Hindari Sekarang, Aroma Lotion Ini Justru Bikin Kamu Digigit Nyamuk

Liputan6.com, Jakarta Nyamuk adalah serangga pengganggu yang tidak hanya menimbulkan rasa gatal, tetapi juga dapat menyebarkan penyakit berbahaya seperti demam berdarah. Serangga kecil ini memiliki kemampuan luar biasa untuk mendeteksi keberadaan manusia melalui berbagai isyarat, salah satunya adalah aroma.

Memahami jenis aroma yang menarik perhatian nyamuk menjadi kunci penting untuk melindungi diri dari gigitan. Beberapa produk perawatan tubuh sehari-hari, seperti losion, parfum, atau sabun, ternyata mengandung aroma yang sangat disukai nyamuk. Hal ini membuat kita tanpa sadar menjadi target utama mereka.

Artikel ini akan mengulas aroma-aroma spesifik yang menjadi magnet bagi nyamuk, khususnya yang sering ditemukan dalam losion dan produk perawatan tubuh lainnya. Dengan mengetahui aroma-aroma ini, Anda dapat membuat pilihan yang lebih bijak untuk mengurangi risiko gigitan nyamuk dan menjaga kesehatan.

Nyamuk memiliki preferensi kuat terhadap aroma manis, termasuk wangi buah dan bunga. Aroma-aroma ini seringkali menjadi komponen utama dalam berbagai produk perawatan pribadi seperti parfum, losion, deodoran, dan sampo, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan daya tarik seseorang bagi nyamuk.

Penelitian menunjukkan bahwa sabun dengan aroma buah atau bunga dapat secara signifikan meningkatkan daya tarik nyamuk. Bahkan, dalam sebuah studi, tiga dari empat sabun yang diuji terbukti membuat penggunanya lebih menarik bagi nyamuk, dan semua sabun tersebut memiliki profil aroma buah atau bunga.

Meskipun bagi manusia aroma bunga seperti lavender atau wangi buah citrus seperti lemon mungkin terasa segar, nyamuk justru menyukai bau ini. Beberapa tanaman secara alami mengeluarkan aroma tersebut sebagai mekanisme pertahanan diri untuk menarik serangga penyerbuk, namun sayangnya juga dapat menarik nyamuk yang tidak diinginkan.

Asam laktat, salah satu komponen utama dalam keringat manusia, merupakan daya tarik yang sangat kuat bagi nyamuk. Senyawa ini dipancarkan melalui kulit, terutama saat seseorang aktif secara fisik atau setelah mengonsumsi makanan tertentu.

Semakin banyak keringat yang dihasilkan, semakin besar pula jumlah asam laktat dan amonia yang ada di kulit, sehingga membuat seseorang menjadi lebih menarik bagi nyamuk. Tubuh manusia secara alami memproduksi asam laktat saat berolahraga dan mengeluarkannya melalui pori-pori kulit.

Studi telah mengidentifikasi L-laktat sebagai komponen utama yang diisolasi dari manusia aktif yang menarik nyamuk demam kuning betina, Aedes aegypti. Terdapat korelasi kuat antara tingkat daya tarik seseorang terhadap nyamuk dengan jumlah asam laktat yang terdeteksi pada permukaan kulit mereka.

Fenomena menarik terjadi pada nyamuk malaria, Anopheles gambiae, yang diketahui memiliki ketertarikan pada keju Limburger. Keju ini memiliki aroma yang sangat mirip dengan bau kaki manusia karena proses pembuatannya melibatkan bakteri yang serupa dengan bakteri penyebab bau kaki.

Senyawa volatil yang dihasilkan oleh keju Limburger cukup menyerupai bau badan manusia, sehingga dapat membingungkan nyamuk. Mereka mungkin mengira bau tersebut berasal dari kaki manusia, kemudian mendarat dan mencoba menghisap darah karena tidak dapat membedakannya.

Penelitian telah mengonfirmasi bahwa keju Limburger dapat menjadi penarik yang efektif untuk nyamuk malaria, Anopheles gambiae s.s. Penemuan ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan perangkap berumpan bau, yang sangat berguna untuk pengawasan dan pengendalian nyamuk malaria, terutama di wilayah endemik.

Nyamuk secara umum sangat tertarik pada aroma manis. Oleh karena itu, parfum atau losion yang mengandung wangi bunga, buah, atau vanila dapat berfungsi sebagai magnet bagi serangga ini. Contoh aroma yang cenderung menarik perhatian nyamuk meliputi mawar, lavender, serta buah-buahan seperti jeruk, apel, dan pisang.

Meskipun ada beberapa penelitian yang menunjukkan potensi parfum tertentu sebagai pengusir nyamuk, hasil tersebut seringkali memerlukan konsentrasi parfum yang sangat tinggi dan mungkin tidak efektif pada konsentrasi yang lebih rendah. Secara umum, wangi bunga dan buah dalam parfum menarik nyamuk karena menyerupai nektar bunga, yang merupakan sumber makanan utama bagi nyamuk jantan maupun betina.

Mengingat hal ini, penggunaan parfum dengan wangi manis dapat meningkatkan kemungkinan seseorang digigit nyamuk. Sangat disarankan untuk menghindari penggunaan losion, parfum, atau lilin beraroma kuat, terutama selama musim nyamuk aktif atau saat beraktivitas di luar ruangan.

Ada empat jenis aroma utama yang sering ditemukan dalam losion dan produk perawatan tubuh lainnya yang sangat disukai nyamuk. Menghindari produk dengan aroma ini dapat membantu mengurangi risiko gigitan.

• Aroma Buah: Nyamuk tertarik pada wangi buah-buahan seperti jeruk, apel, dan pisang. Losion dengan aroma buah dapat membuat Anda lebih menarik bagi nyamuk.
• Aroma Bunga: Wangi bunga, termasuk mawar dan lavender, dapat menarik nyamuk karena menyerupai nektar bunga. Losion beraroma bunga sebaiknya dihindari, meskipun lavender dalam konsentrasi tertentu bisa menjadi pengusir.
• Aroma Manis/Vanila: Nyamuk secara umum memiliki ketertarikan kuat pada aroma manis. Losion dengan aroma manis atau vanila dapat menjadi magnet bagi nyamuk.
• Aroma yang Menyerupai Asam Laktat: Meskipun asam laktat adalah senyawa alami dalam keringat, beberapa produk perawatan kulit mungkin mengandung bahan yang menghasilkan aroma serupa atau meningkatkan daya tarik bau badan. Losion yang mengandung asam laktat atau bahan yang meningkatkan bau keringat dapat menarik nyamuk.

Untuk mengurangi daya tarik terhadap nyamuk, disarankan untuk menggunakan produk perawatan tubuh yang tidak beraroma atau beraroma sangat lembut, terutama saat akan menghabiskan waktu di luar ruangan. Mandi setelah berolahraga juga merupakan langkah efektif untuk mengurangi penumpukan asam laktat di kulit, sehingga meminimalkan daya tarik Anda bagi nyamuk.

1. Aroma apa saja yang disukai nyamuk?

Jawaban: Nyamuk menyukai aroma manis seperti buah dan bunga, bau asam laktat dari keringat, serta bau keju Limburger yang menyerupai bau kaki manusia.

2. Mengapa nyamuk tertarik pada aroma buah dan bunga?

Jawaban: Nyamuk tertarik pada aroma buah dan bunga karena menyerupai nektar bunga, yang merupakan sumber makanan utama bagi nyamuk jantan dan betina.

3. Apakah asam laktat menarik nyamuk?

Jawaban: Ya, nyamuk sangat tertarik pada asam laktat yang dipancarkan melalui kulit manusia, terutama saat berkeringat atau beraktivitas fisik.

4. Bagaimana cara mengurangi daya tarik tubuh terhadap nyamuk?

Jawaban: Untuk mengurangi daya tarik tubuh terhadap nyamuk, disarankan menggunakan produk perawatan tubuh tanpa aroma atau beraroma lembut, serta mandi setelah berolahraga untuk membersihkan asam laktat.