USD 1 juta dalam Bitcoin atau USDt. Program ini dibatasi untuk 1.000 investor per tahun, sejalan dengan strategi adopsi Bitcoin nasional.
Program ini dirancang untuk pembayaran langsung dengan kripto:
• Pemohon menyetor awal sebesar USD 999 dalam BTC atau USDT sebagai biaya aplikasi yang tidak dapat dikembalikan
• Setelah disetujui, mereka berinvestasi sebesar USD 999.001 ke dalam inisiatif yang disetujui
• Infrastruktur kripto-ke-fiat ditangani oleh Tether, memungkinkan pemerintah menerima investasi langsung dalam aset digital