Liputan6.com, Jakarta Membeli perhiasan emas, khususnya gelang rantai, seringkali menjadi investasi berharga yang juga menunjang penampilan. Namun, di tengah maraknya peredaran produk palsu, penting bagi setiap individu untuk memahami ciri-ciri emas asli pada gelang rantai.
Membedakan emas asli dari yang palsu bukan hanya tentang nilai estetika, tetapi juga tentang melindungi investasi Anda dari kerugian. Informasi ini memungkinkan Anda membuat keputusan pembelian yang cerdas dan menghindari penipuan.
Ada beberapa metode sederhana yang dapat diterapkan untuk menguji keaslian emas, bahkan tanpa bantuan ahli. Dengan memperhatikan detail fisik dan melakukan beberapa tes sederhana, Anda bisa memastikan bahwa gelang rantai yang Anda miliki atau ingin beli benar-benar terbuat dari emas murni. Berikut Liputan6 memberikan ulasannya untuk Anda, Selasa (26/8/2025).
1. Tidak Bersifat Magnetis
Salah satu tes paling mudah dan cepat untuk mengidentifikasi ciri-ciri emas asli pada gelang rantai adalah dengan menggunakan magnet. Emas murni dikenal sebagai logam non-magnetis, yang berarti tidak akan menunjukkan reaksi apapun saat didekatkan dengan medan magnet.
Jika gelang emas Anda menempel atau tertarik kuat pada magnet, ini adalah indikasi kuat bahwa perhiasan tersebut bukan emas asli. Kemungkinan besar, gelang itu terbuat dari logam lain yang bersifat magnetis, seperti besi atau nikel, atau mengandung campuran logam yang sangat tinggi.
Oleh karena itu, selalu siapkan magnet kecil saat Anda ingin memeriksa keaslian gelang emas. Reaksi terhadap magnet adalah penanda awal yang sangat jelas untuk membedakan emas asli dari yang palsu, memberikan gambaran awal tentang komposisi logamnya.
2. Terdapat Cap atau Hallmark
Gelang emas asli, terutama yang diproduksi secara resmi, hampir selalu dilengkapi dengan cap atau hallmark. Cap ini merupakan tanda khusus yang terukir pada perhiasan, berfungsi sebagai indikator kadar kemurnian emas yang terkandung di dalamnya.
Cap ini bisa berupa angka yang merepresentasikan persentase kemurnian, misalnya "750" yang berarti 75% emas murni (setara dengan 18K), atau langsung berupa tulisan karat seperti "10K", "18K", "22K", hingga "24K" untuk emas murni. Lokasi cap ini biasanya strategis namun tersembunyi, seperti pada bagian pengait gelang atau di sisi dalam perhiasan.
Pastikan cap tersebut terlihat jelas, rapi, dan tidak mudah terhapus. Cap yang buram atau terlihat seperti dicetak asal-asalan bisa menjadi tanda peringatan. Keberadaan cap yang akurat dan jelas adalah salah satu ciri-ciri emas asli pada gelang rantai yang paling dapat diandalkan.
3. Tidak Meninggalkan Bekas Saat Digosokkan
Metode lain untuk menguji keaslian emas adalah dengan menggosokkannya pada permukaan tertentu. Emas asli memiliki karakteristik unik di mana ia tidak akan meninggalkan bekas goresan atau noda saat digosokkan pada kertas putih biasa atau keramik yang tidak diglasir.
Jika Anda mencoba menggosokkan gelang rantai Anda dan menemukan adanya bekas hitam atau abu-abu pada permukaan kertas atau keramik, ini menandakan bahwa gelang tersebut kemungkinan besar adalah emas palsu. Bekas tersebut berasal dari oksidasi logam lain yang terkandung dalam perhiasan.
Tes ini cukup sederhana namun efektif untuk mengidentifikasi apakah perhiasan Anda terbuat dari emas murni atau hanya logam berlapis emas. Emas asli akan tetap bersih dan tidak meninggalkan jejak, menegaskan kemurniannya.
4. Tidak Berubah Warna Saat Digosok atau Terkena Cuka
Warna emas asli sangat stabil dan tidak akan berubah meskipun digosok dengan jari atau benda lain. Emas murni memiliki pigmen warna yang solid dan tidak akan luntur atau pudar, menjadikannya salah satu ciri-ciri emas asli pada gelang rantai yang penting.
Selain itu, emas asli juga tidak akan bereaksi atau berubah warna ketika ditetesi cuka. Cuka adalah larutan asam ringan yang dapat menyebabkan oksidasi pada logam lain seperti tembaga atau kuningan, namun tidak pada emas murni.
Jika gelang Anda menunjukkan perubahan warna, seperti memudar atau muncul noda, setelah digosok atau terkena cuka, ini merupakan indikasi kuat bahwa gelang tersebut bukan emas asli atau memiliki kadar emas yang sangat rendah dan dicampur dengan logam lain yang reaktif.
5. Tidak Korosif dan Tidak Berbau Amis
Emas murni adalah logam mulia yang sangat stabil dan tidak memiliki sifat korosif. Ini berarti emas asli tidak akan berkarat, pudar, atau mengalami perubahan fisik seiring berjalannya waktu, bahkan jika terpapar air atau kelembaban.
Berbeda dengan logam palsu atau campuran yang seringkali berbau amis atau logam, emas asli tidak akan mengeluarkan aroma apapun. Logam seperti kuningan atau tembaga, yang sering digunakan sebagai bahan dasar perhiasan palsu, cenderung mengeluarkan bau amis atau karatan, terutama setelah kontak dengan kulit atau cairan.
Ketahanan terhadap korosi dan ketiadaan bau amis adalah bukti lebih lanjut dari keaslian emas. Jika gelang rantai Anda mulai menunjukkan tanda-tanda korosi atau mengeluarkan bau yang tidak sedap, ini adalah pertanda jelas bahwa Anda sedang berhadapan dengan perhiasan yang bukan emas asli.
People Also Ask
1. Bagaimana cara termudah menguji keaslian gelang emas di rumah?
Jawaban: Cara termudah adalah dengan mendekatkan magnet; emas asli tidak akan tertarik atau menempel pada magnet.
2. Apa itu cap atau hallmark pada gelang emas asli?
Jawaban: Cap atau hallmark adalah tanda ukiran pada emas asli yang menunjukkan kadar kemurniannya, seperti 18K atau 750.
3. Apakah emas asli akan meninggalkan bekas saat digosokkan pada kertas?
Jawaban: Tidak, emas asli tidak akan meninggalkan bekas goresan saat digosokkan pada kertas atau keramik yang tidak diglasir.
4. Mengapa emas asli tidak berbau amis?
Jawaban: Emas murni tidak memiliki sifat korosif dan tidak mengandung logam lain seperti kuningan atau tembaga yang bisa mengeluarkan bau amis.