Mantan CEO Binance Ingatkan Penipuan Kripto Usai CoinTelegraph dan CoinMarketCap Diretas

1 day ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Mantan CEO Binance, Changpeng Zhao atau yang dikenal sebagai CZ, mengeluarkan peringatan penting kepada komunitas kripto global. Lewat akun X (dulu Twitter), ia meminta pengguna lebih waspada terhadap ancaman peretasan yang kini menyasar situs-situs informasi kripto ternama.

Peringatan itu disampaikan Changpeng Zhao menyusul peretasan situs media kripto CoinTelegraph (CT). Ia menanggapi laporan dari akun @realScamSniffer yang menyebut tampilan depan (frontend) situs CT telah disusupi. Menurut laporan itu, sistem iklan CT mengandung kode berbahaya.

"Harap berhati-hati," tulis CZ dikutip dari U.Today, Senin (23/6/2025).

Beberapa hari sebelumnya, akun X yang sama juga melaporkan bahwa CoinMarketCap (CMC)—platform data kripto yang juga dimiliki Binance—telah menjadi korban peretasan.

CZ membenarkan insiden tersebut dan menambahkan bahwa serangan ini tampaknya merupakan bagian dari gelombang serangan siber yang menargetkan situs-situs informasi kripto. Ia mengimbau pengguna untuk berhati-hati saat menyambungkan dompet kripto mereka ke situs-situs semacam ini.

Terkait peretasan CoinMarketCap, CZ menyebutkan berdasarkan analisis on-chain, sekitar 39 pengguna menjadi korban dengan total kerugian sebesar USD 18.570. Ia memastikan bahwa CoinMarketCap akan mengganti semua kerugian yang terjadi.

Prediksi Harga Kripto: CZ Percaya ATH Baru Akan Datang

Dalam unggahan lainnya, CZ membagikan pandangannya soal harga kripto yang berpotensi menyentuh rekor tertinggi baru (all-time high/ATH). Meski tidak secara spesifik menyebut Bitcoin, ia menyatakan bahwa "segala sesuatu sebelum ATH adalah fase penurunan."

Sebagai informasi, ATH terakhir Bitcoin tercapai pada 22 Mei 2025, saat menyentuh harga USD 111.970 per koin.

Menanggapi pertanyaan banyak pihak tentang apakah akan ada ATH berikutnya, CZ tidak memberikan prediksi pasti. Namun, ia percaya hanya segelintir koin kuat yang bisa mencapai level itu. Ia menyarankan agar investor fokus pada proyek yang punya daya tahan dan prospek jangka panjang.

Komentar CZ atas Ambisi AI Elon Musk

Di luar isu kripto, CZ juga menanggapi pernyataan terbaru Elon Musk terkait pengembangan AI. Musk mengumumkan bahwa versi terbaru chatbot AI miliknya, Grok, ditargetkan untuk “menulis ulang seluruh pengetahuan manusia.” Grok disebut akan memperbaiki informasi yang salah dan menambahkan data yang hilang sebelum dilatih ulang dengan data terbaru.

Terkait ini, CZ mengaku tertarik melihat bagaimana proyek ambisius tersebut akan dijalankan. Ia menyebut topik ini sebagai isu yang sangat kompleks dan masih banyak diperdebatkan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |