Hijab Motif di Gamis Polos, Cara Tepat agar Tampilan Tetap Sebaris & Stylish

Liputan6.com, Jakarta Kombinasi gamis polos dengan hijab bermotif telah menjadi tren busana muslimah yang digemari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga ibu muda. Padu padan ini mampu menciptakan tampilan yang anggun tanpa terkesan berlebihan.

Gamis polos berwarna pastel memberikan nuansa lembut dan feminin, sementara hijab motif mampu menambahkan karakter dan daya tarik visual yang berbeda. Perpaduan keduanya bisa menciptakan tampilan yang kasual, formal, hingga festive sesuai pilihan warna, pola, dan aksesori pendukung.

Namun, tantangan utama dalam padu padan ini adalah menciptakan harmoni warna, keseimbangan pola, dan pemilihan bahan yang tepat. Hal ini penting agar tampilan tetap stylish tanpa terlihat berlebihan atau "norak". Lantas bagaimana cara tepat padu padan hijab motif di gamis polos agar tampilan tetap sebaris dan stylish? Melansir dari berbagai sumber, Minggu (24/8), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Untuk mencapai tampilan yang sebaris dan stylish, ada beberapa cara padu padan yang bisa diterapkan. Kunci utamanya adalah menjadikan gamis polos sebagai dasar yang menyeimbangkan hijab bermotif.

1. Pilih Gamis Polos sebagai Dasar

Gamis polos berfungsi sebagai kanvas yang menyeimbangkan hijab bermotif. Jika gamis sudah bermotif, sebaiknya pilih hijab polos agar tidak terlihat terlalu ramai. Sebaliknya, gamis polos memungkinkan hijab motif menjadi fokus utama.

2. Harmonisasi Warna:

• Warna Netral: Gamis berwarna netral seperti hitam, putih, abu-abu, atau krem sangat fleksibel dan aman dipadukan dengan hampir semua warna hijab bermotif. Gamis hitam dapat dipadukan dengan hijab bermotif yang memiliki sedikit unsur warna netral atau aksen hitam agar tetap harmonis.
• Warna Pastel: Gamis polos berwarna pastel (peach, dusty pink, mint, abu pastel) memberikan kesan lembut dan feminin, serta mudah dipadukan dengan hijab bermotif. Warna pastel pada gamis dapat menyeimbangkan hijab yang sudah ramai motifnya.
• Senada atau Kontras Lembut: Pilih warna hijab yang senada dengan salah satu warna pada motif hijab atau warna yang lebih muda/tua dari gamis. Untuk gamis berwarna bold seperti maroon, hijab berwarna krem atau abu-abu dapat meredam kesan terlalu terang.

3. Pemilihan Bahan

Pilih gamis dengan bahan yang jatuh dan ringan seperti katun rayon atau linen agar terlihat flowy dan feminin. Untuk hijab motif, bahan seperti voal, polycotton, dan satin silk direkomendasikan karena ringan, tidak mudah kusut, dan elegan.

4. Sesuaikan dengan Kesempatan:

• Kasual: Gamis polos warna pastel dengan hijab motif bunga kecil atau motif etnik cocok untuk tampilan sehari-hari yang memikat.
• Formal/Semi-formal: Gamis abu pastel dengan hijab motif geometris monokrom atau gamis dengan detail rempel/lengan puff berbahan satin/ceruty dengan hijab motif polkadot besar dapat memberikan kesan elegan dan meriah. Untuk acara keagamaan, pilih motif yang lebih sederhana seperti bunga kecil atau garis halus.

Pemilihan motif hijab yang tepat sangat krusial agar tampilan tidak terlihat berlebihan atau "norak" saat dipadukan dengan gamis polos. Perhatikan ukuran dan warna motif pada hijab.

1. Ukuran Motif

Hindari motif hijab yang terlalu besar atau ramai, seperti lingkaran atau bunga berukuran besar, karena dapat membuat penampilan terlihat ribet dan lebih tua. Pilih motif yang kecil dan simpel, atau motif minimalis dengan warna dan gaya yang soft.

2. Warna Motif

Hindari hijab dengan warna mencolok meskipun motifnya kecil, karena dapat membuat tampilan terlihat berlebihan. Lebih baik pilih warna yang kalem dengan motif yang simpel atau kecil agar penampilan lebih anggun dan sophisticated.

3. Kesesuaian dengan Warna Kulit:

• Kulit gelap: Coba hijab berwarna terang seperti merah, pink, biru muda, atau kuning untuk kesan lebih cerah.
• Kulit putih: Hindari warna terang seperti nude, putih, atau pastel karena bisa membuat wajah pucat; pilih warna yang lebih gelap.
• Kulit kuning langsat: Pilih warna cerah seperti pink, kuning, atau biru muda; hindari cokelat muda atau gold yang dapat memberikan kesan wajah lebih kusam.

Beberapa kesalahan umum dalam padu padan hijab motif dan gamis polos perlu dihindari agar tampilan tetap sebaris dan stylish. Memahami hal ini akan membantu Anda tampil lebih maksimal.

a. Memadukan Dua Motif yang Tidak Senada

Menggabungkan dua motif yang tidak serasi akan membuat tampilan terlihat penuh dan memusingkan. Sebaiknya, jika gamis sudah bermotif, gunakan hijab polos, dan sebaliknya.

b. Menggunakan Warna Terlalu Mencolok

Terlalu banyak menggunakan perpaduan warna cerah atau mencolok akan membuat tampilan sangat mencolok dan tidak nyaman dipandang. Pilihlah satu elemen yang menonjol dan biarkan yang lain menjadi penyeimbang.

c. Mengabaikan Tekstur Bahan

Memadukan bahan hijab yang berbeda dengan gamis atau bahkan dalam satu kreasi hijab bisa menghasilkan tampilan yang kurang bagus, meskipun warnanya serasi. Perhatikan keserasian tekstur kain untuk hasil yang optimal.

d. Tidak Mencoba Sebelum Membeli

Penting untuk mencoba hijab sebelum membeli untuk memastikan kesesuaian dengan bentuk wajah dan warna kulit. Hal ini akan menghindarkan Anda dari pilihan yang kurang tepat.

Menciptakan tampilan yang sebaris dan stylish dengan hijab motif dan gamis polos membutuhkan kreativitas dan pemahaman dasar padu padan. Berikut beberapa inspirasi gaya yang bisa Anda coba.

1. Inspirasi Gaya:

• Gamis Krem dengan Hijab Motif Etnik: Memberikan kesan bersih dan ringan, cocok untuk keseharian.
• Gamis Mint dengan Hijab Motif Tropikal: Menghasilkan tampilan anggun namun ceria, cocok untuk suasana alam terbuka.
• Gamis Abu Pastel dengan Hijab Geometris Monokrom: Memberi kesan modern dan dewasa, cocok untuk acara formal atau semi-formal.
• Gamis Peach dengan Hijab Motif Polkadot Besar: Menarik untuk acara spesial, memancarkan keceriaan dan sentuhan playful klasik.
• Gamis Hitam dengan Hijab Motif: Hijab motif dapat menambah dimensi pada outfit serba hitam, pilih motif dengan sedikit unsur warna netral atau aksen hitam agar harmonis.

2. Peran Aksesori

Aksesori dapat menambah kesan modis pada penampilan. Pilihlah aksesori yang simpel dan minimalis, seperti cincin atau jam tangan, agar tidak terlihat berlebihan atau bertabrakan dengan motif hijab.

3. Kenyamanan dan Percaya Diri adalah Kunci

Pada akhirnya, padu padan yang paling sempurna adalah yang membuat Anda nyaman dan percaya diri. Selama Anda merasa nyaman dan bahagia, itulah kombinasi terbaik yang bisa dipakai.

1. Mengapa kombinasi hijab motif dan gamis polos populer?

Kombinasi ini digemari karena mampu menciptakan tampilan yang anggun tanpa terlihat berlebihan, serta memberikan fleksibilitas gaya dari kasual hingga formal.

2. Bagaimana cara memilih warna gamis polos yang tepat untuk hijab motif?

JPilih gamis berwarna netral (hitam, putih, krem) atau pastel (peach, mint) karena mudah dipadukan dan menyeimbangkan hijab motif yang ramai.

3. Motif hijab seperti apa yang sebaiknya dihindari agar tidak terlihat berlebihan?

Hindari motif hijab yang terlalu besar atau ramai, serta warna yang terlalu mencolok. Pilih motif kecil, simpel, atau minimalis dengan warna kalem.

4. Apa saja kesalahan umum dalam padu padan hijab motif dan gamis polos?

Kesalahan umum meliputi memadukan dua motif tidak senada, menggunakan warna terlalu mencolok, mengabaikan tekstur bahan, dan tidak mencoba hijab sebelum membeli.

5. Bahan hijab apa yang direkomendasikan untuk hijab motif?

Bahan seperti voal, polycotton, dan satin silk direkomendasikan karena ringan, tidak mudah kusut, dan memberikan kesan elegan pada hijab motif.